Share

Bab 39 Hubungan Ilmi dan Cynthia

Sikap mas Hakim membuatku tak berani lagi. Aku menjadi sangat takut padanya. Terpaksa aku harus diam. Tak bisa minta penjelasan lagi. Sementara ia terus bersikap seperti itu. Mas Hakim dengan bebasnya dengan perempuan lain. Sedangkan aku harus memilih diam.

Salah satu caraku menghilangkan sedih dengan bekerja. Kulupakan semua itu. Kucoba ikhlaskan sikap mas Hakim. Biarlah kupendam sendiri. Jika aku bicara, takkan pernah dipedulikan. Keluarga mas Hakim sangat suka dengan Cynthia. Apalagi mbak Namira. Aku hanya bisa pasrah. Jika kutunjukkan sikapku yang menentang, aku akan dicap tak baik. Takkan ada yang bisa kuharapkan. Disini aku sendiri, tak ada yang membela. Itulah sebab aku hanya bisa terima.

"Wah, Mbak Tazkiyah. Sibuk sekali nampaknya." Ujar Ilmi.

"Iya. Hehe, ini harus diselesaikan." Jawabku.

"Seberapa banyak, Mbak?"

"Lumayan. Harus selesai tepat waktu."

"Mbak Tazkiyah hebat. Merangkap istri dan karyawan pula."

"Kamu cepat cari istri. Kapan nikahnya? Haha."

"Nantilah, Mbak. Masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status