Share

175 || Karena Gips

Kini Siska terpaku salah tingkah duduk di depan Ken. Setelah melewati sesi ciuman yang cukup panjang dan hampir lepas kendali.

Untung saja, tangisan dari Cecilia membuat dua insan manusia yang sedang dipacu oleh adrenalin mereka tersadar. Dan berhenti melanjutkan sesuatu hal yang mereka inginkan.

Setelah menenangkan Cecilia, dengan ragu Siska kembali untuk bertemu kembali dengan Ken setelah insiden panas mereka. Namun, Ken menyuruhnya kembali untuk memberitahukan sesuatu yang penting.

"Siska.." panggil Ken dan melihat wanita yang sedari tadi memilih menunduk tidak melihat ke arahnya.

"Iya ?" jawab Siska dan mengangkat wajahnya.

Deg !

"Ahh... damage pesonanya terlalu besar.." batin Siska.

"Kamu sangat cantik Sis.." batin Ken kembali terpesona kepada wanita didepannya.

Dengan berat Ken menarik nafas dalam,"Hahh..! Siska, semalam Dom meninggal.."

"A—apa maksud kamu Ken?" shock Siska. Meskipun Dom sudah mengkhianatinya dan menyakitinya. Namun Dom adalah pria yang dulu dia cintai dan merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status