Share

Story 34

Di tempat lain satu jam yang lalu.

Ruth muncul di kedai pagi itu, memesan omelet untuk sarapan. Dia menemui kedua sahabatnya yang sudah membuat janji untuk bertemu sebelum masuk kantor.

"Kalian ada apa? Pagi pagi sudah kegirangan seperti itu, apa ada hal yang menyenangkan?" tanya Ruth, tangannya bersilang di depan dada dan menunggu sarapannya tiba.

"Kamu tau Ruth? Kami menemukan jackpot!" ujar Karina bersemangat.

"Maksudmu?"

"Tadi malam.. aku mengajak Wendy ke pesta ulang tahun sahabat pacarku. Tapi tak kusangka, kalau salah satu sahabatnya pemilik Hotel Royal Oasis. Dan sepertinya laki laki itu menyukai Wendy."

Mendengar hal itu, Ruth tentu saja tidak senang. Dia tak ingin jika kedua sahabatnya itu menyaingi dirinya dalam hal apapun termasuk dalam hal percintaan.

Namun, dia tak dapat menunjukkan ketidaksenangannya itu secara terang terangan di depan mereka berdua.

"Benarkah? Kamu tidak kepedean kan?" tanya Ruth menyesap kopinya.

"Apa maksudmu? Tentu saja tidak, laki laki itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status