Share

Chapter 52 A

Penulis: Pena_Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-09 20:37:52

Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (52)

"Astaga, Din! Kamu kenapa pucat gitu?" pekik Al khawatir melihat kondisi Dina yang menggigil dengan warna kulit yang memucat dan warna bibir yang membiru.

Al segera bangkit dari tempatnya, berjalan mendekat ke arah istrinya, kemudian memeriksa suhu badan Dina,

"Astaga, Din, kulit kamu dingin banget. Kamu habis ngapain sih?" cerca Al, tampak sekali ia tengah mengkhawatirkan kondisi istrinya.

Dina yang tengah menggigil tak mampu menjawab pertanyaan suaminya. Dengan sigap Al segera menggendong Dina, membaringkannya di ranjang kemudian menyelimutinya.

"Kamu bawa minyak kayu putih? Atau apapun yang bisa menghangatkan?" tanya Al pada Dina yang kini meringkuk di bawah balutan bedcover yang tebal.

Dina hanya mengangguk sebagai jawaban, giginya terdengar bergemeletuk pertanda ia masih kedinginan. Tanpa banyak bertanya Al segera membongkar barang bawaan mereka, mencari sesuatu yang bisa menghangatk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 52 B

    "Boleh nggak kalau Dina mintanya dipeluk Aa' aja?" pinta Dina manja."Addina, please! Saya tanya apa yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan!""Aa' yang selalu Dina butuhkan dan inginkan, karena Aa' adalah segalanya untuk Dina, Aa' menghangatkan, Aa' menyembuhkan, bahkan memberikan kenyamanan dan kenikmatan," jawab Dina membuat Al menahan senyumnya."Lagi sakit juga masih aja gombal," gerutu Al mecoba menutupi rasa bahagianya mendengar ungkapan Dina."Aku berkata apa adanya, Sayang ...," jawab Dina. "Jadi mau kasih nggak nih?" lanjutnya."Kasih apa?""Pelukan."Al tersenyum, kemudian beralih menaiki ranjang demi menuruti kemauan istrinya. Al segera mengambil posisi di sisi Dina, kemudian memberikan pelukan erat untuk istrinya.Tak membiarkan peluang itu lewat begitu saja, kini Dina semakin membenamkan wajahnya di dada bidang milik suaminya. Sebuah tempat yang belakangan membuatnya selalu merasa aman dan nya

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 53 A

    Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (53)Al dan Dina menyusuri taman di sore yang indah. Sejak tadi istri Al itu terus mengajak suaminya untuk berjalan-jalan menyusuri kota Seoul, salah satu kota yang menjadi tujuan impiannya.Namun, melihat kondisi Dina yang baru vit, Al menolak, terlebih saat mengingat cuaca di luar begitu ekstrim. Al akhirnya memberi opsi untuk jalan-jalan di taman hotel tempat mereka bermukim saat ini.Tak ada pilihan lain, daripada hanya berdiam diri di kamar, Dina pun menyetujui saran suaminya. Dan sore ini, keduanya tengah menyusuri taman The Silla Seoul hotel, berjalan bergandengan dengan atribut pakaian musim dingin yang lengkap."Ternyata jalan di taman hotel gini aja dah asyik ya, A', asal jalannya bareng sama Aa'," komentar Dina sembari menyandarkan kepalanya di lengan suaminya."Kan saya sudah bilang? Kalau berdua bersama saya, walau hanya berdiam diri di dalam kamar pun akan terasa seru, bahkan sangat

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 53 B

    "Memangnya kapan musim seminya?""Antara Maret sampai Juni, A' biasanya.""Ya sudah, nanti bisa diagendakan lagi," jawab Al datar namun berhasil membuat hati istrinya berbunga."Aa' serius?" tanya Dina tak percaya."Kapan saya pernah main-main dengan ucapan saya?" sahut Al balik bertanya."Aaaaa ... Makasih, A' ...," ucap Dina bahagia kemudian reflek memeluk suaminya. Al balas memeluk Dina, terukir sebuah senyuman tipis di bibirnya. "Ternyata bahagia gue sesederhana ini, hanya dengan melihat Dina bahagia, gue ikut bahagia," gumam Al dalam hatinya.Setelah puas, Dina mulai mengurai pelukannya."Aa' tau nggak sih? Dina berasa lagi di musim semi lho sekarang," ucap Dina seraya memandang suaminya."Kok bisa?""Karena hati Dina sedang berbunga-bunga seperti musim semi," jawab Dina seraya tersenyum merekah.Al tersenyum seraya menggelengkan kepalanya. "Ada-ada aja kamu.""Habisnya Aa' pandai

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 54 A

    Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (54)Al dan Dina menyambut pagi dengan bersemangat, karena hari ini mereka memutuskan untuk berkeliling ke beberapa destinasi wisata di Seoul.Sebelum berkeliling Seoul, tak lupa mereka mengisi perut terlebih dahulu di restoran tempat mereka bermukim, kali ini Dina memilih menu Kimchi Bokkeumbap alias nasi goreng kimchi, sedangkan Al hanya mengikuti selera istrinya, sebab pengetahuannya akan menu makanan korea begitu minim."Gimana, A'? Enak kan sarapan Kimchi Bokkeumbap?" seperti biasa, Dina akan selalu meminta penilaian tentang makanan yang disantap suaminya, tujuannya hanya satu, sebab ia ingin lebih memahami selera suaminya, sehingga ia lebih mudah memuaskan lidahnya."Biasa aja, jauh lebih enak nasi uduk yang kamu bikin," jawab Al membuat Dina tersenyum bangga."Jadi Aa' suka nasi uduk buatan aku?" tanya Dina yang dianggukkan oleh Al sembari menyantap makanannya."Saat kamu dipingit,

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 54 B

    "Dina biasanya lebih suka makan kalau lagi galau, A'," terang Dina membuat suaminya tertawa. "Aneh kamu, orang kalau galau biasanya malah nggak doyan makan! Kamu kok malah sebaliknya," komentar Al menertawakan istrinya."Sama kaya Aa' yang suka orang gendut, aneh," balas Dina membalikkan pernyataan Al."Kalau itu, 'kan soal selera, Din. Suka langsing suka gendut itu selera, dan selera itu egois, jadi sah sah aja lah, bukan aneh. Nah kalau suka makan saat galau memang benar aneh, karena seharusnya yang terjadi saat orang sedang galau, otak mereka memproduksi hormon penekan nafsu makan, dan kelenjar-kelenjar di tubuh memompa keluarnya adrenalin, sehingga mereka mampu menahan lapar," Al membela diri dengan menyampaikan argumennya. "Nah, berarti tergantung mindset 'kan, A'? Kalau kita bisa menguasai pikiran kita, maka hormon yang akan diproduksi otak akan menyesuaikan, iya, nggak?Lagipula, galau tuh menguras energi lho, apalagi k

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 55A

    CINTA SATU MALAM - PESONA OM BUJANG LAPUK (55)Setelah puas berkeliling Istana Gyeongbok dan menyaksikan momen upacara pergantian prajurit istana yang ditunggu-tunggu, Al dan Dina memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.Al merasakan langkah kaki Dina mulai melambat, wajahnya pun terlihat penat."Kamu nggak apa-apa, Din?" tanya Al khawatir"Nggak apa-apa, A'," cuma perut Dina agak kram," keluh Dina yang akhirnya menyampaikan apa yang tengah dirasakan."Kenapa nggak bilang dari tadi, Din?"Dina hanya meringis, "Hanya kram biasa kok, A'," jawab Dina ragu, pasalnya ia hampir tak pernah mengalami kram perut sebab berjalan terlalu jauh, karena ia termasuk seseorang yang gemar berolahraga. Biasanya ia hanya merasakan kram saat mensturasi, tapi saat ini bukan jadwal mensturasinya, ia bisa tahu iyu sejak mengkonsumsi pil KB kombinasi."Ya sudah, kita istirahat dulu aja, cari tempat makan terdekat sambil makan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 55 B

    Keduanya melanjutkan langkah dengan saling merangkul, Al merangkul pundak istrinya, sedangkan Dina merangkul perut suaminya. Keduanya melangkah maju dengan penuh semangat.Saat baru memasuki Namsan Tower, Al dan Dina langsung disambut oleh Hanbok Culture Experience Center yang terletak di Lobi, tempat yang khusus melayani jasa penyewaan hanbok beserta aksesorisnya sekaligus jasa photographynya. Tentu saja hal itu membuat Dina berbinar."Mau nyewa baju lagi?" tanya Al menebak melihat ekspresi istrinya.Dina terkekeh, "Nggak kok, A', kan tadi sudah," jawab Dina. "Kita lihat-lihat koleksinya aja ya, A'," ajak Dina yang disetujui oleh Al.Namun saat tengah asyik melihat koleksi Hanbok, mereka mendapat info, bahwa di sana juga terdapat Traditional Wedding Experience yang bisa memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk mengenakan pakaian pengantin tradisional korea dan berfoto dengan bantuan fotografer profesional.Jelas saja hal itu mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 56 A

    CINTA SATU MALAM - PESONA OM BUJANG LAPUK (56)Setelah mengunci gemboknya, Dina segera bersiap untuk melempar kuncinya sejauh mungkin. Sejenak Dina memandang kunci di tangannya, kemudian menggenggamnya dan mendekapnya dalam dada."Ya Allah, kulempar kunci ini sejauh mungkin, sebagai simbol betapa tingginya harapan hamba pada-Mu ini. Hamba mohon, izinkan hamba menjadi seorang ibu dari anak-anak suami hamba, berikanlah rizki itu melalui cara terbaikMu, tanpa membuatku mendurhakainya, dan tanpa membuatnya kecewa, bukalah hatinya agar mampu melihat dan merasakan indahnya memiliki keturunan. Aamiin."Setelah selesai menyampaikan harap, Dina mencium kunci dalam genggaman, kemudian mengangkat tangan tinggi-tinggi bersiap untuk melemparkannya. Namun tiba-tiba, sebuah tangan kekar mencekalnya."Aa'?" gumam Dina heran, ia berusaha melepas tangannya dari cekalan Al."Lepas, A', Dina mau lempar kuncinya," pinta Dina."Nggak perlu kamu l

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-11

Bab terbaru

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 45 (ENDING)

    Bab 45 PRUK"Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma sholli 'Alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa aali sayyidina Muhammad. Ushikum wa nafsii bi taqwAllah, faqod faazal muttaqun.Uzawaijuka 'ala maa amaraAllahu bihi min imsakin bima'rufin au tashrihin bi ihsan.Ya Ali Zainal Abidin Bin Kyai Husein, Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka ibnati Kamila Cahaya Alfahri binti Alfaro Putra Al-fahri, alaa mahri 1 milyun rubiyah, haalan.""Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan." Gus Zianal menjawab kalimat ijab dalam sekali tarikan nafas dan penuh kefasihan."Bagaimana saksi, sah?"Sah!Sah!Sah!Alhamdulillahi rabbil 'Aalamiin, baarkallahu laka wabaaraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair."Doa doa baik dipanjatkan oleh orang-orang tua dan masyayikh yang hadir. Semuanya turut bahagia atas pernikahan putra kyai Husain.Kamila yang menunggu di atas pelaminan bersama bunda dan mertuanya mengikuti seiap rangkaian acara dengan khidmat. Ia tak berhenti memanjatkan doa di waktu yang hadi

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 44

    Bab 44 PRUKSebuah cincin berbahan emas baru saja dilingkarkan di jari manis kiri Kamila oleh Bu Nyai Hana, sebagai simbol bahwa kini Kamila sudah berada dalam pinangan putranya, Gus Zainal.Segala doa dipanjatkan untuk kebaikan keduanya, seluruh keluarga terlihat bahagia atas keputusan Gus Zainal dan Kamila yang pada akhirnya memutuskan untuk segera melaksanakan pernikahan.Tanggal pernikahan telah disepakati, begitu juga dengan bagaimana konsepnya. Rencana gus Zainal dan Kamila untuk melaksanakan program riyadhoh sebelum pernikahan dilangsungkan juga disetujui bahkan didukung oleh seluruh pihak keluarga.Setelah selesai sesi lamaran, Kamila langsung dibawa oleh pihak keluarga Gus Zainal, bukan sebagai pengantin yang diboyong ke tempat suaminya, melainkan sebagai calon santriwati program riyadhoh selanjutnya.Sesampainya di pesantren, Gus Zainal segera mengantar calon istrinya ke tempat di mana ia akan menghabiskan waktu selama 40 hari ke depan."Sudah siap?" tanya Gus Zainal."Insya

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 43

    Bab 43 PRUK"Saya hanya ingin Gus bahagia, dengan menikahi wanita pilihan Gus. Saya tidak ingin menghalangi kebahagian Gus dengan melanjutkan perjodohan ini." setelah beberapa saat, akhirnya Kamila menjawab dengan kalimat yang terdengar ambigu.Gus Zainal terdiam, ia memperhatikan Kamila dengan seksama, "Kamila terkesan menjaga jarak denganku, bahkan dia terlihat segan dan canggung, berbeda dengan Kamila yang kukenal sebelumnya. Kamila yang ceria, yang kocak, yang asal jiplak kalau bicara.Kamila yang dihadapanku ini terkesan pendiam, hanya berbicara seperlunya, terkesan membentengi dirinya dariku. Dia bahkan mengganti kata ganti untuk dirinya dari 'aku' beubah menjadi 'saya'.Entah mengapa, mungkinkah ini akibat dari kejadian yang baru menimpanya, atau mungkin ini sudah menjadi keputusannya? Aku tidak tahu. Tapi hatiku, mengharapkan Kamila yang dulu, yang apa adanya, yang telah berhasil mencuri hatiku. "Bagaimana jika bahagiaku ada padamu, Kamila?" tanya gus Zainal kemudian.Kamila

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 42

    Bab 42 PRUK"Ayah ... Ayah tenang dulu, ya." Gus Zainal mencoba menenangkan Ayah Kamila yang semakin tergugu."Saya menyesal, Gus ... kenapa harus Kamila yang menjadi korban atas dosa-dosa masa lalu saya? Saya malu, Gus ... saya malu dengan Kyai Husain, saya malu sama njenengan, Gus ...."Ayah Kamila kembali mengungkapkan isi hatinya. Tangisnya pecah, ia merasa gagal sebagai seorang ayah.Addina yang mendengar ratapan suaminya turut teriris hatinya. Dia tahu betul, bahwa suaminya sangat mengharapkan perjodohan ini. Harapan terbesarnya adalah mengantar Kamila sampai ke pelaminan, dan bersanding dengan lelaki yang tepat, yang mampu memimpin Kamila dan mengarahkannya pada kebaikan.Perjodohan dengan Gus Zainal adalah salah satu cara yang ia harapkan dapat menjadi jalan untuk mewujudkan impiannya."Tolong, Gus ... tolong sampaikan maaf saya pada Kyai Husein. Maaf karena terpaksa perjanjian perjodohan ini harus berakhir sampai di sini." Alfaro melanjutkan kalimatnya."Ayah ... jika memang

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 41

    Bab 41 PRUKKamila menceritakan semua dari awal sampai akhir, tanpa ada sedikitpun yang ditutupinya. Walaupun dengan penuh drama, sembari terus terisak penuh penyesalan, namun Kamila memutuskan untuk mengakhiri semua dramanya.Kejadian yang baru saja menimpanya membuatnya sadar, bahwa jalan yang ia pilih selama ini adalah salah.Dion, lelaki yang selalu dipuja-pujanya, justru merupakan lelaki yang hampir saja merusak diri dan masa depannya.Rasa syukur dan terima kasih tak henti ia ucapkan pada Allah, kedua orang tua dan Gus Zainal, karena tanpa jasa mereka, Kamila tak dapat membayangkan lagi apa yang akan terjadi dalam hidupnya."Astaghfirullah, Kamila ... Kamu—!" Ayah Kamila tak dapat menahan amarah, setelah mendengarkan cerita Kamila, ia menyimpulkan, bahwa semuanya bermula dari kecerobohan putrinya.Ia menarik nafas panjang, lalu kembali membuangnya kasar. Berusaha meredam emosi yang tiba-tiba menguasai jiwa."Berapa kali Ayah bilang sama kamu, jauhi Dion, Kamila ... jauhi Dion! T

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 40

    Bab 40 PRUKGus Zainal melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Dadanya masih bergemuruh, tiap kali membayangkan apa yang telah Dion lakukan pada Kamila.Melalui spion tengah, ia melirik Kamila yang masih terlelap dalam tidurnya."Nyenyak tidur Kamila sangat tidak normal, besar kemungkinan Dion menabur obat tidur di dalam makanan atau minuman Kamila.Seharusnya hal ini cukup membuat hatiku, lega, karena itu artinya, apa yang terjadi, bukan atas dasar keinginan Kamila.Tapi tetap saja, hati ini begitu kecewa. Mendapati kenyataan bahwa Kamila berada di sebuah ruangan bersama lelaki lain. Tak hanya itu, dia bahkan sudah disentuh-sentuh," gumam Gus Zainal dalam hati"Aaaarrrrrrrgggghhhh!" ia berteriak penuh amarah sembari memukul setir. Merasa emosinya tak stabil, ia menepikan mobil, sejenak menenangkan diri dari serangan emosi."Ya Allah ... kenapa harus seperti ini? Kenapa harus Kamila? Aku telah gagal menjaga Kamila, aku telah gagal mengemban amanah yang Abah berikan padaku. Dan saya

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 39

    Bab 39 PRUKSetelah puas bermain-main dengan kepala Kamila, kini tangan Dion turun membelai pipi Kamila. Membuat gadis itu semakin meronta di alam bawah sadarnya. "Cantik," gumamnya pelan dengan suara yang semakin memberat, tanda ia mulai berhasrat."Ah, rasanya aku udah nggak tahan lagi lihat Kamila tergeletak tak berdaya seperti ini. Sebaiknya aku segera eksekusi," gumam Dion seraya membuka pakaian yang dikenakannya. Lalu menyibak selimut yang membalut tubuh Kamila, menampilkan setiap lekukan dari tubuh moleknya.Dion tersenyum puas memandangnya. Matanya semakin menggelap, dan ingin segera melangsungkan aksinya.Melihat kaki putih jenjang Kamila yang hanya terbuka separuh membuat sisi lelaki Dion semakin menyala, bulu-bulu halus yang tumbuh di sana mulai dibelai-belainya. Menimbulkan sensasi nikmat tersendiri baginya. Dion memejamkan mata, merasakan halus kulit tubuh Kamila.Perlahan posisi tubuh Dion sudah berada di atas tubuh Kamila, mulai memandangi wajah cantiknya yang tengah t

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 38

    Bab 38 PRUK"Di ... please ... kamu mau ngapain?" tanya Kamila semakin ketakutan."Santai aja, Mil ... Aku cuma mau nolongin kamu kok," ucapin seraya merangkul dengan Kamila. Akan tetapi dengan cepat Kamila menjauhkan tubuhnya dari sentuhan Dion."Jangan sentuh aku, Di!" ucapnya lantang.Akan tetapi hal itu tak membuat Dion menjadi gentar, ia justru semakin mempermainkan perasaan Kamila, "rileks, Mil, santai aja ... aku nggak akan ngapa-ngapain kamu. Aku cuma mau bantuin kamu kok. Ayo sini, kamu jangan terlalu lama di sini dengan pakaian seperti ini, kamu bisa masuk angin nanti, ingat, kamu habis kehujanan." Dion menyampaikan kalimatnya dengan suara yang sangat lembut, membuat Kamila seketika merasa luluh, seolah tengah terhipnotis dengan perlakuan Dion, walau dalam hati ia tetap was-was.Kamila mengikuti langkah Dion yang memapahnya ke tepi ranjang, kemudian menggunakan selimut untuk membalut tubuhnya.Setelah itu ia melangkah ke arah nakas dan mengambil segelas minuman hangat yang

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 37

    Bab 37 PRUK"Assalamualaikum, Gus ... Maaf apa sudah ada perkembangan?" Ayah Kamila kembali bertanya dari telepon sebab desakan istrinya. Bunda Kamila terus mengeluhkan hatinya yang tak bisa tenang, seolah memiliki firasat yang kuat akan kondisi putrinya yang tak baik-baik saja."Waalaikumsalam, Ayah. Ini saya masih terus melanjutkan pencarian. Tadi melalui cctv toko alat tulis milik Pesantren, kami mendapatkan jejak. Kamila pergi menggunakan mobil, seseorang telah menjemputnya dan saya curiga dia adalah Dion." Gus Zainal mencoba menjelaskan perkembangan pencarian putri Pak Alfaro tersebut."Dion? Jadi Gus Zainal juga kenal dengan Dion?" Ayah Kamila terdengar sedikit terkejut."Iya, Yah. Kamila sering bercerita tentang Dion, bahkan kami sempat saling bertemu dan berkenalan," jelas Gus Zainal disambut ucapan istighfar oleh Ayah Kamila."Astaghfirullah, Kamila ... Maaf ya, Gus, saya benar-benar nggak ngerti dengan pola pikir Kamila. Saya sengaja memasukkannya ke Pesantren demi bisa menj

DMCA.com Protection Status