Beranda / Romansa / Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan / 89. Hanya Kematian yang Pantas Untukmu

Share

89. Hanya Kematian yang Pantas Untukmu

Penulis: Inura Lubyanka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-08 07:45:24

“Ugh!” Darah keluar dari mulut Ariella saat dirinya kembali menerima tembakan kedua.

Kakinya yang tak bisa beranjak, membuat Ariella terdiam di tempat, hingga mobil yang melaju dari depan tak bisa menghindarinya. Hantaman yang keras membuat wanita itu terpental, bahkan terguling ke jalanan.

Pria bermasker hitam yang melihat Ariella tertabrak, jadi mengurungkan langkah untuk mendekat. Terlebih saat dia melihat pengemudi mobil itu keluar. Antek Beatrice tersebut tak bisa mengambil risiko apapun, karena ada orang lain di sana.

‘Sialan! Aku harus cepat pergi sebelum terlibat dengannya. Ya, lagi pula wanita itu tertembak di titik vital. Dia juga tertabrak mobil. Sudah pasti tidak akan selamat!’ batin pria masker hitam tersebut.

Dirinya bergegas kembali ke mobilnya dan segera mangkir dari area tersebut.

Sementara itu, seorang pria berjas hitam yang menabrak tadi buru-buru menghampiri Ariella. Pria tersebut mengernyit cemas melihat Ariella yang sudah tak sadaran diri. Bahkan pelipis dan seki
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Okey Kakak stay tune yah
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Kawal terus yah kakak
goodnovel comment avatar
Oom
lanjut yang banyak dong kak ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   90. Luke, Ini Aku!

    ‘Brengsek! Jika mereka memang ada hubungannya dengan kematian Ibu, aku tidak akan memberi ampun!’ Lucas memaki berang dalam batinnya. Dia mengamati Beatrice dan Felix yang kini berbelok masuk ke dalam mansion. ‘Aku harus menyelidiki mereka!’ sambung Lucas merapatkan alis. Pria itu tak akan mengabaikan kemungkinan sekecil apapun jika menyangkut Elizabeth. Kecurigaannya pun kian menebal pada Beatrice sebab selama ini dia-lah yang menjadi duri di kehidupan mendiang sang ibu. Bahkan kematian Elizabeth juga sangat menguntungkannya, karena Beatrice yang semula gundik di vila Baratheon berhasil menjadi Nyonya Besar di mansion. Hingga waktu sarapan tiba, Lucas yang sudah beberapa hari tak bergabung, kini turun ke ruang makan dan duduk di kursi pertama dekat tempat Richard. Dia bahkan hadir sebelum anggota keluarga Baratheon lainnya datang. Itu membuat Felix yang baru tiba seketika menajamkan pandangan. Tanpa segan, putra bungsu Richard itu berkata, “Kakak, bisakah kau geser ke sebelah?”

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   91. Aku Benar-Benar Merindukanmu

    ‘Giselle?!’ Lucas membatin dalam hati.Ya, itu memang suara mantan tunangannya yang kabur di hari penikahan mereka. Karena wanita itulah, Ariella harus menikah dengan Lucas dan mengalami penyiksaan layaknya neraka dunia!Alih-alih menimpali dengan ucapan, Lucas kini masih bungkam dengan dahi mengernyit. Dia ingin memastikan apakah orang yang menghubunginya memang Giselle Diorson.“Maafkan aku, Luke. Ah, tidak. Aku harus minta maaf padamu secara langsung. Mari kita bertemu dalam waktu dekat setelah aku sembuh. Aku … sangat merindukanmu,” tutur wanita dari seberang telepon.Dari cara bicara dan tutur katanya, itu benar-benar Giselle. Terlebih hanya wanita itu yang berani memanggilnya dengan sebutan masa kecil, padahal Lucas sudah melarangnya.Hingga dengan nada datar, Lucas pun menimpali. “Di mana kau sekarang?”“Rumah sakit, aku bersama Ibu,” sahut Giselle yang kemudian terdengar berdehem. “Kau tidak perlu membesukku. Aku tidak mau kau melihat wajahku yang pucat. Datanglah ke mansion D

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   92. Aku Akan Tetap Melindungimu

    Halley mengerutkan kening sembari membatin cemas, ‘jika tidak ke gelari, lalu kau ada di mana, Ariella? Apa Tuan Muda Lucas melakukan sesuatu padamu?’Ya, Halley tahu Lucas bukan orang yang murah hati. Dia pernah memaksa Ariella bekerja di malam hari, tak mustahil Lucas menindasnya setelah tahu wanita itu terlibat dengan Felix.“Halley?”Sang pemilik nama seketika mengangkat pandangan saat Charlie memanggil.Dengan tatapan penuh selidik, Charlie kembali bertanya, “apa yang terjadi?”“Mohon maaf, saya juga tidak tahu, Tuan. Kalau begitu, saya permisi.” Halley pun undur diri sebelum mendapat pertanyaan lebih mendesak.Dia bergegas keluar menuju motornya di depan galeri. Dalam kalutnya, Halley teringat aplikasi pelacak di ponsel Ariella. Ya, Halley memasangnya sehari setelah insiden menyesakkan di apartemen studio itu. Dirinya khawatir hal serupa terjadi lagi. Jadi Halley ingin melindungi Ariella, setidaknya dia harus tahu di mana pun wanita itu berada.‘Aku harap tidak terjadi hal buruk

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   93. Kau Pikir Bisa Kabur Dari Kami?

    “Dia bersembunyi di rumah susun pinggiran De Forte, Tuan Muda!” tukas Peter mendapukkan alisnya. “Orang-orang kita yang mengawasi di sana bilang, dia tidak keluar dari kediamannya sejak pagi.”Lucas menggertakkan giginya amat geram. Semua yang saling berhubungan itu, semakin membuatnya yakin bahwa kematian ibu kandungnya bukan sekedar kecelakaan!“Peter, tangkap bajingan itu dan seret ke markas kita!” Pria itu pun memerintah dengan amukan tertahan.Sang asisten yang berada di hadapannya langsung menyambar, “saya mengerti, Tuan Muda!”Benar saja, dengan satu titah Lucas itu, Peter lantas memberitahu para bawahannya untuk bergerak malam ini juga juga.Sejumlah boyguard setia Lucas, kini bersiap di depan rumah susun tersebut. Area yang cukup jauh dari pusat kota, membuat bangunan ini hanya berisi sedikit penghuni. Ini memudahkan antek-antek Lucas untuk menangkap pria tersebut.Beberapa antek Lucas naik ke lantai empat rumah susun itu. Mereka mengendap-endap, tapi sialnya anak buah Beatri

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   94. Biarkan Dia Pulang Bersama Saya

    “Bukankah Tuan Muda yang membawa Ariella kemari?! Sekarang biarkan dia pulang bersama saya!” Halley berkata amat tegas. Sorot manik legamnya menyimpan amarah tertahan, tapi dia tak bisa mengamuk sembarangan mengingat Lucas tetaplah atasannya. Pria yang duduk di mobil itu malah melengos, lalu menimpali, “kau salah tempat. Aku tidak pernah membawa wanita itu ke mansion Baratheon!” “Tuan Muda—” “Pergilah, sebelum bodyguard di mansion ini mengusirmu!” sambar Lucas sebelum Halley menyelesaikan ucapnya. Dia pun menaikkan kaca jendela mobilnya, tapi belum sampai tertututp rapat, Halley dengan cepat menahan dengan sebelah tangan. Akan tetapi, Lucas tak peduli, hingga Halley terpaksa menarik tangannya lagi. Lelaki itu terus mengetuk pintunya seraya berujar buncah, “tolong berhenti dan dengarkan saya dulu, Tuan Muda. Anda tidak bisa seperti ini. Tolong berhenti dan bicaralah pada saya!” Peter yang melihat Halley memohon tak bereaksi apapun. Dia justru semakin menancap gas sampai mobil itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   95. Kau Tidak Membenciku ‘Kan?

    ***Dua hari berlalu, malam ini keluarga Diorson akan datang ke mansion Baratheon bersama Giselle yang baru kembali.Lucas kini tampak merapikan dasinya di depan cermin ruang kerjanya. Dia sudah menantikan hari ini karena merupakan waktu yang baik untuknya.Sambil melirik Peter dari cermin, Lucas pun bertanya, “apa semuanya sudah siap?”“Ya, Tuan Muda. Anda tidak perlu khawatir!” sahut sang Asisten yang berdiri di belakangnya.“Pastikan kalian menyingkirkan orang-orang Beatrice dulu. Baik Pelayan, maupun penjaga keamanan. Malam ini kita harus berhasil!” tukas Lucas penuh tekad.“Baik, Tuan Muda. Saya mengerti!” Peter kembali menyahut tegas.Dia pun menunduk hormat saat Lucas berbalik dan berjalan keluar ruangan lebih dulu. Alih-alih menyusul, Peter justru melangkah ke arah berlawanan dari sang tuan.Asisten Lucas itu menekan tombol di earpiece-nya, lalu berkata pada para bawahannya. “Kita bergerak saat makan malam dimulai!”Sementara di lantai bawah mansion itu, para pelayan tengah me

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   96. Aku Ingin Tahu, Siapa Istrimu?

    “Pasti kalian melakukan sesuatu di kamar Bibi!” Chelsea mendecak berang.Tatapannya tampak menyelidik sebab sejumlah bodyguard di hadapannya menjaga area kamar itu dengan ketat. Ya, para bawahan Lucas memang menyingkirkan penjaga dan pelayan yang memihak Beatrice. Sialnya Chelsea di luar rencana mereka.Keponakan Beatrice tersebut enggan bergabung ke acara makan malam, sebab tak menyukai Giselle yang kembali ke sisi Lucas. Chelsea sengaja datang terlambat, tapi dirinya malah menemukan antek-antek Lucas memenuhi koridor kamar bibinya.“Maaf, Nona. Kami memang ditugaskan bersiaga di—”“Aku bilang enyahlah!” Chelsea menyentak kesal sebelum ucapan salah satu Bodyguard itu usai.Dia bahkan mendorong bodyguard tersebut karena terus menghalangi. Tenaganya yang kalah kuat, justru membuat antek Lucas itu tak beranjak dari tempatnya. Dan ini sungguh memicu rasa kesal Chelsea membengkak.“Kalian berani menentangku? Aku akan melaporkan pada Bibi dan Paman!” cecar wanita tersebut penuh ancaman.Na

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   97. Tolong Kembalilah Padaku

    “Kita bicarakan masalah ini nanti. Ayo kembali ke ruang makan,” tukas Lucas dengan wajah tanpa ekspresi.Namun, saat dia hendak melonggarkan pelukan, Giselle malah menggeleng. Tangan wanita itu membelai wajah Lucas disertai tatapan nanar.“Apa dia lebih cantik dari aku? Apa wanita itu lebih lama mengenalmu dibanding aku?” Suara Giselle terdengar gemetar. “Aku tidak sanggup kehilanganmu, Luke. Aku sangat menyesal tidak bisa datang di hari pernikahan kita. Tolong kembalilah padaku.”Wanita tersebut tersenyum tipis. Tanpa ragu, kakinya pun menjinjit dan berniat mendaratkan ciuman pada Lucas. Tapi belum sampai bibir mereka bersentuhan, sang pria malah menahan bahu Giselle dengan sebelah tangan. Hal itu sontak membuat Giselle tertegun.Wajah wanita tersebut kebak rasa bingung dan lantas bertanya, “ada apa, Luke?”“Aku mengerti kita dulu hampir menikah,” tutur Lucas yang kini melirik tangan Giselle yang terbalut perban. “Aku minta maaf karena tidak bisa menyelamatkanmu lebih cepat. Untuk sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10

Bab terbaru

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   155. Tinggalkan Istriku, Sebelum Aku Melenyapkanmu!

    “Sial! Hanya karena mabuk, kau jadi meracau?!” Damien mendecak sinis. Dirinya yang tinggal bersama Ariella selama lima tahun, sangat tau bahwa Lucas tidak ada dalam sejarah hidup wanita itu. Sangat konyol jika tiba-tiba Lucas mengakui Ariella sebagai istrinya, padahal punya Giselle sebagai tunangan! Damien melangkah dengan sorot tajam. Meski dadanya kebas akibat tendangan Lucas tadi, tapi dia tak ragu meraih tangan Ariella dari pria itu. “Kemarilah, Ariella!” dengusnya. Namun, Lucas yang malah menahan pinggang wanita itu disertai tatapan berang. Dan saat bersamaan, Damien langsung mengacungkan senjata apinya tepat ke dahi Lucas. “Menyingkir dari Ariella, sebelum peluru ini melubangi kepalamu!” tukas Damien penuh ancaman. Alih-alih menyahut dengan ucapan, Lucas justru menepis tangan Damien dengan gerakan kilat, sengaja membuat pistol yang dipegang jatuh. Dan saat itulah, tangan Lucas menadahi dari bawah, hingga berhasil menangkap senjata tersebut. ‘Hah, sialan!’ Damien mem

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   154. Lepaskan Wanitaku!

    “Apa yang kau lakukan pada Ariella, dasar sialan!” Damien mendengus berang setelah melayangkan pukulan.Benar, Damien Rudwick mengikuti Ariella setelah mendengar wanita itu menyalakan mobilnya. Dia yang mengamati dari balkon atas, terserang curiga sebab Ariella keluar diam-diam. Itu pun di jam semalam ini. Apalagi ponsel Ariella mati saat Damien coba menghubunginya.Hingga tanpa ragu, Damien langsung turun dan membuntuti Ariella yang menuju apartemen pinggiran Linberg.Seketika, amukan Damien meledak saat mengetahui Lucas Baratheon ada di sana. Terlebih pria itu berani menyentuh Ariella!Damien mengepal dan hendak memukul lagi. Tapi Lucas dengan sigap mengangkat kakinya dan menendang dada lelaki itu. Gerakannya yang kasar, membuat Damien terhuyung. Saat itulah, Lucas bergegas bangkit dan langsung menghajar balik sebelah wajah Damien.Gelenyar merah pun mengalir dari sudut mulut Damien.“Aish, sial!” desisnya.Belum sampai Damien waspada, Lucas kembali meninju, hingga membuatnya menatap

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan    153. Panggil Aku Lucas! Kau Tau Namaku!

    “Sepertinya Anda mabuk!” Ariella mengernyit saat mencium alkohol menyengat dari Lucas.Tapi sial, pria itu tak menggubris dan malah menghimpitnya.Sebelah tangan Lucas mengungkung Ariella, lantas mendecak, “kau harus tau akibat membohongiku!”Dia sudah terbakar amukan sejak Ariella menutup telepon tadi. Bahkan dadanya kian meradang saat menyelidiki lokasi wanita itu.“Berapa gelas yang Anda minum? Sayang sekali, padahal saya membawakan wine untuk—”“Ariella!” dengus Lucas menyambar berang. “Kenapa kau ada di vila Damien? Jangan bilang kau tinggal di sana?!”Sang wanita mengerjap tegang, lalu berkata, “apa urusannya dengan—”“Ah!”Belum tuntas ucapan Ariella, tiba-tiba Lucas membungkam mulutnya dengan ciuman. Tanpa memberi kesempatan menolak, Lucas langsung melumat bibir wanita itu dengan kasar. Pagutannya kian panas selaras dengan tangan kiri yang merengkuh pinggul Ariella agar rapat padanya.‘Lucas Baratheon, kau yang mulai lebih dulu. Jadi aku akan melakukannya tanpa rasa bersalah!’

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   152. Aku Harus Melakukannya Malam Ini!

    “Kau … mendengar semuanya?” Ariella bertanya dengan tatapan berangsur tegang.Melihat perubahan iras muka wanita itu, Damien yakin ada sesuatu.“Katakan! Apa seseorang mengancammu?” tukas pria tersebut menyidik.Ariela yang semula berat bicara, kini jadi bernapas lega. Artinya Damien tidak menyadari semua ucapannya pada Lucas.Dirinya tersenyum tipis, lalu berkata, “bukan, Damien. Hanya saja, ada kesalahpahaman di pihak Emerauld mengenai kerja sama dengan yayasan.”“Emerauld?” Damien mengernyitkan kening. “Jika kau butuh bantuan mengenai Yayasan, aku bisa—”“Tidak, kau sudah sibuk dengan proyek pengembangan rumah kuno mereka. Aku akan menemui pihak Emerauld agar bisa diskusi dengan nyaman,” sahut Ariella berdalih.Walau merasa bersalah, dirinya lebih tak ingin pria itu mengetahui masa lalunya bersama Lucas.“Baiklah, kau bisa memberitahuku kapan saja jika perlu bantuan,” tutur Damien yang lantas mendapat anggukan wanita tersebut.Alih-alih langsung mangkir, pria itu malah menatap lebih

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   151. Kau Langsung Mengenali Suaraku!

    “Tuan Lucas?” Nada seorang wanita terdengar dari seberang.Dan itu seketika memicu sebelah bibir Lucas menyeringai tipis.“Menarik! Kau langsung mengenali suaraku!” tukas pria tersebut meletakkan kaleng birnya.“Dari mana Anda mendapat nomor ponsel saya? Lalu kenapa Anda menelepon saya? Itu pun di malam hari!” Ariella menyambar dengan intonasi sengal.Benar, orang yang dihubungi Lucas dengan ponsel khusus itu memang Ariella Edelred.Bukannya langsung menjawab, Lucas malah kian tersenyum miring. Entah mengapa, dia sangat senang mendengar wanita itu marah.“Anda tidak akan bicara? Kalau begitu saya akan menutup teleponnya!” Ariella berujar lagi.Tapi belum sampai panggilan itu diputus, Lucas lantas berkata, “bukankah kau bilang ingin bantuanku?!”“Pergilah ke alamat yang aku kirimkan melalui pesan. Aku—”“Kenapa saya harus?!” Ariella buru-buru menyambar tegas. “Kita sudah sepakat bertemu di PeterSoul akhir pekan!”Alis Lucas mengernyit. Setelah menghilang lima tahun, rupanya wanita ini l

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   150. Aku harus bicara pada berandal itu!

    “Wah! Apa ini benar?” Ava berlari menghampiri Jane saking antusiasnya.Ariella tersenyum dan lantas berujar, “hati-hati, Ava. Kau bisa jatuh.”Akan tetapi sang putri tak mendengarnya. Ava hanya terpaku pada kucing putih menggemaskan yang dibawa Jane untuknya.“Bibi! Berikan kucingnya padaku, ayo berikan!” tutur anak perempuan itu melompat girang.Ya, sudah lama Ava ingin memelihara kucing. Dia bahkan merayu Ariella dengan bermacam cara.Tapi saat itu Ariella malah berkata, “apa Ava yakin bisa memelihara kucingnya? Jika Ava memutuskan memelihara kucing, Ava harus memberinya makan dan minum setiap hari. Ava harus menyiapkan tempat tidur yang nyaman. Dan Ava harus bisa menjaganya dengan baik.”Benar, Ariella telah menanamkan tanggung jawab sedari putrinya kecil.Walau Ava menjawab sanggup, tapi Ariella pikir saat itu usia putrinya masih terlalu muda. Jadi dia berjanji akan memberi ijin merawat kucing setelah Ava lulus taman kanak-kanak.Namun, hari ini Jane membawakan kucing putih yang ca

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   149. Apa Dia Anak Lucas?

    “Ada apa, Pimpinan?” tutur sang Bodyguard bertanya.Alih-alih menjawab, Richard malah menatap Ariella dengan ekspresi sulit diterka. Selama wanita itu jadi menantunya, Richard memang tak pernah menyapa. Tapi dia tidak mungkin lupa, bahwa Lucas menikahi Ariella setelah ketahuan tidur bersama.Lirikan Richard turun pada Ava. Tanpa basa-basi dia pun bertanya, “apa dia anak Lucas?!”Sungguh, lidah Ariella langsung kelu, mulutnya pun membeku dan sangat berat bicara.‘Sial! Kenapa aku harus bertemu dengannya?!’ batin Ariella amat geram.Genggamannya pada tangan sang putri kian erat, saat dia melanjutkan. ‘Tidak! Aku tidak akan membiarkan keluarga Baratheon mengambil Ava dariku. Ava hanya putriku!’“Kau tidak menjawab, apa artinya itu benar? Anak ini cucuku?!” Richard berujar dengan nada lebih menekan.Wajahnya yang berang, memicu Ava mundur, berlindung di belakang sang ibu.Meski terkejut, anak tersebut malah berkata, “Mommy, kenapa Kakek ini tiba-tiba marah pada kita?”Saat itulah Ariella t

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   148. Ava Tidak Akan Sakit Lagi

    “Lihatlah, Kak!” tukas Josh sambil menyerahkan tab pada Damien.Di layar benda pipih itu terpampang berita menghebohkan dari Casta News. Ya, sebuah sedan hitam ditemukan meledak di dasar jurang. Agaknya mobil itu melaju kencang tanpa kendali, lalu menabrak pembatas jalan hingga terjun melewati tebing pinggiran La Fosa.Daerah tersebut cukup sepi dan jarang ada patroli. Tak heran pihak polisi terlambat menemukan korban kecelakaan sebab tak ada laporan.Josh tidak mungkin menyodorkan warta tanpa alasan.Damien yang telah memberinya titah pun bertanya, “jangan bilang, orang yang mengemudi ini ….”“Benar, Kak!” Josh menyahut tanpa ragu. “Aku melacak setiap jalur yang dilewati mobil dengan plat nomor yang kakak berikan. Mobil itulah yang meledak di dasar jurang!”Josh sangat ahli meretas. Semalaman dia begadang, memeriksa setiap titik CCTV yang dilalui mobil lelaki misterius yang mengejar Ariella.“Bagaimana dengan pengemudinya?!” Damien bertanya dengan amukan tertahan.“Belum ditemukan!” s

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   147. Kami Tidak Pernah Bercerai!

    “Dia masih istri saya, karena kami tidak pernah bercerai!” Lucas berkata tegas.Ucapan tersebut seketika memicu kening Belatia mengernyit. Nyaris saja dia tak percaya, tapi iras muka pria itu tak seperti bercanda.“Lucas!” Belatia menjeda ujarnya.Jelas sekali dia kecewa karena sampai menyebut pria itu dengan panggilan berbeda.“Bibi pikir perasaanmu pada Giselle tidak pernah berubah. Sejak remaja kalian sudah bersama. Bibi dan mendiang ibumu—”“Bibi sangat tau, satu-satunya orang yang saya cintai tidak akan bisa kembali!” sahut Lucas yang akhirnya menoleh ke lawan bincang. “Saya mengerti Bibi memiliki janji dengan mendiang Ibu, tapi perasaan saya bukan urusan Bibi!”Pria itu pun bangkit.Belum sampai melangkah pergi, Belatia lantas mendecak, “lalu apa y

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status