Share

Gagal Party

Bryan tidak melihat tanda-tanda pergerakan dari Zeliya. Punggung wanita itu terlihat tenang dan naik turun dengan teratur. Suasana kamar yang masih terang dengan pencahayaan lampu pasti tidak mudah untuk Byran diam-diam pergi. Ia harus mematikan lampu terlebih dahulu, agar pergerakannya tidak terlalu kentara.

Telponnya kembali berdering, membuat Bryan yang sudah melangkah jauh dari sofa kecil yang hanya muat untuk duduk saja itu lari pontang-panting, ia khawatir Zeliya dapat mendengar suara ringote hapenya yang cukup nyaring. “Lo dimana huh?” suara Angkasa terdengar menggebu.

“Masih di rumah,” cicit  Bryan.

“Lo bisa tanding ‘kan malam ini?” tanya Angkasa. 

“Iya. Tadi Alex udah ngasih tau gue. Geng Odong-odong bakal minta denda kalau pertandingan nggak jadi malam ini,” jelas Bryan. Ia membuang nafas kasar. Walau ia tidak akan pernah melewatkan balapan, namun mengingat situasinya sekarang yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mahriyati
lanjutt donkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status