Share

12. Orang Yang Sama

Dua perempuan itu sama terkejutnya dengan Megan, apalagi melihat bibir Megan yang membengkak dan sedikit mengeluarkan darah.

"Perempuan liar manalagi yang kau bawa, Mark?" 

Megan yakin kata-kata itu merujuk padanya, Megan ingin membuka mulut untuk mengeluarkan bantahan bahwa ia tidak seperti itu.

Namun perintah Mark lebih dahulu terdengar. "Pedro, bawa dia ke bilik."

Pedro yang memang selalu siap untuk menerima perintah apapun dari Mark —bahkan ketika Mark meminta nyawanya, mungkin Pedro akan dengan senang hati memberikan, menunduk patuh.

Teriakan Megan menghilang bersamaan dengan pintu ruang meeting yang tertutup, begitu juga gawai Mark yang kembali masuk ke sakunya.

"Mama, kenapa mendadak kesini bersama Angela?"

Angela, yang sedari tadi berdiri tidak jauh dari Thalia, kini berjalan menghampiri Mark. "Memangnya aku tidak boleh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status