Beranda / Rumah Tangga / Hasrat Liar Pernikahan / 122 || Kaulah Yang Membuat Celah Itu

Share

122 || Kaulah Yang Membuat Celah Itu

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-06 16:17:28

"Bagaimana bisa kamu menuduh kami seperti itu..!!" seru Steve mulai merendahkan suaranya tanpa menyahut kepada Austin.

"Menuduh?!" seringai Bella.

"Aku menuduh?!" ulang Bella sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Hahahaha...!!" tawa Bella memenuhi ruangan.

"Bella come on..!! Mari kita bicara.. Hanya kita berdua please..!!!" pinta Steve melunak.

"Kamu sangat tahu sayang, hanya kamu yang aku cintai... Dan aku tahu, kamu juga sangat mencintaiku...!" sambung Steve berusaha meraih tangan Bella.

Namun dengan cepat Bella menepisnya. Austin yang mendengarnya langsung mengepalkan kembali tangannya.

"Yakin? Kau mencintaiku? Atau aku hanyalah wanita bodoh yang bisa kau kontrol sesuka hatimu?! Diberikan harapan... diberikan kenyamanan.... di bahagiakan... dan akhirnya.. Ditinggalkan...!" ujar Bella melihat Steve.

Steve kembali terkejut dengan penuturan Bella. Dia tidak sangka kalau istrinya merasakan hal seperti itu.

"Sayang... Ka-kamu salah paham...!! Semua itu aku lakukan untuk masa depan kita..!!
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rna
definisi di cintai secara ugal ugalan uuuh austin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Hasrat Liar Pernikahan   123 || (21+) Semuanya Untuk Kamu Steve

    Setelah mengecup kening Bella cukup lama dan mengecup bibir ranum Bella yang selalu membuatnya candu, Austin membuat sebuah catatan untuk Bella.Lalu diletakkannya di atas nakas, agar Bella dengan mudah menemukannya.Austin meletakkan selimut tebal di atas tubuh Bella, dan sekali lagi mengecup pipi kekasihnya itu sebelum keluar dari kamar.Austin mengambil jasnya. Lalu memakainya kembali. Setelah itu dirinya masuk ke ruang kerja untuk mengambil sesuatu.Kemudian dirinya bergegas menuju mobilnya dan menuju ke arah kantor. Di perjalanan Austin mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.Tuut..tuut..tuutt"Iya Tuan Austin..?" sapa seseorang dari balik ponsel."Apa semuanya sudah siap..?" tanya Austin."Hari ini semuanya sudah siap Tuan.." jawab pria yang di balik ponsel Austin."Hmm, baiklah..! Kamu siapkan saja semuanya. Aku akan menghubungimu kembali..!" ujar Austin."Baik Tuan.." jawab pria tersebut.Austin memutuskan sambungan telepon."Shiit..!!! Si berengsek itu memang tidak a

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Hasrat Liar Pernikahan   124 || Kau Gila!

    Kemudian menoleh ke arah Steve sambil tersenyum. "Baguslah kalau kau sudah mengetahuinya!" tukas Austin santai.Steve geram mendengar jawaban dari Austin, dengan penuh amarah. Dirinya berlari dan memukul wajah Austin.Bugh!"Berengsek kau Austin!" maki Steve sambil memegang kerah leher Austin."Cuihhh!" Austin meludah ke lantai. Bibirnya terasa asin akibat darah yang keluar.Austin menoleh tajam kepada Steve. Dan mendorong tubuh Steve dengan keras.Bugh!Austin memukul tepat di ulu hati Steve."Ackkk..!!" rintih Steve kesakitan memegang perutnya. Dirinya tersungkur di lantai akibat pukulan telak tadi.Austin berlutut dan menarik kerah leher Steve."Aku? Berengsek! Fuck you Steve!" maki Austin."Kau yang sengaja menyuruhku untuk mencoba wanita lain... Tapi sekarang kau bersama istriku sendiri...?" seru Steve menyalahkan Austin."Shit...!! Apa kau kembali mau menyalahkanku..?!" geram Austin."Apa kau tidak sadar apa yang kau lakukan kepada Bella selama dua tahun ini? Kau menyiksanya Ste

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Hasrat Liar Pernikahan   125 || Pecundang

    Bella yang terlelap dalam tidurnya mencari sosok yang tadi ada di dalam pelukannya."Love..?" gumam Bella memanggil kekasihnya dengan suara khas bangun tidurnya dengan manja.Namun, tidak ada sahutan dari kekasihnya. Padahal kadang dia baru bergerak sedikit saja. Austin pasti sudah ada di sampingnya. Dan memberikan kecupan bangun tidur untuknya dengan begitu hangat. Atau ikut berbaring dan memeluknya dengan erat."Sayang...?" Bella menaikkan volume suaranya memanggil Austin, tapi tetap tidak ada sahutan.Bella akhirnya membuka matanya dan duduk dengan tegap. Melihat kiri dan kanan menelusuri isi kamar. Tapi, tidak ada suara-suara aktivitas dari Austin. Dan matanya tertuju ke atas nakas."Eh.. Apa itu..?" gumam Bella melihat secarik kertas noted dengan goresan pena.Bella memiringkan badannya lalu mengambil kertas tersebut.'Love, aku keluar karena ada urusan mendadak, tapi aku akan segera pulang. Mungkin sebelum kekasihku yang cantik ini bangun, aku sudah kembali. Love you...'Bella t

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Hasrat Liar Pernikahan   126 || (21+) Bagaimana Keadaan Steve?

    Joy bingung harus menjawab apa. Kepalanya mencoba berpikir. "Paling tidak aku harus menenangkan Steve, dan membuatnya semakin jatuh kepadaku," batin Joy.Joy mengangkat tangannya dan memainkan jemari lentiknya di wajah Steve, "Aku dan Pak Austin sangat dekat, aku sudah menganggapnya seperti teman, jadi tadi aku hanya menjelaskan hubunganku dengan kamu Steve," jelas Joy."Lalu apa maksud perkataan Austin, jika dia sudah sering melihat tubuh telanjangmu dan melakukannya denganmu?" cerca Steve yang menahan birahinya karena usapan tangan Joy yang kini bermain di bagian tongkat sensitifnya."Terjadi begitu saja, waktu itu kami sama-sama terbawa suasana dan melakukannya.." jawab Joy."Dan darinya juga aku curhat kalau aku sangat mengagumimu Steve," lanjut Joy mengambil hati Steve.Joy yang merasa tongkat milik Steve sesak di dalam celana, mengerling nakal dan menjilati bibirnya dengan gaya erotis."Apa kamu butuh bantuan di bawah sini Steve?" bisik lembut Joy sambil mengusap tongkat Steve d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Hasrat Liar Pernikahan   127 || Cassanova Insaf

    Melihat Bella berdiri dari duduknya membuat Austin seketika panik."Ahh.. Aku sudah salah membahas ini...!! Dasar bodoh...!!" batin Austin memaki dirinya sendiri."Mau kemana sayang..?" tanya Austin panikBella menoleh," Ah.. aku mau pergi..." jawabnya dengan datar.Deg!"Apa Bella akan pergi menemui Steve..?" batin Austin melongos. Mengutuk kebodohannya karena sudah memancing kekasihnya.Sesudah menjawab Austin, Bella kembali menoleh dan pergi ke tempat penyimpanan kotak p3k.Kemudian, Bella berjalan menuju ke kamar tanpa menoleh kembali ke arah Austin.CeklekBella masuk ke dalam kamar, dan saat dirinya berbalik ingin menutup pintu kamar, "Oh my!" teriak Bella kaget melihat Austin tepat di depannya tengah berdiri. Melihatnya dengan wajah sendu dan tertekuk."Sayang!" Bella memegang dadanya karena kaget."Maaf sayang, aku buat kamu terkejut.." balas Austin dengan penuh penyesalan.Sedari tadi, sejak Bella berjalan menyimpan kotak p3k dan menuju kamar, Austin mengikutinya dari belakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Hasrat Liar Pernikahan   129 || Seperti Obat

    Deg !"Entah sudah berapa kali aku mendengar pernyataan cinta Austin yang seperti ini..." batin Bella. Perasaan hangat langsung mengalir begitu saja setelah mendengar ucapan kekasihnya.Bella melepaskan pelukannya yang manja itu dan melihat Austin."Mungkin ini terdengar aneh. Kenapa aku bisa melepaskan cinta yang aku jaga selama delapan tahun dan bisa memiliki perasaan kepadamu sayang. Jujur aku juga tidak tahu. Apa mungkin karena semua perhatianmu yang dimana aku merasa nyaman dan menjadi diriku sendiri saat bersamamu. Perasaan baru dan kebahagiaan yang kamu berikan seperti obat yang secara perlahan mengobati luka hatiku yang tanpa sadar sudah begitu besar... " tutur Bella."Yang aku tahu saat ini adalah aku juga mencintaimu Austin, dan aku tidak ingin bangun dari mimpi ini, kalau memang ini hanyalah sebuah mimpi..." sambung Bella tersenyum lembut namun terlihat begitu sendu.Austin meraih tengkuk leher Bella dan langsung melumat bibir Bella. Di sesapnya dengan begitu lembut dan pen

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Hasrat Liar Pernikahan   130 || Keputusan Bella

    Austin dan Bella berjalan sambil saling merangkul. Tangan Austin memeluk bahu Bella, sedangkan Bella dengan manja merangkul pinggang Austin.Sepanjang perjalanan Austin terus mengusap lembut lengan Bella. Sedangkan Bella menyandarkan kepalanya dengan manja di lengan Austin."Mau duduk di sana..?" ujar Austin menunjuk ke salah satu spot yang terlihat sangat nyaman untuk mereka berdua."Hmm, boleh.." balas Bella menyetujui.Austin membersihkan rerumputan lalu menggelar kain piknik yang di siapkan oleh pihak cafe di bawah pohon yang rindang."Nyaman sayang..?" tanya Austin ketika Bella duduk selonjoran di atas kain piknik bermotif kotak-kotak merah itu."Iya, sangat nyaman... Ayo sini...!!!" seru Bella semangat meminta Austin duduk tepat di sampingnya.Austin tersenyum dan menarik ke atas sedikit celananya agar bisa duduk di atas rumput dengan nyaman.Setelah Austin duduk, Bella menarik lengan kekasihnya. "Baring disini sayang.." ujar Bella.Kemudian Austin duduk di samping Bella, dan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Hasrat Liar Pernikahan   131 || (21+) Flashback Misteri Foto

    #Flashback On#Waktu menunjukkan pukul lima pagi, Joy menerima telpon dari seseorang. Dengan sedikit rasa kantuk, Joy melihat siapa sang penelpon yang menghubunginya sepagi ini."Nick ?" Gumam Joy sambil mengusap matanya.Tap"Iya Nick ?!" Sapa Joy kepada Nick."Bisa kau datang ke rumahku ?" Tanya Nick dengan suara seraknya."Kau kenapa Nick? Sakit?" Balas Joy bertanya mendengar suara Nick yang terdengar sedang tidak baik-baik saja."Hmm, iya...!""Bisa kamu datang sekarang? Aku ingin memberikanmu sesuatu yang penting," Jawab Nick.Joy tampak berpikir atas permintaan Nick yang tiba-tiba menyuruhnya ke rumah pribadinya, "Baiklah !""Kirimkan alamat kamu lewat pesan singkat dan sekalian share location," Lanjut Joy."Ok!" Balas Nick.Kemudian Joy juga menutup layar ponselnya, lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.Setelah memakai pakaian kerja yang super ketat. Joy melihat ponselnya, dirinya melihat pesan yang dikirimkan Nick.Tepat jam 6 pagi, dengan menggunakan taksi. J

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA PART #2 (21+)

    “Oh my! Love! Aku mau keluar!” geram Austin. Bella semakin mempercepat gerakan kepalanya dan lidahnya bermain semakin liar di dalam sana. Hingga suara geraman suaminya dan hentakan pinggul suaminya yang membuat boa Austin semakin masuk ke dalam tenggorokannya. Cairan hangat dan putih kental itu memenuhi mulut Bella. Wanita cantik itu tersenyum, menyambut semua cairan cinta suaminya itu, ia tak melepaskan milik Austin, ia bahkan menghisap ujung lobang mister p suaminya itu, mengeluarkan semua cairannya dan menelannya tanpa sisa. Kemudian ia melepaskan milik suaminya dan berkata dengan erotis, “Ini sudah bersih sayang.” “Oh my! Love!” suara berat Austin yang langsung membaringkan tubuh istrinya, membuat posisi mereka berbalik. Ia menindih Bella dan melumat bibir istrinya itu. Menatap sang istri penuh cinta. “Enak?” tanya Bella lembut dengan napas berat. “Sangat… dalam sekejap kamu membuatku keluar…” jawab Austin tersenyum puas kepada sang istri, kemudian ia menjilati tengkuk lehe

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA BAB #1 (21+)

    Ini adalah bab spesial buat kalian semua sayang-sayangkuh ~~~ Semoga kalian suka ya ^^ ----Sebelum baca part ini, ada baiknya kalian lihat video di i9 @ma2.zan >,

  • Hasrat Liar Pernikahan   562 || Kamu Adalah Wanita Yang Luar Biasa (TAMAT)

    Vladimir melihat putranya dan mengangguk setuju.“Terima kasih Ayah,” ucapnya dan melihat ke arah Bryan. “Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Bryan,”“Tentu saja Paman,” jawab Bryan dengan senyuman yang begitu dingin.Pria itu kemudian undur diri dan pamit dari semuanya untuk menghubungi pasukan salju merah untuk mencari keberadaan keluarga Drake hingga tujuh turunan.“Basmi semuanya dan sisakan pria yang bernama Drake,” ujar Austin kepada Bryan. Bryan pun menyetujuinya.Dan hanya dalam beberapa hari semua keturunan keluarga pengusaha Drake tidak ada lagi di daftar penduduk. Kecuali tersisa Drake yang kini berada di Gudang yang begitu gelap.Austin dan Ludwig masuk ke dalam Gudang tersebut, bersama Max dan tentu saja beberapa bawahan Austin dan keluarga Vladislav.Begitu ikatan mata Drake di buka, betapa terkejutnya pria itu melihat pria yang ada di depannya. “Ka… kauuu…kauuu…?” gumamnya tergugu. Suaranya terdengar gemetar.Ludwig menyeringai, “Kenapa ? Apa kau terkejut melihat mayat

  • Hasrat Liar Pernikahan   561 || Menghapus Nama Keluarga

    Waktu pun berlalu, keesokan paginya Bella bangun dengan masih berpelukan dengan Elle. Setelah menghabiskan waktu sampai jam satu malam, Ibu dan ana kini benar – benar bercerita tentang kehidupan mereka.Bella dengan jujur bercerita tentang rumah tangga nya yang pernah gagal bersama suami pertamanya, namun sekarang dia hidup dengan penuh cinta dalam keluarga suaminya. Serta orang – orang di sekelilingnya yang begitu mencintainya.Elle yang akhirnya bangun tersenyum lembut menatap wajah cantik putri kesayangannya itu. Putrinya yang membuat hidupnya bagaikan di neraka. Tiada hari tanpa ia memikirkan Bella di setiap helaan nafasnya. Kini ia bisa melihat, bahkan menyentuh wajah cantik Bella.“Kamu tumbuh menjadi wanita yang hebat, nak.” Ucap Elle lembut sambil membelai wajah putrinya.“Mom ?” gumam Bella dengan suara serak manjanya kepada Elle. Menandakan wanita cantik itu juga baru terbangun.“Kamu sudah bangun sayang?” tanya Elle lembut.Bella mengangguk pelan.Dan tiba – tiba pintu terb

  • Hasrat Liar Pernikahan   560 || Mencari Dalang

    Austin, Bryan, Ludwig, Arthur, dan Edelmiro duduk di halaman belakang mansion milik Austin dan Bella yang begitu luas. Di sekitar mereka, terdapat kolam renang yang begitu indah dan taman yang indah dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur.Kolam renang yang sangat besar terletak tepat di tengah-tengah halaman belakang, berwarna biru kehijauan dan dipenuhi dengan air yang jernih. Air di kolam renang tersebut mengalir secara perlahan, menghasilkan suara gemericik yang menenangkan. Di sekitar kolam renang, terdapat beberapa kursi mewah yang didesain khusus untuk bersantai di sekitar kolam renang.Di sekeliling kolam renang, terdapat taman yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur. Ada beberapa jenis pohon besar yang menghasilkan naungan yang lebat, memberikan kesan sejuk dan menenangkan. Taman juga dilengkapi dengan beberapa patung dan ornamen dekoratif yang menambah kesan elegan dan artistik.Di satu sudut taman, terdapat sebuah teras kayu

  • Hasrat Liar Pernikahan   559 || Everything For You My Love

    Hidangan pun mulai di sajikan satu per satu. Kepiawaian Elle dan Laras di dapur membuat mereka menyajikan makanan yang begitu lezat.“Lalu aku dengar dari Bryan kalau kau sekarang menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit besar di Irlandia ? Dan Elle adalah pemilik Galeri terbesar di sana?”“Benar, kedua mertuaku yang begitu shock mendengar cerita kami dan melihat keadaan kami merasa sangat bersedih. Mereka memberikan support yang begitu besar kepada kami berdua. Aku di bangunkan sebuah rumah sakit dan akhirnya berkembang seperti saat ini. Dan Elle diberikan Galeri seni agar anak perempuannya itu tidak bersedih dan larut memikirkan Bella.” Jelas Ludwig.Arthur mengangguk dan kemudian menyeringai, “Dan katanya kau adalah keturunan –“Ting tongBel pintu kembali berbunyi. Austin kembali berdiri untuk membuka pintu menyambut tamu yang datang. Arthur dan Ludwig menhentikan percakapan merekaTerlihat Edelmiro dan Agatha berdiri di depan pintu dengan membawa begitu banyak tentengan kan

  • Hasrat Liar Pernikahan   558 || Bertemu Kembali

    “Jadi bagaimana sampai Daddy dan Mommy hidup di Irlandia ?” tanya Bella.Elle tertunduk sedih, “Setelah kondisi kami sudah membaik, Grandpa dan Grandma mu membantu kami untuk pulang. Sedangkan sahabat Daddy dan Mommy juga pergi berpencar ke negara yang berbeda dengan identitas baru kami.”“Grandpa dan Grandma mu di Irlandia memberikan dukungan luar biasa kepada kami berdua.”“Dan begitu kami tiba di Irlandia, kami berdua langsung mencari keberadaan kamu di Swiss, rumah Grandpa Gaston dan Grandma Beatrice. Tetapi yang kami dapatkan adalah berita mengejutkan dari para tetangga yang mengatakan jika mereka pergi dengan tergesa-gesa bersama seorang gadis kecil.” Sambung Elle.“Daddy minta maaf karena tidak bisa menemukan keberadaan kamu Bella, Daddy dan Mommy merasa sangat bersalah.” Ucap Ludwig dengan mata berkaca-kaca.Air mata jatuh di pipi Bella mendengar cerita yang begitu menyedihkan dari kedua orang tua. Bagaimana bisa ia menyalahkan kedua orang tuanya karena kejadiaan naas seperti

  • Hasrat Liar Pernikahan   557 || Kerinduan Terdalam

    Wanita paruh baya itu mengusap lembut punggung Bella, sedangkan pria paruh baya yang berada di sisinya matanya ikut berkaca-kaca menahan embun yang menumpuk di sudut matanya.Bella terlihat semakin kebingungan. Dua orang asing yang tiba-tiba datang memeluknya dan menangis di depannya.Terdengar suara langkah dari dalam. Bella yang masih dalam pelukan wanita asing itu pun menoleh ke suaminya, “Sayang?”Austin tersenyum lembut dan menghampiri istrinya yang terlihat sangat kebingungan itu. Dan hal itu membuat Bella semakin bingung dan bertanya-tanya. Austin memegang pundak istrinya.“Daddy, Mommy… Selamat datang di rumah kami.” ucap Austin kepada pria dan wanita paruh baya di depannya.Bella menekuk keningnya, “Sayang,” perkataan suaminya benar – benar membuatnya sangat bingung.“Apa maksud kamu sayang? Daddy, Mommy?” gumam Bella.Wanita paruh baya itu melepaskan pelukannya, diusapnya air matanya dan menatap Bella dengan senyuman manis di sudut matanya. “Iya sayang, aku mommy mu Elle,

  • Hasrat Liar Pernikahan   556 || Kesibukan Austin

    Dan di sinilah keluarga kecil ini berada. Sebelum Arion pindah ke kamarnya. Dia bermanja dengan Bella dan twins.“Hoamss….” Arion menguap dengan besar.“Sudah waktunya tidur ya sayang, besok Arion mau ke sekolah ‘kan?”“Ok mom!”“Cup! Goodnight sayang!” Bella mengecup bibir Arion dan mengusap lembut pipi putranya itu dengan gemas.“Cup ! Goodnight Boy!” ucap Austin dan mengecup pipi Arion.Cup ! Cup! Cup! Sebelum turun dari tempat tidur, Arion memberikan kecupan kepada twins dan Bella.Kemudian pria kecil itu berlari kecil masuk ke dalam kamarnya.Tinggallah Austin dan Bella di atas tempat tidur. Bella bersandar di dada sang suami, memanjakan dirinya.Austin dengan lembut mengusap punggung istrinya. Kemudian dia bergeser dan memperbaiki posisi Bella agar bersandar di headboard dengan nyaman.Pria tampan berhazel biru itu lalu mengambil tempat dan memijit dengan lembut kaki Bella dengan lembut.“Terima kasih sayang…” ucap Bella dengan senyuman bahagianya.Wanita cantik itu menikmati p

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status