Share

10. Musuh Dari Musuhmu Adalah Teman

Penulis: Inura Lubyanka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 23:05:22

“Si brengsek itu mau menantangku?!” Lukas berkata sambil melempar beberapa potret ke meja kerjanya.

Terpampang jelas adik tirinya sedang berada di club malam bersama para wanita penghibur. Tapi yang paling membuat Lucas kesal, di sana juga ada CEO Logitech Contruction-rival Lucas dalam dunia kontruksi.

Ya, orang bilang, musuh dari musuhmu adalah teman. Felix yang sejak dulu mengincar posisi pewaris, diam-diam menggandeng CEO Logitech tersebut untuk melawan Lucas.

“Setelah saya selidiki, mereka juga sering mengunjungi Miracle Night di Linberg, Tuan. Kemungkinan Tuan Felix dan CEO Logitech sudah bekerja sama cukup lama,” tutur Peter di tengah senyap.

Lucas mengepalkan tangannya geram. Tujuan awalnya yang ingin mengorek tentang hilangnya Giselle, malah menemukan fakta baru tentang Felix.

“Awasi Felix. Segera laporkan padaku jika kau menemukan sesuatu yang mencurigakan!” titah Lucas saat menatap Peter tegas.

Dengan sigap, sang asisten pun menjawab, “saya mengerti, Tuan Muda.”

“Tentang Gis
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading guys ^⁠_⁠^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   11. Apa Kau Menikmati Semua Pria Di Mansion Ini?

    “Kau!” Lucas mendecak marah sambil menarik bahu Ariella.Begitu sang wanita menghadapnya, malah terpampag jelas bekas cumbuhan di sekitar leher dan tulang selangkanya. Semu merah tersebut memutar memori Lucas, pada gunjingan para pelayan di lantai bawah. Dan itu seolah mengejeknya.“Hah! Tidak heran orang-orang menyebutmu pelacur. Apa kau menikmati semua pria di mansion ini?!” cecar Lucas memicing tajam.Ariella yang sejak tadi menatap gemetar, kini semakin melebarkan irisnya dengan tegang. “Tuan Muda, saya bukan wanita seperti itu,” tuturnya usai menelan berat salivanya.Seringai sinis merayapi bibir Lucas. Dari pada sekedar ucapan, pria itu lebih percaya bukti di tubuh Ariella. Semuanya menunjukkan betapa rendahnya wanita tersebut. “Kau pikir aku buta? Tanda di tubuhmu sangat menjijikkan!” bisik Lucas mencecar sengit. “Jika kau senang menjajal semua pria, tahanlah selama kontrak pernikahan kita. Aku tidak suka barangku dimainkan orang lain. Dan aku tidak akan mengampunimu jika kem

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   12. Pasangan yang Tengah Bermesraan

    “Ada apa?” Lucas bertanya dingin.Dia tahu itu suara Peter, tapi sengaja tak membuka pintunya. Asistennya yang berada di luar pun membalas, “Tuan Besar memanggil Anda ke ruang kerjanya. Beliau bilang ada hal penting yang harus dibicarakan, Tuan Muda.”“Baiklah,” sahut Lukas singkat.Pria tersebut melirik Ariella sekilas. Tapi bukannya meminta wanita itu melanjutkan obrolan, Lucas malah melengos dan keluar dari kamar tersebut.“Tunggu, Tuan Muda ….” Ariella kembali meredam ucapannya saat Lucas lebih dulu menutup pintu.Ariella menghela napas panjang. Harusnya dia segera memberitahu Lucas bahwa yang merencanakan tentang obat perangsang adalah Beatrice. Dengan begitu, setidaknya Ariella bisa berharap sikap Lucas lebih baik padanya.Wanita itu menunggu Lucas kembali ke kamar. Namun, cukup lama waktu berlalu, sang suami tak kunjung muncul.‘Apa malam ini Tuan Muda akan tidur di ruangan lain lagi?’ batinnya beralih menatap ranjang. ‘Mungkinkah Tuan Muda memang tidak mau tidur di kamarnya k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   13. Aku Tidak Suka Bau Pelacur Menempel Di Sini!

    ‘Ah?!’ Ariella seketika tersentak saat bertatapan mata dengan Chelsea. Keponakan Beatrice itu menyeringai sengit pada Ariella. Dia berlagak lemas, bahkan sengaja merangkul tubuh Lucas lebih intim. ‘Lihatlah, Pelayan rendahan! Kak Lucas milikku. Hanya aku yang pantas untuknya!’ batin Chelsea semakin tersenyum miring. Detik berikutnya Lucas mendorong lengan Chelsea. Dirinya hendak berpaling ke arah tatapan Chelsea. Itu membuat Ariella yang berada di ujung koridor buru-buru pergi ke balik dinding. Padahal wanita tersebut tak melakukan kesalahan, tapi entah mengapa dia merasa buruk. ‘Hah … apa aku ketahuan Tuan Muda?’ batinnya was-was. Sambil menata napas tak beraturan, Ariella pun melanjutkan gemingnya. ‘Siapa wanita tadi? Aku belum pernah melihatnya. Sepertinya dia sangat dekat dengan Tuan Muda Lucas. Apa mungkin … wanita itu calon istri Tuan Muda yang sebelumnya kabur?’ Sementara Lucas yang masih di persimpangan koridor, kembali menoleh pada Chelsea. Sorot matanya berubah tajam s

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   14. Aku Akan Menunjukkan Statusmu yang Sebenarnya

    “Ups, sorrry. Aku kira kau toilet, jadi aku menyiramnya karena baumu sangat busuk!” Chelsea mencibir sambil menutupi hidungnya dengan sebelah tangan. “Kau menyapa Bibi Beatrice, tapi kenapa mengabaikanku? Sejak tadi malam kau ingin mencari masalah denganku, ya?!”Ariella seketika mengangkat pandangan dengan iris lebar. Ini masih pagi, tapi harinya sudah buruk sejak dia bangun tidur. Wanita itu tak menyangka ternyata Chelsea tahu bahwa dirinya-lah yang ada di ujung koridor. “Mo-mohon maaf, Nona. Saya tidak bermaksud mengabaikan Anda—”“Oh, shit!” Chelsea segera menyambar hingga Ariella kembali menelan kata-katanya. Dia meletakkan gelas dengan kasar ke meja, lalu mengadu pada Beatrice. “Bibi, kenapa ada satu Pelayan bodoh di sini? Tadi malam dia mengintipku, sekarang dia semakin kurang ajar.”“Kalau begitu berilah pelajaran. Kita harus menghukum anjing agar dia tidak semakin liar!” sahut Beatrice tenang di seberang meja.Mendengar itu memicu seringai sinis Chelsea terkuar. “Baiklah ji

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   1. Malam Panas Bersama Sang Pelayan

    “Sialan! Obat apa yang kau masukan ke minuman ini, hah?!” cecar suara bariton seorang pria.Ariella Edelred seketika menghentikan tangannya, yang hendak menarik hendle pintu untuk keluar kamar tersebut. Bahkan dirinya sontak berpaling ke belakang saat mendengar bunyi pekak cangkir yang menghantam lantai. Sepasang manik pelayan cantik tersebut melebar, tatkala melihat Lucas Baratheon terhuyung sambil menekan pelipisnya.“Tu-tuan Muda!” tutur Ariella terbata.Dirinya bergegas menghampiri Lucas yang berpegangan dinding untuk menyangga tubuhnya.Ariella meletakkan nampan ke nakas, lalu bertanya, “Tu-tuan Muda, apa Anda baik-baik saja?”Dia semakin bingung saat mendapati keringat dingin memenuhi kening Lucas. Pandangan Ariella jatuh pada cangkir kopi yang baru diberikan untuk sang tuan.Alih-alih menjawab, Lucas malah mencengkeram leher Ariella dan mendorongnya mundur, hingga punggung pelayan tersebut menatap dinding.“Ugh, Tuan Muda—”“Kau sengaja?!” Lucas segera menyambar ucapan Ariella

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   2. Ayahnya Seorang Pembunuh, Putrinya Seorang Pelacur!

    “Apa yang sudah kau lakukan? Jangan bilang kau telah bercinta dengan Lucas?!” Nada suara Beatrice semakin meninggi.Sorot matanya menatap jijik penampilan Ariella yang berantakan. Terlebih pakaian wanita itu robek di bagian dadanya. Itu menebalkan asumsi Beatrice bahwa pelayan ini sudah menghabiskan malam penuh gairah dengan putra sulung keluarga Baratheon.“Kau bisu?!” Beatrice kembali memberang hingga membuat Ariella tersentak kaget.Leher Ariella menegang. Dia kesulitan menelan saliva, apalagi mengeluarkan kata.Dengan bulu mata gemetar, Ariella pun menjawab, “mo-mohon maaf, Nyonya Beatrice. Anda salah paham. Saya hanya—”“Argh!”Belum sampai tuntas ucapan Ariella, Beatrice sudah melayangkan tamparan keras ke pipi wanita tersebut. Sensasi panas dan berdenyut mendominasi wajah Ariella. Dia memegangi pipinya yang terasa kebas, bahkan sudut bibirnya pun anyir karena tampaknya cincin Beatrice melukainya.“Kau pikir aku buta?!” Nyonya Baratheon itu menyentak murka. “Jalang sialan. Beran

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   3. Menikahlah Denganku

    “Menghilang atau kabur?!” Lucas bertanya dengan sorot mata tajamnya.Peter bergidik menghadapi amukan Lucas yang mengancam akan tumpah.“Saya tidak tahu pasti, Tuan. Nyonya Belatia dan Tuan Bjorn tidak menemukan Nona Giselle di setiap sudut mansion Diorson. Nona Giselle terakhir terekam kamera pengawas saat keluar dari kamarnya memakai baju tidur, tapi setelah malam itu tidak ada jejaknya lagi. Para Bodyguard sekarang sedang dikerahkan untuk mencarinya,” balas Peter tegang.“Konyol sekali! Dia orang yang paling menantikan pernikahan ini. Bagaimana bisa menghilang saat hari resepsi?!” Lucas berujar pelan, tapi setiap nadanya mengandung tekanan.Ya, semua orang tahu Giselle Diorson sangat mencintai Lucas. Dia yang seorang seniman, pernah membuat pameran lukisan khusus untuk pria itu. Lalu kenapa saat hari yang dinanti tiba, wanita tersebut malah menghilang?Manik elang Lucas bergulir pada Peter dan lantas memerintah. “Cari. Apapun yang terjadi, temukan dan bawa Giselle sebelum ucapara p

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   4. Siapa yang Berniat Menidurimu?

    “Kau mau tawar-menawar denganku? Kau pikir siapa dirimu?!” Lucas mendengus dengan sorot tajamnya.Saat itulah, kata-kata Ariella seperti tersangkut di tenggorokan. Dalam hitungan detik, aura Lucas yang mengintimidasi begitu menekannya. Namun, Ariella telah mendengar bahwa calon istri Lucas kabur di hari pernikahan ini. Pria itu pasti terdesak.Sambil mencengkeram pinggiran seragam hitam putihnya, wanita itu berujar, “sa-saya berjanji. Saya akan mengikuti kontrak ini dengan patuh, jika Anda mengabulkan permintaan saya.”Lucas mempersempit jarak alisnya seraya menyambar, “apa yang kau inginkan?”“Tolong biarkan saya bekerja di galeri seni milik Baratheon Group,” balas Ariella yang semakin membuat Lucas memicing.“Sa-saya sangat menyukai seni, saya selalu berharap bisa masuk galeri seni dan bekerja di sana. Saya akan membantu apapun untuk Baratheon Gallery, Tuan Muda.” Ariella melanjutkan ucapnya dengan terbata.Mendengar itu, Lucas justru mendesis, “aish, sial!”Dia beranjak lebih dekat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03

Bab terbaru

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   14. Aku Akan Menunjukkan Statusmu yang Sebenarnya

    “Ups, sorrry. Aku kira kau toilet, jadi aku menyiramnya karena baumu sangat busuk!” Chelsea mencibir sambil menutupi hidungnya dengan sebelah tangan. “Kau menyapa Bibi Beatrice, tapi kenapa mengabaikanku? Sejak tadi malam kau ingin mencari masalah denganku, ya?!”Ariella seketika mengangkat pandangan dengan iris lebar. Ini masih pagi, tapi harinya sudah buruk sejak dia bangun tidur. Wanita itu tak menyangka ternyata Chelsea tahu bahwa dirinya-lah yang ada di ujung koridor. “Mo-mohon maaf, Nona. Saya tidak bermaksud mengabaikan Anda—”“Oh, shit!” Chelsea segera menyambar hingga Ariella kembali menelan kata-katanya. Dia meletakkan gelas dengan kasar ke meja, lalu mengadu pada Beatrice. “Bibi, kenapa ada satu Pelayan bodoh di sini? Tadi malam dia mengintipku, sekarang dia semakin kurang ajar.”“Kalau begitu berilah pelajaran. Kita harus menghukum anjing agar dia tidak semakin liar!” sahut Beatrice tenang di seberang meja.Mendengar itu memicu seringai sinis Chelsea terkuar. “Baiklah ji

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   13. Aku Tidak Suka Bau Pelacur Menempel Di Sini!

    ‘Ah?!’ Ariella seketika tersentak saat bertatapan mata dengan Chelsea. Keponakan Beatrice itu menyeringai sengit pada Ariella. Dia berlagak lemas, bahkan sengaja merangkul tubuh Lucas lebih intim. ‘Lihatlah, Pelayan rendahan! Kak Lucas milikku. Hanya aku yang pantas untuknya!’ batin Chelsea semakin tersenyum miring. Detik berikutnya Lucas mendorong lengan Chelsea. Dirinya hendak berpaling ke arah tatapan Chelsea. Itu membuat Ariella yang berada di ujung koridor buru-buru pergi ke balik dinding. Padahal wanita tersebut tak melakukan kesalahan, tapi entah mengapa dia merasa buruk. ‘Hah … apa aku ketahuan Tuan Muda?’ batinnya was-was. Sambil menata napas tak beraturan, Ariella pun melanjutkan gemingnya. ‘Siapa wanita tadi? Aku belum pernah melihatnya. Sepertinya dia sangat dekat dengan Tuan Muda Lucas. Apa mungkin … wanita itu calon istri Tuan Muda yang sebelumnya kabur?’ Sementara Lucas yang masih di persimpangan koridor, kembali menoleh pada Chelsea. Sorot matanya berubah tajam s

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   12. Pasangan yang Tengah Bermesraan

    “Ada apa?” Lucas bertanya dingin.Dia tahu itu suara Peter, tapi sengaja tak membuka pintunya. Asistennya yang berada di luar pun membalas, “Tuan Besar memanggil Anda ke ruang kerjanya. Beliau bilang ada hal penting yang harus dibicarakan, Tuan Muda.”“Baiklah,” sahut Lukas singkat.Pria tersebut melirik Ariella sekilas. Tapi bukannya meminta wanita itu melanjutkan obrolan, Lucas malah melengos dan keluar dari kamar tersebut.“Tunggu, Tuan Muda ….” Ariella kembali meredam ucapannya saat Lucas lebih dulu menutup pintu.Ariella menghela napas panjang. Harusnya dia segera memberitahu Lucas bahwa yang merencanakan tentang obat perangsang adalah Beatrice. Dengan begitu, setidaknya Ariella bisa berharap sikap Lucas lebih baik padanya.Wanita itu menunggu Lucas kembali ke kamar. Namun, cukup lama waktu berlalu, sang suami tak kunjung muncul.‘Apa malam ini Tuan Muda akan tidur di ruangan lain lagi?’ batinnya beralih menatap ranjang. ‘Mungkinkah Tuan Muda memang tidak mau tidur di kamarnya k

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   11. Apa Kau Menikmati Semua Pria Di Mansion Ini?

    “Kau!” Lucas mendecak marah sambil menarik bahu Ariella.Begitu sang wanita menghadapnya, malah terpampag jelas bekas cumbuhan di sekitar leher dan tulang selangkanya. Semu merah tersebut memutar memori Lucas, pada gunjingan para pelayan di lantai bawah. Dan itu seolah mengejeknya.“Hah! Tidak heran orang-orang menyebutmu pelacur. Apa kau menikmati semua pria di mansion ini?!” cecar Lucas memicing tajam.Ariella yang sejak tadi menatap gemetar, kini semakin melebarkan irisnya dengan tegang. “Tuan Muda, saya bukan wanita seperti itu,” tuturnya usai menelan berat salivanya.Seringai sinis merayapi bibir Lucas. Dari pada sekedar ucapan, pria itu lebih percaya bukti di tubuh Ariella. Semuanya menunjukkan betapa rendahnya wanita tersebut. “Kau pikir aku buta? Tanda di tubuhmu sangat menjijikkan!” bisik Lucas mencecar sengit. “Jika kau senang menjajal semua pria, tahanlah selama kontrak pernikahan kita. Aku tidak suka barangku dimainkan orang lain. Dan aku tidak akan mengampunimu jika kem

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   10. Musuh Dari Musuhmu Adalah Teman

    “Si brengsek itu mau menantangku?!” Lukas berkata sambil melempar beberapa potret ke meja kerjanya.Terpampang jelas adik tirinya sedang berada di club malam bersama para wanita penghibur. Tapi yang paling membuat Lucas kesal, di sana juga ada CEO Logitech Contruction-rival Lucas dalam dunia kontruksi.Ya, orang bilang, musuh dari musuhmu adalah teman. Felix yang sejak dulu mengincar posisi pewaris, diam-diam menggandeng CEO Logitech tersebut untuk melawan Lucas.“Setelah saya selidiki, mereka juga sering mengunjungi Miracle Night di Linberg, Tuan. Kemungkinan Tuan Felix dan CEO Logitech sudah bekerja sama cukup lama,” tutur Peter di tengah senyap.Lucas mengepalkan tangannya geram. Tujuan awalnya yang ingin mengorek tentang hilangnya Giselle, malah menemukan fakta baru tentang Felix.“Awasi Felix. Segera laporkan padaku jika kau menemukan sesuatu yang mencurigakan!” titah Lucas saat menatap Peter tegas.Dengan sigap, sang asisten pun menjawab, “saya mengerti, Tuan Muda.”“Tentang Gis

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   9. Kau Harus Mendapat Hukuman Dariku

    “Jadi benar mereka mengurungmu di sini?” Felix berujar setelah menutup pintu.Ariella yang semula duduk, kini bergegas bangkit dan menunduk hormat. Alih-alih lega, wanita itu justru dirundung tegang karena Felix mengunci pintunya.“Mo-mohon maaf. Ada perlu apa Tuan Muda ke sini?” tanya Ariella terbata-bata.Tak langsung menjawab, Felix malah mengamati lutut dan tangan Ariella yang terbalut sobekan kain celemek. Pria itu berjalan mendekat, hingga memicu Ariella mundur ke belakang.Dengan dada bergemuruh, Ariella pun membatin, ‘apa yang akan dia lakukan?’Felix terus mengikis jarak sampai-sampai pinggul Ariella menatap meja di belakangnya.“Mohon maaf, Tuan Muda—”“Bukankah itu sakit?” Felix lekas menyambar sebelum ucapan Ariella tuntas.Dia meletakkan kotak obat ke meja cukup kasar hingga membuat pelayan di hadapannya tersentak.“Saya tidak apa-apa, Tuan Muda. Jika Anda membutuhkan sesuatu, silakan katakan. Saya akan membantu Anda,” tutur Ariella yang terus menatap bawah.“Apa di lanta

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   8. Dia Cukup Cantik Untuk Ukuran Seorang Budak

    “Aish, Sial! Lihat ini, kita punya tikus kecil yang pandai menguping!” Felix mencecar penuh sindiran.Ya, pria tersebut keluar setelah mendengar keributan di balik pintu.Hal itu sontak membuat Ariella buyar dari lamunan. Dia menoleh pada Felix dengan raut wajah buncahnya.“Mo-mohon maaf, Tuan Muda. Saya tidak sengaja menjatuhkan nampannya saat hendak membuka pintu. Saya akan segera membereskannya,” tutur Ariella sambil mengamati pecahan cangkir dan teh yang tumpah di lantai.“Kau!” Felix tiba-tiba mencekal lengan Ariella yang berniat mengambil pecahan beling.Pria itu menariknya kasar agar kembali berdiri tegak.“Apa kau pelayan baru? Aku belum pernah melihatmu,” tukas Felix menautkan alisnya.Ya, Ariella baru satu bulan mengabdi di mansion ini. Sebelumnya Richard mencari-carinya, tak terima sebab sang istri lenyap karena perbuatan mendiang ayah wanita tersebut. Saat itu Felix sudah bertugas ke luar negeri, jadi tak heran dia tidak tahu tentang Ariella.Namun, Ariella sudah banyak me

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   7. Seleramu Memang Rendah

    “Kenapa kau penasaran dengan malam pertamaku?!” Lucas bertanya dengan ekspresi dinginnya.Sang lawan bincang menyeringai, lalu melipat kedua tangan ke depan dada.“Entahlah, karena sepertinya menarik. Aku dengar mempelai wanitanya berubah sebelum upacara pernikahan. Harusnya aku melihatmu menikah di altar, tapi sayangnya penerbanganku terlambat. Maafkan aku, Kakak,” sahut Felix menaikkan kedua alisnya.Ya, Felix Baratheon-adik tiri Lucas itu baru kembali dari urusan bisnisnya di luar San Carlo.“Berhenti bicara menggelikan. Aku tahu kau senang mengetahui pernikahanku dan Giselle gagal!” sahut Lucas lebih tajam.Mendengar itu Felix seketika tertawa. Raut mukanya memang berseri-seri seolah memenangkan pertandingan.“Lihat, artinya langit memang tidak merestui hubungan kalian. Aku rasa Giselle sadar bahwa kau tidak cocok dengannya, Kak,” tukas Felix mengandung cacian. “Aku jadi penasaran, seperti apa wajah wanita yang mendadak kau nikahi. Aku dengar dia seorang Pelayan. Seleramu memang r

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   6. Tuan Muda Tidak Akan Mengijinkanku Masuk Kamarnya

    “Keluar dari kamar ini. Kau sudah menikah dengan Tuan Muda Lucas, jadi tidurlah bersamanya. Kamarmu akan dipakai oleh Pelayan lain!” dengus Pelayan berambut pendek menatap berang.Ariella menelan saliva dengan berat seraya membalas, “i-itu tidak mungkin. Tuan Muda tidak akan mengijinkanku masuk kamarnya.”“Itu bukan urusanku. Mau kau tidur di dapur atau gudang sekalipun terserah kau, dasar pelacur!” sambar Pelayan rambut pendek tadi yang langsung menutup pintu.“Tidak! Tolong biarkan aku tinggal di kamar ini. Aku akan tetap membantu bersih-bersih, jadi biarkan aku masuk. To-tolong, buka pintunya!” Ariella terus menggedor ambang itu, tapi tidak ada respon dari dalam.“Ariella!”Sang pemilik nama sontak terkejut saat seseorang memanggilnya. Itu kepala pelayan.“Hah … kenapa kau membuat keributan di jam semalam ini?!” Kepala Pelayan tadi mendengus tajam.Ariella menyugar belahan rambutnya frustasi, lalu membalas, “maaf, tapi teman sekamar saya tidak mau membuka pintu. Dia membuang barang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status