Share

Pacaran

Rere menoleh ke sisi kiri dan kanan. Seperti biasanya. Rere memakai kacamata serta kerudung untuk menutupi kepalanya.

Rere membuka pintu mobil dan masuk. Dia masuk ke dalam mobil Dion. Keduanya saling berpelukan. Dion mengecup kening dan pipi Rere, sesaat wanita yang dia cintai telah duduk di sampingnya.

Rere mengeluarkan cek dari dalam tasnya. "Ini cek sebesar 25 milyar. Ambillah. Ini untukmu."

"Apa ini hasil dari merampok suami?" Dion mengambil cek uang itu.

Rere tersenyum. "Begitulah."

"Kapan kita akan kabur dari kota ini?" tanya Dion.

"Secepatnya," jawab Rere. "Aku masih belum mengeruk habis hartanya."

Dion terkekeh. "Kamu memang pintar, Sayangku."

Rere merebahkan kepalanya di lengan kekar Dion. Tangan Dion mengusap lembut kepala Rere dan mendaratkan kecupan di kening.

Rere mengangkat kepalanya. Dia melirik jam di pergelangan tangannya. "Sayang ... aku harus menjemput putraku. Aku pergi duluan."

"Iya ... kamu jemput putra kita. Titip salam untuknya dariku," kata Dion yang s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status