Share

Bab 36 Tempat Kerja Baru

Siang itu ada yang meneleponku. Lantas aku mengangkatnya. Ternyata dari perusahaan tekstil tempatku melamar kerja. Aku melamar kerja sebagai admin. Aku diterima setelah melewati proses. Padahal sudah hampir dua bulan. Nyatanya aku dipanggil sekarang.

Rasa ragu pun muncul. Khawatir mas Hakim tak mengizinkan. Ia sudah teramat kecewa kemarin. Aku bingung meyakinkannya. Bagaimana caranya biar diizinkan? Aku benar-benar tak ingin kehilangan kesempatan ini.

"Mau kupijat, Mas?"

"Tak usah. Nanti saja."

"Yah. Mas mau minum kopi?"

"Teh saja."

"Ya."

Berulang kali aku mencoba mengambil hatinya. Berharap besok diizinkannya kesana. Sayang bila disia-siakan kesempatan ini.

"Mas, aku ada permintaan. Mudah-mudahan Mas Hakim mengizinkanku. Aku minta maaf pula bila kemarin mengecewakanmu." Ungkapku.

"Kamu mau apa?"

"Aku.."

Bismillah. Semoga mas Hakim mengizinkanku. Aku tak ingin gagal lagi. Sungguh aku benar-benar ingin bekerja. Supaya mas Hakim tak terlalu lelah mencari nafkah. Sebagai istri, aku ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status