"Papa, Mama," panggil Yasmine memeluk bergantian menghampiri"Hai sayang, apa kabarmu nak?" tanya lembut Reyhan"Baik Pa, Papa gimana kok gemukan ya sekarang.""Iya dunk, cocok berarti sama Mama," canda Reyhan"Lah, berarti aku jadi nggak cocok sama Yasmìne, Pa," Alden tak terima"Siapa yang bilang, kalau nggak cocok kalian udah bubar. Papa hanya becanda kok tadi, Al.""Iya-iya Pa tahu, he ..." Alden mencium punggung tangan mertuanya"Kalian darimana kok baru pulang, kasihan aku lihat Axel dan Sha nyari kau sayang," Dewi"Itu sidang Kenzi Pa, tadi di jatuhi hukuman 20 tahun. sesungguhnya Alden tak terima menurutku terlalu ringan seharusnya mati aja tuh anak.""Macam mafia aja kamu, Al.""He ... calon.""Apa!" pekik semua"He ... becanda lagi, Pa," ucap Alden sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal"Udah kalian mandi dulu, baru kesini lagi.""Baik Pa, Ma. Kita keatas dulu.""Iya sayang."Alden dan Yasmine naik ke kamar dan mulai membersihkan diri karena lengket badannya. Sesaat Alde
Di kamar, badan Alden sampai menggigil saat ia ingat tadi dikejutkan topeng reog yang bikin ketakutan . Ia phobia dari kecil saat ada yang iseng padanya dulu. Yasmine membuka pintu kamar pelan-pelan dan celingukan mencari keberadaan suami. Dan sebuah gundukan di atas ranjang sudah dipastikan itu adalah suami."Sayang, kamu nggak apa."Yasmine tak mendengar respon Alden, segera mendekati suaminya."Sayang," Yasmine segera membuka selimut yang menutupi badan suami. Ia terkejut Alden menggigil dan demam. Tak mau menunggu lama, pun menelpon dokter Erik agar segera ke rumah."Halo assalamualaikum Om Erik, ini Yasmine.""Waalaikumsalam Yas. ada apa kau telpon pagi ini.""Itu Om, Alden demam, bisa kesini. Buruan ya Om, Yasmine takut.""Dia itu kuat Yas, udahlah nggak usah khawatir.""Kalau Om nggak segera datang kesini, Yasmine akan ke rumahsakit aja," ucapnya kesal"Eh, iya-iya. Kamu itu sama aja dengan Alden. Ya udah meluncur nih.""Assalamulaikum.""Waalaikumsalam."Beberapa menit E
"Kau menyebalkan sayang," kesal Yasmine sambil memeluk erat dan menerima bucket bunga"Aku mencintaimu Yasmine, sangat mencintai mu dari sekarang, esok dan selamanya.""Sumpah aku kesal sama kamu, Al.""Tapi suka kan kejutannya.""Iya-iya. Happy anniversary too."Alden menggandeng tangan istrinya menuju panggung yang sudah ada kue menjulang tinggi berhiaskan emas. Keduanya pun mengajak twin untuk ikut memotong bersamaan123"Yeeee ...." sorak para undanganYasmine sungguh bahagia ia tak menyangka dapat kejutan anniversary pertama dari suami tercinta. Ia kira suami lupa karena sibuk mengurus perusahaan. Dan acara mereka berlangsung hingga 3 jam saja karena takut baby twin mengantuk. Sebagai acara penutup ada persembahan lagu dari para sahabat untuk pasangan Alden dan Yasmine setelahnya mereka satu persatu memberi selamat."Selamat ya sayangnya aku," Ega memeluk Yasmine"Makasih ya kesayangan.""Selamat ya sayang, bestie," Lala memeluk pada Yasmine sahabatnya meski mereka jarang be
Keempat wanita itu terkejut saat mendapati mereka berkelahi dia adalah presdir perusahaan. Ega menelan ludah kasar sama halnya dengan ketiga wanita lawannya."Kalian ke ruangan saya."Ega sudah berpikir pasti ia akan dipecat karena membuat keributan hal negatif inilah saat ini yang ia pikir. Dan keempat wanita itu masuk ruangan presdir, assiten peresdir terkejut kenapa keempat wanita bersamaan masuk."Asisten Dio , kau urus surat pemecatan keempatnya,"DegDan benar saja pikiran Ega, ia dipecat. Ega kesal pada ketiga wanita itu yang mengajaknya berantem. Dengan wajah merahnya ia menginjak kaki salah satu wanita itu."Aw, kau.""Ada apa lagi ini.""Dia.""Stop! Sekarang kalian pergi dari sini. Saya tak mau punya karyawan suka kelahi, ini kantor bukan ring."Keempatnya keluar dari ruangan, Ega menghela nafas berat ia bingung mencari pekerjaan pengganti. Ia bergegas membereskan barangnya lalau pergi dari perusahaan. Saat ia menunggu taksi di depan jalan raya, tiba-tiba ada yang berusa
"Kalian tunggu di sini, biar aku yang turun.""Tapi Leo," Yasmine panikLeo turun dari mobil lalu menghadapi empat preman di depannya."Ada urusan apa kalian menghentikanku," cerca Leo pada para preman"Serahkan perempuan cantik itu," tunjuk salah satu preman pada Yasmine"Cih, nggak semudah itu, aku peringatkan kalian. Kalian itu salah musuh.""Jangan banyak bacot lo."Ketiga preman itu menyerang Leo dan satunya lagi menghampiri Yasmine yang ada di mobil.TokTok"Keluar," teriak preman ituDi dalam mobil, Riska mulai panik karena preman itu menggedor keras. Sedangkan Yasmine akan turun."Ris, aku akan hadapi para preman itu sama Leo. Kau tunggu sini.""Tapi Yas.""Udah kamu tenang, oke."Yasmine turun lalu menghadapi preman yang menggedor pintu mobilnya."Ada apa kau menggedor.""Kau harus ikut aku cantik.""Sialan, enak sekali kau. Bilang pada bosmu, seenak jidat minta aku.""Huh, banyak bacot juga lo."Preman itu pun menyerang Yasmine, dia yang ahli bela diri dengan cepat menangk
Keesokannya, Alden terbangun dengan sedikit masih agak pusing karena pengaruh alkohol tadi malam, ia melirik sebelahnya ada istri masih meringkuk di bawah selimut ia sungguh tak tega mendiamkannya, namun ia ingin memberi pelajaran untuknya agar mendengarkan kata suami.Perlahan Alden turun dari ranjang, menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah beberapa menit, ia sudah rapi dan terlihat tampan rambut di sisir kebelakang memperlihatkan ciri khas nya seorang ceo dengan setelan jas berwarna navy dengan dalaman rajut yang menutupi lehernya, dan akhirnya Alden menutup pintu kamar lalu turun tanpa sarapan terlebih dahulu. Diam-diam ada yang memperhatikan tingkah dari Alden.Saat di bawah ia berpapasan pada maid"Bik, aku berangkat dulu. Nanti kabari saya kalau ada apa-apa.""Baik tuan."Alden melajukan mobilnya menuju kantor tapi saat dalam perjalanan ia berhenti sejenak untuk membeli sebuah roti untuk pengganjal perutnya. Saat di toko, ia melihat ada seseorang tengah berbicara
Setelah dari kampus, Alden mengajak bermain sejenak di taman kota bersama putra dan istri. Setelah asyik bermain sekitar satu jam ia pun mengantar mereka pulang dan Alden berpamitan akan kembali ke kantor."Sayang, maafkan aku atas semua perbuatanku mendiamkanmu, jujur aku rasanya nggak enak, dan putra kita menyadarkanku, jika hanya diam tak bisa membuat masalah kelar namun tambah runyam. Maafkan membuatmu sedih, sayang," ucapnya mengecup kedua tangan istrinya"Aku yang minta maaf suamiku, tak melaksanakan peringatanmu. Aku janji bakal menurut padamu, maafkan aku," ucap Yasmine lalu memeluk suaminya"Jadi udah clear ya, aku mencintaimu sayang.""Aku juga mencintaimu Alden.""Ya udah aku balik ya, assalamuaalaikum.""Waalaikumsalam."Saat Alden akan masuk ke dalam mobil ia ingat ada undangan dari Revi."Sayang, nanti ikut ke pesta ya.""Pesta siapa Sayang.""Revi, dia mengundang kita.""Apa tak masalah, sayang.""No, aku ada rencana."Yasmine mengerinyitkan dahi menatap suaminya i
"Lepasin Al, kau menyakitiku.""Oh ya," Alden semakin memilintir"Aw, sakit Al.""Udah sayang," Yasmine berusaha melerai Alden dan akhirnya ia melepaskan"Itu karena istriku yang meminta, jadi kau jangan seenaknya," bentak Alden pada ReviRevi mendengus kesal lalu pergi meninggalkan mereka, ia tak bisa tinggal diam dia punya rencana jahat untuk Alden dan Yasmine."Lihat saja kau Al, aku atau kamu yang bakal bertekuk lutut."Revi pun menelpon seseorang."Rencana kedua lakukan.""Baik bos."Acara ulang tahun pun di mulai, Revi berdiri di depan kue yang menjulang tinggi didampingi kedua orangtuanya. Setelah tiup lilin, ia memotong kue dan kue potongan pertama di serahkan kepada seseorang."Alden."HuuuuuSemua bersorak tatkala nama Alden di tujukan, Alden mengerinyitkan dahi dan semua sahabat juga heran. Tapi Alden ada cara lain membuat Revi malu sejadi-jadinya. Alden menyunggingkan senyuman lalu berjalan ke arah Revi. Yasmine menatap tak percaya apa yang dilakukan oleh suaminya, ia s