Share

Raka minta maaf

Esoknya, tubuh Ari merasakan panas dingin. Ia memakai selimut namun tak mempan malahan semakin menggigil. Dan terdengarlah suara ketukan dari pintu ia beranjak pelan dan membukanya.

"Alden."

"Om, Om sakit kenapa pucat sekali," Alden panik

"Om hanya demam, Al."

"Alden bawa ke rumahsakit aja ya, takut tambah parah. Mari Om."

"Tapi Al."

"Nggak apa Om."

Alden membantu memapah pria paruh baya itu dan saat akan keluar dari ruang tamu, ia berpapasan dengan Yasmine.

"Loh Al, kenapa Om Ari."

"Sakit yang, kamu di rumah dulu ya."

"Ya udah hati-hati."

Alden dan Ari masuk ke dalam mobil dan tak lama mobil yang dikendarai Alden sudah sampai di rumahsakit. Alden yang tak tega mengambil kursi roda agar memudahkan ia mendorong. Saat berjalan di lorong, ia bertemu dengan Rere, Raka serta Hilda.

"Ri, kamu kenapa," tanya Rere panik melihat wajah Ari pucat

Raka melihat kepanikan di raut wajah sang Mama membuat ia tahu jika sesungguhnya perasaan tetap sama seperti dulu.

"Aku nggak pa, Re."

"Alden bawa ke r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status