Beranda / Romansa / Hasrat Terpendam Suamiku / 81. Tidak Butuh Dokter (2)

Share

81. Tidak Butuh Dokter (2)

Sophia bangun saat matahari tampaknya sudah terbit cukup tinggi. Tidak biasanya Sophia bangun sesiang ini karena sinar matahari biasanya pasti akan mengganggu tidurnya setiap pukul sepuluh pagi, menjadi alarm alami yang sengaja Sophia lakukan dengan membuka gorden kamarnya.

Namun saat Sophia terbangun beberapa detik lalu, dia melihat gordennya tertutup dan kamarnya berada dalam remang-remang cahaya.

Sophia menoleh ke samping tempat tidurnya dan mendapati sisi itu kosong.

Tentu saja, Albert pasti sudah berangkat ke kantor.

Sekalipun sudah bangun, tapi Sophia tidak juga bangkit dari ranjangnya. Sophia malah merapatkan selimutnya dan memejamkan matanya lagi.

Namun belum sempat Sophia kembali ke alam tidur, suara pintu diketuk mengiterupsi.

Sophia menduga kalau itu adalah Dana maka dia menggumamkan kata ‘masuk’ dan terkejut dengan suaranya sendiri yang terdengar sangat serak dan lemah.

Dana masuk membawa nampan berisi makanan. Ekspresi di wajah keibuan wanita paruh baya itu tampak cemas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status