Share

61. Perjanjian (1)

Albert dan Sophia kini sama-sama di ruang tamu, duduk berhadapan di sofa putih yang empuk, yang anehnya membuat Sophia semakin gugup.

“Kenapa… perjanjian?” tanya Sophia bingung.

Albert yang tengah mengatur kertas demi kertas di meja mendongak pada Sophia. “Bukankah sudah aku katakan alasannya tadi?”

Sophia mengalihkan pandangan dari tatapan intens yang diberikan Albert padanya. “Ya, tapi… kenapa?”

Albert terdengar menghela napas sambil menyingkirkan map yang telah kosong ke bawah meja, tanpa mengalihkan tatapannya dari Sophia.

“Karena kau selalu tampak ingin lari dariku,” kata Albert.

Sophia sama sekali tidak menduga jawaban itulah yang keluar dari bibir Albert. Jantungnya berdetak dengan sangat tidak normal seolah menggedor-gedor ruang dadanya.

“Aku tidak akan lari ke manapun. Aku tidak punya tempat untuk pergi selain ke sini.”

Ekspresi di wajah Albert tampak puas setelah Sophia mengatakan itu. “Aku senang mendengarnya. Tapi tetap, kita harus menandatangani ini.” Albert menunjuk kert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status