Beranda / Pernikahan / Hijrah Cinta Bryan / Suara Merdu Zeliya

Share

Suara Merdu Zeliya

Bryan memarkirkan sepeda motornya dengan pelan tepat di halaman rumah Zeliya. Langkahnya kembali mengendap, namun dadanya bergemuruh terasa ingin sekali marah-marah. Sama siapa lagi, jika bukan pada wanita yang begitu berani mengabaikan ancamannya. Zeliya Khayria.

Saat Bryan tiba di depan jendela kamar istrinya tepat pukul tiga subuh, ternyata jendela itu masih tetap terbuka, tidak terkunci sama sekali. Sepertinya, Zeliya tidak ingin Bryan ketahuan keluar oleh sang Ibu.

Suara merdu yang membacakan Ayat al-qur’an pertama kali menyapa telinga Bryan. Setelah masuk lewat jendela dengan aman dan tanpa hambatan. Kini, pria itu tertegun mendengar suara dari seorang wanita yang tengah bersimpuh di atas sajadah. Memunggunginya.

Beberapa menit lalu, dada Bryan rasanya penuh amarah. Namun, mendengar suara lembut itu, rasa murkanya seolah sirna begitu saja. Tidak ada yang dilakukan Bryan, selain berdiri menyimak sang istri melakukan aktivitasnya hingga ia tidak mendengar suara lagi.

“Bilang ke Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status