Share

Ketika Bryan harus Memilih

Helaan nafas keluar dari hidung Bryan. Ia kembali ke rumah dengan motornya sendiri. Bertemu dengan Alex, bukannya menyelesaikan masalah, ia malah hanya menerima uang ganti lebih tepatnya pembayaran utang - menurut anggapan Alex - selama Bryan membantu pengobatan Ayah pria itu.

Akhirnya, walau sebelumnya enggan, ia tetap menerima, karena Bryan juga butuh untuk menebus motornya di kantor polisi, tidak lupa, ia sempat juga mendapatkan semprotan pedas dari para aparat yang seolah kerjaannya hanya merazia Geng Balapan liar. Kasus-kasus cilik seperti ini sangat cepat tanggap, sedangkan kasus besar yang merugikan negara, sekali pun, justru lelet semacam siput.

"Apa memalak geng motor, hanya satu-satunya kerjaan aparat?" Bryan mendumel sendiri. Apalagi, ia harus menebus tidak sedikit, padahal surat-surat yang ia bawa lengkap.

"Balapan motor ilegal yang anda lakukan itu, bisa terancam pasal, karena kami tidak ingin membuat anda berurusan dengan kami lebih jauh, ya kami p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ahmad gunawan
Kapan update lagi ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status