Share

Bryan Memperkenalkan Istrinya

Pagi ini Zeliya harus bergegas ke tempat production house dimana model untuk Butik Arham akan melakukan pemotretan. Setelah dua hari menunggu, akhirnya desainnya sudah berbentuk menjadi pakaian yang siap untuk di kenakan. Kemarin, Arham sudah membawakannya ke PH dan Zeliya sempat melihatnya pula.

"Zeliya," panggil Bryan seraya mengetuk pintu.

"Iya Mas, sebentar." Zeliya menyahut.

Ia dan suaminya sudah janjian akan berangkat bersama. Sebenarnya Zeliya bisa saja berangkat sendiri, namun karena tiba-tiba suaminya meminta untuk pergi bersama, ia tidak akan menolak. Itu tandanya Bryan tidak malu menunjukan kepada orang-orang bahwa wanita bercadar ini adalah istrinya.

Zeliya keluar dengan setelan gamis berwarna biru dongker, dipadukan dengan niqob yang senada. Matanya terlihat bersinar yang membuat Bryan tidak berhenti menatapnya.

"Cantik," pujinya tanpa sadar, yang bisa di dengar Zeliya.

"Kenapa Mas?" tanya Zeliya pura-pura tidak mendengar. Bryan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status