Share

Chapter 50 A

Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (50)

"Btw, gimana menurut Aa' soal saran Oma?"

"Saran yang mana?"

"Soal pil KB," jawab Dina pelan.

"Kamu bawa pilnya, 'kan?"

Dina mengangguk.

"Ya sudah, tetap diminum seperti biasa aja," jawab Al datar, namun berhasil mengubah mimik wajah istrinya yang semula bahagia menjadi suram.

Dina terdiam, tak lagi berucap sepatah kata pun. Tak bisa dipungkiri, sebagai seorang istri, ada rasa kecewa dalam hati. Namun ia berusaha mengerti dan ikhlas menanti, agar hati sang suami terbuka dan tersadarkan, bahwa memiliki keturunan adalah sebuah anugerah dan kenikmatan tiada tara.

"Sabar, Addina, kamu hanya perlu kuatkan hati dan doa. Mintalah pada Sang Maha Membolak-balikkan hati. Yakinlah, ini hanya soal waktu. Tidak sekarang bukan berarti tidak ada kesempatan bukan?" batin Dina menyemangati dirinya sendiri.

Sedangkan di sisi lain, Al yang terlihat memasang ekspresi datar, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status