Share

160 || Tragedi

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-13 17:36:21
"Thank you sayang.." Ucap Austin lembut kemudian menciumi bibir Bella.

Bella memeluk erat tubuh Austin yang baru saja melepaskan lava hangat yang ketiga untuk hari ini ke dalam tubuhnya.

"Euhm..You’re welcome sayang..." Balas Bella yang juga membalas ciuman yang begitu dalam oleh pria tampan bermanik indah itu.

Austin melepaskan ciumannya dan memasukkan tubuh Bella yang kelelahan itu ke dalam pelukannya.

Dirinya juga merasa begitu lelah menghabiskan sepanjang hari bercinta bersama wanita tercintanya. Entah saat ini sudah menunjukkan jam berapa. Entah berapa lama mereka menghabiskan ronde ketiga mereka yang begitu indah dan terasa begitu berbeda.

Perasaan cinta yang begitu meluap di setiap sentuhan mereka. Seolah tidak ingin saling menyudahi satu sama lain.

Austin yang melihat Bella ingin kembali terlelap langsung mengecup pipinya.

"Sayang..." Ucap manja Bella dengan pipi meronanya.

"Ayo mandi!" Seru Austin yang memaksa tubuhnya untuk bangun. Dia ingin agar Bella bisa beristirahat denga
MAMAZAN

Hai sayang-sayangku~ dukung terus novel ini dengan berikan Vote ya^^

| 5
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Hasrat Liar Pernikahan   161 | Kematian

    Ken yang baru saja tiba di kantor Orion Corporation melihat Austin, Bella, Max dan Ethan sedang berjalan menuju ke arah parkiran mobil.Suasana parkiran terlihat begitu sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Dimana sudah tidak ada lagi aktifitas di area perkantoran.Tiba-tiba pandangan Ken teralihkan ke sosok pria yang dia kenali dan perlahan mendekat ke arah Austin, Bella, Max dan Ethan barada. Dengan cepat Ken turun dari mobil dan berlari ke arah mereka.Namun pria tersebut mempercepat langkahnya sambil memegang sebilah pisau. Pria tersebut terus berlari kencang sambil menatap tajam punggung Austin."Tuaannn! Awasss!!" Teriak Ken yang langsung menerjang pria bertubuh besar tersebut. Hingga tubuh mereka berdua terhempas ke lantai.Sontak semua orang berbalik dan melihat apa yang terjadi.Srett"Ackk!" Pekik Ken terkena tusukan di bagian lengannya.Sedangkan Austin langsung memeluk tubuh Bella dan menghalangi apa yang baru saja dia lihat."Dooorrr!" menyusul suara tembakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Hasrat Liar Pernikahan   162 || Siapa Yang Ingin Menjelaskan?

    Setengah jam Max melajukan kendaraan, hingga kini akhirnya mereka bertiga tiba di Apartment.Max membuka seatbelt dan turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu untuk Austin. Kemudian dirinya berlari cepat membuka bagian untuk Bella."Ayo sayang," ucap Austin lembut.Bella tidak berani melihat ke arah Max, mengingat tadi dengan mudahnya Max menarik pelatuk senjata api kepada Dom. Bukan karena takut dengan Max. Dirinya lebih kepada shock dengan kejadian tadi.Max yang sadar akan hal itu, mengambil jarak dari Nyonya Bella nya. Dirinya mengerti mengapa Bella sedari tadi tidak berbicara kepadanya di dalam mobil. Biasanya Bella melontarkan candaan atau ikut berbicara ketika Austin berbicara dengan dirinya."Maafkan aku Nyonya sudah membuatmu melihat hal seperti itu, hanya ini yang bisa aku lakukan agar nyawa Anda dan Tuan bisa selamat.." Batin Max yang sedikit menyesal mengambil tindakan gegabah karena langsung menembak di titik vital yang membuat nyawa Dom tidak dapat tertolong.TapAus

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Hasrat Liar Pernikahan   163 || Merasa Di Jebak

    "Dasar pria berengsek! Apa dia melakukan hal itu kepada semua wanita!!!" Murka Max mengingat pertama kali dia menyelamatkan Bella dari tindak kekerasaan seksual dari Nick.Mendengar hal tersebut, Ken dan Fin saling melihat dan menaikkan bahu mereka. Karena Fin dan Ken tidak mengetahui kejadian naas tersebut. Hanya Max, Austin, Bella dan pelayan hotel yang di bayar oleh Max yang mengetahui kejadian tersebut.Dengan tatapan menyalang Max berkata, "Bukankah Dom seharusnya berterima kasih kepada kalian karena sudah menyelamatkan istrinya??!""Maafkan aku Tuan... Setelah istri Dom mendengar semua tentang suaminya. Siska memutuskan untuk berpisah dengan Dom. Karena khawatir, aku memutuskan untuk mengikuti wanita itu. Dan bersyukur, tepat pada waktu aku datang ke tempat Gym milik Dom, aku melihat mereka berdua sedang beradu argumen. Lalu tiba-tiba saja Dom mencekik leher istrinya... Tanpa pikir panjang aku menyelamatkan istri dan anaknya saat itu. Dan memukuli pria berengsek itu tanpa ampun.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Hasrat Liar Pernikahan   164 || Kenapa Kamu Ada Di Rumah?

    Setelah Ken selesai di rawat, dirinya meminta untuk tidak tinggal di rumah sakit."No thank you! Lebih baik aku di rumah saja beristirahat!" seru ken ketika di minta untuk di rawat di rumah sakit."Ck! Kamu sungguh keras kepala Ken! Lukamu itu butuh perawatan oleh tenaga medis!" decak kesal Fin menasehati sahabatnya itu.“Aku bisa datang ke rumah sakit, kalau butuh pergantian perban! Aku hanya kurang nyaman kalau harus beristirahat di sini!" jawab Ken cepat.Fin mengerlingkan matanya. Karena Fin tahu, Ken tidak mau bermalam di rumah sakit karena alasan lain."Jangan bilang kamu tidak mau membiarkan Siska dan Putrinya sendiri di rumah?" cerca Fin memainkan matanya dengan malas.Deg!"Ten—tentu saja bukan! Kamu jangan bicara sembarangan!!" jawab Ken gelagapan."Aku hanya kurang nyaman untuk tidur di sini!" sambung Ken dan membuang wajahnya dari Fin.Karena dia bisa merasakan wajahnya saat ini memanas karena malu."Hahhh! Tunggu sebentar aku akan bertanya ke suster galak itu!" balas Fin,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Hasrat Liar Pernikahan   165 || Aset Berhargaku

    Keesokan paginya, Bella kembali mendapatkan telpon dari Steve. Sudah lebih sepuluh kali ponselnya berdering dan pesan singkat yang masuk di ponselnya.Steve terus saja mengajak dirinya untuk bertemu empat mata untuk membicarakan pernikahan mereka dan ingin meminta maaf, berdua dengan dirinya.Pagi ini Bella yang menyiapkan sarapan untuk Austin dan dirinya.Namun saat asik memotong kentang dengan pikiran yang terus melayang entah kemana, tiba-tiba, "Aochhh...!" pekik Bella teriris pisau di ujung jarinya.Austin yang tengah duduk di kursi meja makan sontak berdiri dan menghampiri kekasihnya, "Ada apa sayang..?" tanya Austin dengan panik yang kini sudah berdiri di samping Bella."Ah.. hanya luka kecil sayang.. heheheh..." Bella tersenyum lembut melihat wajah panik kekasihnya itu."Hmm, sini..." Austin meraih tangan Bella lalu mengisap darah yang keluar dari ujung jari Bella."Ssssttt... sayang.. di bersihkan saja pakai tissue.." ujar Bella yang tidak sangka Austin menghisap jarinya yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Hasrat Liar Pernikahan   166 || Sekretaris Baru Untuk Steve

    "Sayang, kita mau bertemu dengan siapa ?" tanya Bella ketika turun dari kendaraan dan menyambut tangan kekasihnya yang saat ini terulur menantinya.Austin tersenyum, "Ayo.. Nanti saat meeting kita akan bertemu..." jawab Austin yang tengah menggandeng tangan Bella dengan mesra."Hahh..?!" seru Bella terlonjak kaget mendengar perkataan Austin."Kenapa aku harus ikut meeting?!" sambung Bella. Karena kalau sekedar menemani Austin ke kantor dan berdiam di ruangan istirahatnya sambil bekerja dia akan baik-baik saja. Tapi dia ikut ke kantor karena akan hadir bersama di meeting pagi ini. Untuk apa?"Karena kamu adalah Nyonya Austin..." jawab Austin santai."Astaga sayang ! Aku tidak mau !!" tolak Bella.Sontak Austin menoleh, "Kamu tidak mau menjadi Nyonya Austin..?" tanya Austin menggoda kekasihnya."Sayang... Please !" kesal Bella karena sedari tadi Austin tidak serius menemaninya berbicara dan hanya menggodanya."Aku tidak bercanda sayang..." jawab Austin cepat.TingPintu lift khusus CEO

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Hasrat Liar Pernikahan   167 || Tanpa Ada Rasa

    Steve melepaskan tautan tangan mereka dan mengalihkan perhatiannya dengan mengambil dokumen yang berada di dalam map berwarna merah."Ini silahkan... Kamu bisa membacanya sambil duduk dengan nyaman di sana.. jam sepuluh lewat lima belas menit kita berangkat bertemu klien, nanti akan saya jelaskan diatas mobil," terang Steve dan menunjuk ke arah sofa yang ada di dalam ruangannya."Baik Pak...!" jawab Della kemudian berdiri dan berpindah ke sofa.Della membuka berkas demi berkas dan membacanya dengan cepat sambil sesekali mengangguk.Setelah Della rasa cukup dan melihat jam tangannya masih ada waktu lima menit. Dia memilih untuk menyandarkan sedikit punggungnya yang sedikit sakit. Karena tadi terburu-buru ketika mendapatkan telpon dari kakak sepupunya Mike tentang Bosnya yang ingin menjadikan dirinya sekretaris meskipun dalam waktu sehari. Setidaknya dia bisa menghilangkan waktu jenuhnya untuk hari ini dengan bekerja."Ehh apa ini??" gumam Della ketika tangannya menyentuh sesuatu di cela

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Hasrat Liar Pernikahan   168 || CEO Orion Corporation

    Steve terperangah dengan perkataan Bella. Bagaikan sambaran petir di pagi ini, seorang wanita yang dulu begitu patuh pada dirinya. Seorang wanita yang tidak pernah mengatakan tidak pada dirinya. Saat ini mengatakan dengan lantang kalau dirinya tidak lagi memiliki perasaan apa-apa padanya, meskipun itu perasaan kesal.Steve yang masih shock tidak sadar kalau saat ini Della sudah berada di sampingnya."Pak Steve, ini kopi Anda..." suara Della yang membuat Steve terlonjak kaget, padahal Della berbiara dengan pelan."Ah iya !!" kaget Steve dan menoleh ke kiri dan ke kanan mencari sosok istrinya."Maaf Pak saya buat Anda terkejut. Dan siapa yang Anda cari?" sambung Della yang ikut menoleh ke kiri dan ke kanan."Tidak apa Della..." jawab Steve menyugar wajahnya.Saking terkejutnya dengan perkataan Bella, Steve tidak sadar ketika Bella dan Austin meninggalkan dirinya."Ck! Lihat saja Bella!! Aku akan mempermalukan Austin di dalam sana! Apalagi dengan dirimu yang tidak tahu apa-apa! Aku akan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA PART #2 (21+)

    “Oh my! Love! Aku mau keluar!” geram Austin. Bella semakin mempercepat gerakan kepalanya dan lidahnya bermain semakin liar di dalam sana. Hingga suara geraman suaminya dan hentakan pinggul suaminya yang membuat boa Austin semakin masuk ke dalam tenggorokannya. Cairan hangat dan putih kental itu memenuhi mulut Bella. Wanita cantik itu tersenyum, menyambut semua cairan cinta suaminya itu, ia tak melepaskan milik Austin, ia bahkan menghisap ujung lobang mister p suaminya itu, mengeluarkan semua cairannya dan menelannya tanpa sisa. Kemudian ia melepaskan milik suaminya dan berkata dengan erotis, “Ini sudah bersih sayang.” “Oh my! Love!” suara berat Austin yang langsung membaringkan tubuh istrinya, membuat posisi mereka berbalik. Ia menindih Bella dan melumat bibir istrinya itu. Menatap sang istri penuh cinta. “Enak?” tanya Bella lembut dengan napas berat. “Sangat… dalam sekejap kamu membuatku keluar…” jawab Austin tersenyum puas kepada sang istri, kemudian ia menjilati tengkuk lehe

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA BAB #1 (21+)

    Ini adalah bab spesial buat kalian semua sayang-sayangkuh ~~~ Semoga kalian suka ya ^^ ----Sebelum baca part ini, ada baiknya kalian lihat video di i9 @ma2.zan >,

  • Hasrat Liar Pernikahan   562 || Kamu Adalah Wanita Yang Luar Biasa (TAMAT)

    Vladimir melihat putranya dan mengangguk setuju.“Terima kasih Ayah,” ucapnya dan melihat ke arah Bryan. “Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Bryan,”“Tentu saja Paman,” jawab Bryan dengan senyuman yang begitu dingin.Pria itu kemudian undur diri dan pamit dari semuanya untuk menghubungi pasukan salju merah untuk mencari keberadaan keluarga Drake hingga tujuh turunan.“Basmi semuanya dan sisakan pria yang bernama Drake,” ujar Austin kepada Bryan. Bryan pun menyetujuinya.Dan hanya dalam beberapa hari semua keturunan keluarga pengusaha Drake tidak ada lagi di daftar penduduk. Kecuali tersisa Drake yang kini berada di Gudang yang begitu gelap.Austin dan Ludwig masuk ke dalam Gudang tersebut, bersama Max dan tentu saja beberapa bawahan Austin dan keluarga Vladislav.Begitu ikatan mata Drake di buka, betapa terkejutnya pria itu melihat pria yang ada di depannya. “Ka… kauuu…kauuu…?” gumamnya tergugu. Suaranya terdengar gemetar.Ludwig menyeringai, “Kenapa ? Apa kau terkejut melihat mayat

  • Hasrat Liar Pernikahan   561 || Menghapus Nama Keluarga

    Waktu pun berlalu, keesokan paginya Bella bangun dengan masih berpelukan dengan Elle. Setelah menghabiskan waktu sampai jam satu malam, Ibu dan ana kini benar – benar bercerita tentang kehidupan mereka.Bella dengan jujur bercerita tentang rumah tangga nya yang pernah gagal bersama suami pertamanya, namun sekarang dia hidup dengan penuh cinta dalam keluarga suaminya. Serta orang – orang di sekelilingnya yang begitu mencintainya.Elle yang akhirnya bangun tersenyum lembut menatap wajah cantik putri kesayangannya itu. Putrinya yang membuat hidupnya bagaikan di neraka. Tiada hari tanpa ia memikirkan Bella di setiap helaan nafasnya. Kini ia bisa melihat, bahkan menyentuh wajah cantik Bella.“Kamu tumbuh menjadi wanita yang hebat, nak.” Ucap Elle lembut sambil membelai wajah putrinya.“Mom ?” gumam Bella dengan suara serak manjanya kepada Elle. Menandakan wanita cantik itu juga baru terbangun.“Kamu sudah bangun sayang?” tanya Elle lembut.Bella mengangguk pelan.Dan tiba – tiba pintu terb

  • Hasrat Liar Pernikahan   560 || Mencari Dalang

    Austin, Bryan, Ludwig, Arthur, dan Edelmiro duduk di halaman belakang mansion milik Austin dan Bella yang begitu luas. Di sekitar mereka, terdapat kolam renang yang begitu indah dan taman yang indah dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur.Kolam renang yang sangat besar terletak tepat di tengah-tengah halaman belakang, berwarna biru kehijauan dan dipenuhi dengan air yang jernih. Air di kolam renang tersebut mengalir secara perlahan, menghasilkan suara gemericik yang menenangkan. Di sekitar kolam renang, terdapat beberapa kursi mewah yang didesain khusus untuk bersantai di sekitar kolam renang.Di sekeliling kolam renang, terdapat taman yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur. Ada beberapa jenis pohon besar yang menghasilkan naungan yang lebat, memberikan kesan sejuk dan menenangkan. Taman juga dilengkapi dengan beberapa patung dan ornamen dekoratif yang menambah kesan elegan dan artistik.Di satu sudut taman, terdapat sebuah teras kayu

  • Hasrat Liar Pernikahan   559 || Everything For You My Love

    Hidangan pun mulai di sajikan satu per satu. Kepiawaian Elle dan Laras di dapur membuat mereka menyajikan makanan yang begitu lezat.“Lalu aku dengar dari Bryan kalau kau sekarang menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit besar di Irlandia ? Dan Elle adalah pemilik Galeri terbesar di sana?”“Benar, kedua mertuaku yang begitu shock mendengar cerita kami dan melihat keadaan kami merasa sangat bersedih. Mereka memberikan support yang begitu besar kepada kami berdua. Aku di bangunkan sebuah rumah sakit dan akhirnya berkembang seperti saat ini. Dan Elle diberikan Galeri seni agar anak perempuannya itu tidak bersedih dan larut memikirkan Bella.” Jelas Ludwig.Arthur mengangguk dan kemudian menyeringai, “Dan katanya kau adalah keturunan –“Ting tongBel pintu kembali berbunyi. Austin kembali berdiri untuk membuka pintu menyambut tamu yang datang. Arthur dan Ludwig menhentikan percakapan merekaTerlihat Edelmiro dan Agatha berdiri di depan pintu dengan membawa begitu banyak tentengan kan

  • Hasrat Liar Pernikahan   558 || Bertemu Kembali

    “Jadi bagaimana sampai Daddy dan Mommy hidup di Irlandia ?” tanya Bella.Elle tertunduk sedih, “Setelah kondisi kami sudah membaik, Grandpa dan Grandma mu membantu kami untuk pulang. Sedangkan sahabat Daddy dan Mommy juga pergi berpencar ke negara yang berbeda dengan identitas baru kami.”“Grandpa dan Grandma mu di Irlandia memberikan dukungan luar biasa kepada kami berdua.”“Dan begitu kami tiba di Irlandia, kami berdua langsung mencari keberadaan kamu di Swiss, rumah Grandpa Gaston dan Grandma Beatrice. Tetapi yang kami dapatkan adalah berita mengejutkan dari para tetangga yang mengatakan jika mereka pergi dengan tergesa-gesa bersama seorang gadis kecil.” Sambung Elle.“Daddy minta maaf karena tidak bisa menemukan keberadaan kamu Bella, Daddy dan Mommy merasa sangat bersalah.” Ucap Ludwig dengan mata berkaca-kaca.Air mata jatuh di pipi Bella mendengar cerita yang begitu menyedihkan dari kedua orang tua. Bagaimana bisa ia menyalahkan kedua orang tuanya karena kejadiaan naas seperti

  • Hasrat Liar Pernikahan   557 || Kerinduan Terdalam

    Wanita paruh baya itu mengusap lembut punggung Bella, sedangkan pria paruh baya yang berada di sisinya matanya ikut berkaca-kaca menahan embun yang menumpuk di sudut matanya.Bella terlihat semakin kebingungan. Dua orang asing yang tiba-tiba datang memeluknya dan menangis di depannya.Terdengar suara langkah dari dalam. Bella yang masih dalam pelukan wanita asing itu pun menoleh ke suaminya, “Sayang?”Austin tersenyum lembut dan menghampiri istrinya yang terlihat sangat kebingungan itu. Dan hal itu membuat Bella semakin bingung dan bertanya-tanya. Austin memegang pundak istrinya.“Daddy, Mommy… Selamat datang di rumah kami.” ucap Austin kepada pria dan wanita paruh baya di depannya.Bella menekuk keningnya, “Sayang,” perkataan suaminya benar – benar membuatnya sangat bingung.“Apa maksud kamu sayang? Daddy, Mommy?” gumam Bella.Wanita paruh baya itu melepaskan pelukannya, diusapnya air matanya dan menatap Bella dengan senyuman manis di sudut matanya. “Iya sayang, aku mommy mu Elle,

  • Hasrat Liar Pernikahan   556 || Kesibukan Austin

    Dan di sinilah keluarga kecil ini berada. Sebelum Arion pindah ke kamarnya. Dia bermanja dengan Bella dan twins.“Hoamss….” Arion menguap dengan besar.“Sudah waktunya tidur ya sayang, besok Arion mau ke sekolah ‘kan?”“Ok mom!”“Cup! Goodnight sayang!” Bella mengecup bibir Arion dan mengusap lembut pipi putranya itu dengan gemas.“Cup ! Goodnight Boy!” ucap Austin dan mengecup pipi Arion.Cup ! Cup! Cup! Sebelum turun dari tempat tidur, Arion memberikan kecupan kepada twins dan Bella.Kemudian pria kecil itu berlari kecil masuk ke dalam kamarnya.Tinggallah Austin dan Bella di atas tempat tidur. Bella bersandar di dada sang suami, memanjakan dirinya.Austin dengan lembut mengusap punggung istrinya. Kemudian dia bergeser dan memperbaiki posisi Bella agar bersandar di headboard dengan nyaman.Pria tampan berhazel biru itu lalu mengambil tempat dan memijit dengan lembut kaki Bella dengan lembut.“Terima kasih sayang…” ucap Bella dengan senyuman bahagianya.Wanita cantik itu menikmati p

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status