Share

Janji Bryan

Usai sesi pemotretan, Bryan dan Zeliya berpisah karena Zeliya harus kembali ke Butik, sedangkan Bryan ia akan pergi ke kampus untuk mengurus tugas kuliahnya yang mengharuskan ia bertemu secara langsung dengan dosennya.

Sore menjelang, Zeliya menyiapkan menu berbuka puasa dari belanjaan yang ia beli memakai uang suaminya. Setiap gerakannya ia barengi dengan salawat, sesekali ia tersenyum karena mengingat saat momen pemotretan tadi ia begitu gugup dan malu.

Pintu di ketuk dan terdengar salam, tidak biasanya suaminya mengucap salam, tapi Zeliya senang, ia anggap itu sebuah kemajuan.

"Zeliya, kamu masak?" tanya Bryan sembari berjalan ke dapur. Zeliya mengangguk.

"Oh aku kira nggak, mau ajak buka diluar, tapi nggak papalah, aku suka semua masakanmu," ujar Bryan yang membuat Zeliya diam-diam tersipu. Pria itu berjalaj begitu saja ke kamarnya, tanpa tahu bagaimana ekspresi istrinya kini.

Maghrib telah menyapa, sepasang suami istri itu kini menikmati menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status