Share

Story 41

Penulis: Gavriel
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-01 11:50:42
Valerie ingin memastikan bahwa matanya tidak salah, maka dari itu dia berdiri kemudian ingin menghampiri Noah dan Jason.

Akan tetapi, saat dia hendak pergi ke arah mereka. Noah sudah lebih dulu masuk ke dalam lift.

"Apa aku salah lihat? Mana mungkin Noah ada di sini." Valerie berdiri yang tak jauh di depannya ada Jason sedang berjalan ke arahnya sambil tersenyum.

"Ada apa Valerie?" tanya Jason.

"Bukan apa apa, Pak," jawab Valerie tapi matanya masih terpaku pada pintu lift yang sedang menutup.

Jason dan Valerie duduk bersebelahan, Mira yang melihatnya menatap tajam pemandangan itu karena tak suka.

"Oh ya, kemarin aku melihat kekasihmu datang ke kantor," kata Mira tiba tiba dengan nada bicara dia buat senormal mungkin.

"Iya, dia kemarin mengajakku makan siang," jawab Valerie malu malu.

"Wah wajahmu memerah, apa kamu sangat menyukainya sampai kamu malu memikirkannya?" goda Mira sambil melihat ekspresi Jason yang tak suka saat Mira membahas hal itu.

"Namanya siapa? Dia tampan juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • I Love Bodyguard   Story 42

    Sorenya, Noah sudah berada di depan kantor perusahaan Fusion Fashion menunggu Valerie keluar dari gedung. Tak berapa lama, Valerie keluar dengan buru buru dan mencari keberadaan Noah yang berdiri di samping mobilnya. Wajah Valerie terlihat cemas dan khawatir. "Ada apa?" tanya Noah. Dengan napas terengah-engah Valerie menatap Noah dengan sedih. "Antarkan aku ke rumah sakit, Noah, aku mohon ," pinta Valerie. Tanpa banyak bertanya Noah menyuruh Valerie masuk ke dalam mobil. Di perjalanan Valerie mengatakan bahwa neneknya sedang dirawat di rumah sakit karena terjatuh dari tangga dengan kursi rodanya. Valerie tak percaya jika neneknya harus menggunakan kursi roda setelah dia diusir dari rumah, dan terjatuh ketika hendak memanggil salah satu pembantunya. "Kenapa nyonya tua harus tidur di lantai dua jika dia menggunakan kursi roda?" tanya Noah tak mengerti. "Nenek menyukai kamar di lantai dua, karena tempat itu banyak kenangan dengan kakek waktu kakek masih hidup, Noah." Tapi tetap

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-01
  • I Love Bodyguard   Story 43

    Di lorong rumah sakit, suasana terasa tegang dengan berbagai suara berbeda, langkah cepat para perawat dan dokter, beberapa keluarga pasien yang membicarakan kecemasan masing-masing. Dan juga Noah yang baru saja keluar dari kamar Valerie setelah mendapati diagnosis dokter yang mengatakan bahwa kandungan Valerie saat ini lemah. "Kondisi Nyonya Valerie masih dalam perawatan intensif. Kandungannya memang lemah dan memerlukan pemantauan yang ketat. Namun, kami melakukan segala upaya untuk memastikan kestabilan kesehatannya," kata dokter beberapa waktu yang lalu. "Saya sangat menghargai semua yang telah Dokter dan tim medis lakukan untuk istri saya. Apakah ada yang bisa saya bantu untuk mempercepat pemulihannya?" "Pada saat ini, yang paling penting adalah memberikan dukungan moral dan emosional pada Nyonya Valerie. Kehadiran Anda di sampingnya sangat berarti bagi kesembuhannya. Kami juga akan terus memberikan perawatan terbaik untuknya. "Stress yang berlebihan dapat mempengaruhi keseha

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • I Love Bodyguard   Story 44

    Noah tidak pulang ke rumah malam itu. Dia pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Valerie. la sangat berharap jika keadaan Valerie akan membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Noah masuk ke ruangan perawatan Valerie tanpa suara. Dia melihat wanita itu masih memejamkan mata sama seperti terakhir kali dia pergi beberapa jam yang lalu. Noah duduk di sebelah ranjang Valerie, lalu tangannya membelai lembut kepala perempuan itu. Matanya lalu melirik ke arah perut Valerie. Perut Valerie sudah agak berbeda. la tahu lambat laun perut Valerie akan semakin membesar. Dan sampai anak itu lahir, Noah tak bisa membiarkan Valerie dalam bahaya. Valerie membuka matanya, dia terkejut melihat Noah ada di sampingnya. "Kamu pingsan," jelas Noah sebelum Valerie bertanya. "Aku selalu merepotkanmu." Noah menggelengkan kepalanya. "Jangan berpikir seperti itu. Aku tidak pernah merasa direpotkan olehmu." Tatapan mata Noah yang lembut menyentuh hati Valerie. Dia merasa ada yang menggeliti

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • I Love Bodyguard   Story 45

    Tidak mudah bagi Noah untuk mengusir Jason dari rumah sakit. Entah kapan Valerie memberitahu jika dirinya ada di rumah sakit. Tapi yang jelas Noah benar benar muak melihat lelaki itu kini tengah berbicara dengan Valerie dan bersikap seolah dia adalah orang terdekat Valerie."Maafkan saya," kata Valerie. "Saya akan berangkat bekerja hari ini.""Tidak. Kamu tidak perlu memaksakan dirimu. Kamu bisa bekerja saat sudah sehat," sahut Jason."Benar, jangan memaksakan diri untuk masuk bekerja. Kamu bisa keluar hari ini kalau kamu." Noah tak mau kalah.Jason melirik ke arah Noah dengan tatapan kesal.Tak lama, seorang dokter dan mengatakan bahwa Valerie harus istirahat sekarang."Kamu dengar, kan? Valerie harus istirahat. Jadi cepat keluar dari sini," usir Noah."Maaf. Tapi Anda juga harus keluar," sela dokter.Mau tak mau keduanya pun keluar dari ruangan Valerie. Meninggalkan wanita itu sendirian di dalam sana.Jason langsung pergi tanpa berkata apa apa. Dengan langkahnya yang angkuh, dia sem

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • I Love Bodyguard   Story 46

    Valerie duduk di toilet, dia merasakan kemarahan yang mendalam terhadap tim lain. Dan anehnya, timnya sama sekali tidak membelanya, tapi malah mengabaikannya."Sulit sekali bertahan di sini.""Kamu lihat kan tadi ekspresi wajahnya? Dia terlihat seperti wanita bodoh dan murahan," kata seseorang.Awalnya Valerie mengabaikan percakapan itu karena tak menyebut namanya."Pilihan terbaik katanya? Mana mungkin dia mengatakan hal itu sementara pak Jason memasukkan Valerie karna wanita itu pernah tidur dengannya."Sontak Valerie terkejut dengan kalimat itu."Jadi, yang di hotel waktu itu benar?""Tentu saja benar, ada yang mengirimkan fotonya kepadaku.""Wah gila, jadi dia menjual dirinya demi masuk ke tim desain?"Tak tahan dengan hal itu, Valerie pun berdiri, tapi belum sempat dia membuka pintu toilet, seseorang di sampingnya keluar dan memaki mereka semua."Kalian ada bukti kalau Valerie menjual diri

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • I Love Bodyguard   Story 53

    Noah melihat ke arah pintu masuk, tak ada tanda bahwa Valerie pulang ke rumah. "Ke mana dia? Kenapa belum juga pulang ke rumah?" Noah mencoba untuk menghubungi ponsel Valerie, tapi ponsel tersebut tidak aktif, lalu dia mencoba menghubungi Raya. "Apa Valerie sedang bersamamu?" tanya Noah. "Tidak, terakhir bertemu dua hari yang lalu. Ada apa dengan Valerie?" Noah langsung menutup teleponnya, dia merasa bahwa ada yang aneh dengan Valerie saat ini. Tak ada tempat yang dapat dituju kecuali tempat Raya dan rumahnya. Jadi mana mungkin dia bisa menghilang semalaman? Noah segera menghubungi Zack untuk melacak keberadaan Valerie saat ini. Sementara itu, setelah Raya mendapatkan kabar jika Valerie tidak pulang, dia segera menghubungi Jason. "Valerie sepertinya menghilang," kata Raya melalui telepon. "Menghilang? Bagaimana kamu bisa tahu." "Noah baru saja menelponku. Sebaiknya kamu segera menemukan Valerie. Untuk merebut hatinya." Jason mengingat kembali kejadian yang terja

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • I Love Bodyguard   Story 54

    Noah berhadapan dengan Fredison dan Anne. Kedua orang itu terkejut saat melihat Noah muncul tiba tiba di depan mereka saat itu."Kamu... kamu Noah, kan? Untuk apa kamu ke sini!" ujar Fredison tak suka. Apalagi ketika melihat Noah memandangnya dengan tatapan yang merendahkan."Aku sudah memberikan kalian kesempatan, tapi tindakan kalian kali ini sudah keterlaluan."Aku sudah berjanji kepada seseorang untuk mengembalikan semua yang kalian ambil darinya," kata Noah dengan dingin.Fredison yang mendengarnya pun mendengus."Kamu sanggup melakukan apa? Kamu mau membuat kami membusuk di penjara? Harusnya kamu tau diri!"Noah tersenyum."Kita lihat saja nanti, aku akan melakukan apa kepada kalian. Dan untuk anak kalian, Ruth. Katakan untuk berhati hati atau aku akan melakukan hal yang pada Ruth sama seperti kalian.""Jangan sentuh anakku! Sekali saja kamu menyentuh ujung kukunya! Aku tak akan mengampunimu!"Ketika Noah hendak pergi, dia menoleh lalu tersenyum dengan sinis."Selama ini, kalian

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • I Love Bodyguard   Story 47

    "Valerie!" panggil Raya saat wanita itu melihat sahabatnya melintasi di lobi. Valerie berjalan menghampiri Raya. "Maafkan aku," katanya tiba tiba. "Tak apa apa, aku tahu maksudmu baik. Tapi, sebaiknya jangan bicara masalah itu lagi denganku," sahut Valerie. "Dan... aku akan keluar dari perusahaan ini." Mata Raya membulat tak percaya. "Kenapa? Kenapa kamu harus keluar dari sini? Bukankah kamu membutuhkan pekerjaan?" "Aku akan menuruti apa kata Noah, jadi aku akan keluar dan mempercayakan semua pada Noah." Valerie hendak melangkah pergi, tapi tangannya diraih oleh Raya dan ditahannya. "Tapi Valerie, kamu tahu Noah tidak memiliki pekerjaan yang jelas. Dan kamu... kamu sedang hamil, bagaimana kalian bisa bertahan?" "Mungkin Noah sudah memiliki rencana yang jauh lebih baik dari yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25

Bab terbaru

  • I Love Bodyguard   156

    Ponsel Kevin berdering, Julian mengambil ponselnya dari saku celana milik Kevin."... Ya?""Ini ponsel milik Kevin, kan?" tanya seorang perempuan di ujung telepon."Ya benar, tapi pemilik ponselnya pingsan. Kamu bisa menjemputnya ke sini karena aku tidak mau mengantarnya," kata Julian."Di mana dia? Beri aku alamatnya sekarang."Setelah meminta izin pada Emily, akhirnya Julian memberikan alamat tersebut kepada Karina."Sepertinya yang menelpon adalah kekasihnya," kata Julian usai menutup teleponnya."Biarkan saja dia begitu, kamu mau minum?" tanya Emily. "Oh ya, aku akan mengobati lukamu dulu."Emily membawa Julian masuk ke dalam.Sejak dia putus dengan Kevin, Emily tidak pernah membawa lelaki masuk ke apartemennya. Dan baru kali ini dia mengizinkan pria yang baru dia kenal untuk masuk ke sana.Emily pikir karena Julian adalah sepupu Noah, maka dari itu dia mengizinkannya untuk masuk.

  • I Love Bodyguard   Story 155

    Valerie mengajak Emily untuk makan malam di sebuah restoran mewah dengan pencahayaan lembut dan dekorasi yang elegan. Karena Emily adalah teman Noah, jadi tidak ada salahnya jika dia ingin membangun hubungan yang baik dengan Emily. Apalagi profesinya yang sangat berhubungan dengan pekerjaan Valerie."Maafkan aku, tapi dia memaksa untuk ikut," kata Noah menunjuk Julian dengan matanya."Tak apa-apa, lebih ramai lebih baik, kan?"Mereka berempat pun duduk di sebuah meja bulat yang sudah dipesan oleh Valerie sebelumnya.Julian yang berkarakter mudah akrab dengan orang baru pun tidak kesulitan ketika memulai obrolannya dengan Valerie."Untuk keberhasilan peragaan busana malam ini. Terima kasih karena telah bekerja keras," kata Valerie pada Emily.Emily tersenyum. "Aku hanya melakukan pekerjaanku, dan terima kasih sudah mempercayakannya kepadaku."Mereka berempat pun mulai mengobrol membicarakan masalah pekerjaan dan kehidupan

  • I Love Bodyguard   Story 154

    Valerie duduk di meja kerjanya, ia melihat-lihat desain terbaru untuk pertunjukkan busana yang akan datang.Pintu dibuka oleh sekertarisnya kemudian muncul seorang wanita tinggi yang cantik. Emily masuk dengan senyum yang menawan.Valerie menyambutnya dengan senyum yang ramah. Emily adalah model yang dikenalkan Noah kepadanya. Dia mengatakan bahwa Emily adalah seorang model yang berbakat dan profesional."Selamat datang, saya sangat senang karena Anda bisa bergabung dengan kami untuk pertunjukkan busana ini," kata Valerie.Emily tersenyum. "Mana mungkin saya bisa menolaknya ketika Valerie langsung yang memintanya," Emily terkekeh." Dia jarang meminta bantuan, jadi saya sangat senang bisa membantunya."Valerie menjabat tangan Emily. "Tapi tetap saja, saya ingin mengucapkan terima kasih." Apalagi saat melihat potongan video Emily ketika berada di atas panggung catwalk, dia langsung tertarik pada model tersebut saat pertama kali melihatnya.

  • I Love Bodyguard   Story 153

    "Julian!" teriak Isadora sangat senang saat melihat bayangan sepupunya itu muncul di ambang pintu rumahnya.Dia menghampiri Julian kemudian memeluk lelaki itu."Sekarang kenapa kamu agak berbeda?" tanya Isadora, dia memindai wajah Julian dengan serius."Kenapa? Apa aku bertambah tampan?"Isadora memukul lengan Julian, lelaki itu hanya meringis. Sepupunya itu mencari keberadaan Maxim, tapi siang itu suami Isadora tentu saja sedang bekerja tidak seperti dirinya. Yang keluyuran tidak jelas seperti sekarang."Tiga pria bodoh akhirnya dapat berkumpul lagi," kata Isadora dia mempersilakan Julian masuk."Siapa maksudmu? Havier, Maxim dan Noah?"Isadora mendecakkan lidahnya. "Anakku, jangan sampai kamu mirip dengan pamanmu ini ya. Mama tidak mau kamu mirip dengannya," kata Isadora sambil mengusap perutnya."Kamu tidak ingin punya anak?" tanya Isadora.Julian yang sedang mengambil apel tanpa sengaja menjatuhkan

  • I Love Bodyguard   Story 152

    Noah duduk dengan tidak tenang setelah dia menyuruh River untuk mengobati lukanya.Ada rasa bersalah yang mendalam saat dia tahu bahwa asisten pribadinya itu hampir terbunuh karena perintahnya.Hidup Zack di masa lalu sudah terlalu berat, dan kini dia harus bertemu dengan dirinya yang selalu memberikan tugas berbahaya kepada asistennya tersebut.Suara langkah mendekat, Noah melihat River berjalan ke arahnya."Bagaimana dengan keadaanmu." Noah mendongak, matanya tak bisa berbohong. Dia akan merasa bersalah jika terjadi apa-apa pada Zack."Saya baik-baik saja, Tuan."Hening."Apa ada hal yang menganggu pikiran Anda, Tuan?" River merasa jika Noah sedang memikirkan sesuatu.Noah mengangguk pelan."Aku ingin melepaskan Zack," kata Noah. River terkejut mendengar Noah berkata seperti itu."Apa karena Zack tidak melakukan tugasnya dengan baik? Itu murni bukan kesalahannya, Tuan. Kerjasama kami tidak...

  • I Love Bodyguard   Story 151

    PLAK!Irena menampar wajah Noah. Sontak lelaki itu memandang tajam wajah Irena."Jika bukan karena Felix, aku pasti sangat menderita waktu itu. Aku hamil anak Havier. Aku masih muda saat itu. Aku bisa apa saat ada seseorang yang memberikanku bantuan, meski dia meminta imbalan. Dia mengajakku bekerjasama untuk membalas perbuatan kalian.""Padahal kamu menyukainya, kan? Jangan menyalahkan orang lain atas perbuatanmu sendiri. Kalau saja kamu tidak menggoda Havier, kalau kamu tidak membuat nenekku marah, kamu tidak akan diusir dari rumah itu."Noah melewati Irena begitu saja.Sementara itu perasaan Irena bercampuraduk. Dia khawatir, takut dan juga merasa bersalah karena sudah melakukan hal itu di masa lalu."Tolong kembalikan Theo kepadaku, Noah. Aku sudah melakukan kesalahan karena sudah menyia-nyiakan anakku dengan Havier. Dan sekarang, aku ingin menebusnya.""Kamu bisa menebusnya di penjara nanti." Pintu pun ditutup. Hati

  • I Love Bodyguard   Story 150

    Akhirnya hari yang ditunggu oleh Tatiana tiba juga. Dia pergi ke bandara untuk menjemput anak semata wayangnya.Tatiana menatap layar kedatangan di bandara dengan gelisah, mencari nama Julian.Kegugupan Tatiana berubah menjadi senyum yang merekah saat melihat nama yang dia cari muncul di layar. Dengan cepat ia menuju pintu kedatangan dan menunggu penuh dengan harap.Setelah beberapa saat, pintu itu terbuka dan dari sana muncul seorang pria muda yang wajahnya sedikit berubah."Ada apa dengan anak itu, kenapa dia terlihat agak kurus?" gumam Tatiana cemas. "Apa dia tidak makan teratur "Meskipun anaknya sudah dewasa, tapi ada kelembutan dan kepolosan dari anaknya yang masih terpancar dari matanya."Julian!" panggil Tatiana, langkahnya mendekati pria itu dengan cepat.Julian menoleh ke arah suara itu, matanya memancarkan kebingungan sejenak sebelum akhirnya terpancar kegembiraan dan kelegaan. Dia pun tersenyum dengan lebar.

  • I Love Bodyguard   Story 149

    Ivana siang itu terkejut ketika mendapati Noah masuk ke ruangan di kantornya."Apa yang kamu lakukan di sini? Aku sudah mengatakan kepadamu untuk tidak datang ke sini lagi," kata Ivana dengan sinis.Tanpa berkata apa-apa, Noah memberikan sebuah bukti rekam medis kepada Ivana.Ivana melirik ke arah Noah sebentar lalu mengambil dokumen yang ada di atas meja."Apa maksudmu? Jangan bermain-main denganku. Aku tidak peduli apakah dia sudah punya anak atau belum. Karena hal itu tidak ada urusannya denganku." Ivana melemparkan dokumen itu ke atas meja dengan kasar. Dia kembali ke pekerjaannya."Benarkah? Kamu tidak peduli dengan hal itu?"Ivana mengernyitkan keningnya.la melihat Noah mengeluarkan amplop cokelat dari sakunya dan memberikannya kepada wanita itu."Mungkin ini hadiah kejutan untukmu tahun ini."Noah lalu keluar, dia merasa tidak perlu berdiri di sana sampai Ivana mau membuka amplopnya.Us

  • I Love Bodyguard   Story 148

    Tatiana bersama dengan Becca di rumah sakit selama semalaman. Bahkan dia tertidur di bahu Becca karena sangat mengantuk malam itu.Ponselnya bergetar ketika Julian menelponnya tengah malam. "Bu, aku akan tiba besok pagi. Bisa jemput aku di bandara?""Besok kamu sudah sampai?""Hmm, tapi jangan katakan pada siapapun kalau aku sudah pulang. Ibu saja yang tahu masalah kepulanganku. Ada hal yang harus kuberitahu pada ibu.""Apa? Jangan buat ibu penasaran.""Besok saja. Bagaimana keadaan Havier, apa dia baik-baik saja?""Havier koma."Julian mengembuskan napasnya dengan kasar."Untuk sekarang, ibu jangan bertindak ceroboh. Jangan menyentuh wanita itu, dan jangan membuat masalah.""Wanita siapa? Wanita kuda itu?""Ya dia, dia sangat berbahaya Bu. Masih ingat masalah kasus kematian istri pengusaha itu? Sekarang kasus itu dibuka lagi karena pihak keluarga perempuan menemukan kejanggalan."

DMCA.com Protection Status