Share

Merasa Kesepian

“Sel, temenin gue ke mal, yuk! Gue mau dari hadiah buat pernikahan temen gue. Pacar gue lagi sibuk, dia enggak bisa anter gue.” Naya memintanya dengan memelas pada Sella.

“Kapan?” tanyanya sambil mengaplikasikan sebuah lipstik ke bibirnya dan melirik Naya.

“Besok, gimana?” Naya tentu bersemangat karena kelihatannya Sella punya waktu luang.

“Besok gue udah ada jadwal sama pacar gue, Nay. Kecuali kalau lo siap jadi obat nyamuk, gue mah ayo aja! Pacar gue nanti gue minta bawa temen aja. Supaya lo nanti ada temen, barang kali lo butuh cowok lain yang menemani lo di saat pacar lo lagi enggak bisa sama lo?” Sella tersenyum genit.

Naya kemudian menghembuskan nafasnya berat saat mendengar apa yang dikatakan Sella.

“Enggak, makasih. Orang baru itu bencana buat gue,” tolak Naya dengan sedikit rasa sebal.

Naya berjalan menuju ke pintu utama kantor. Dia hendak pulang dan kemudian berdiam diri d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status