Share

Bab 50. Rosalie yang Turut Membantu

Hunter menatap Briella dengan mata penuh kecemasan. Dia bisa merasakan getaran di tangan Briella yang digenggamnya erat-erat. Ruangan yang sebelumnya dipenuhi ketegangan kini terasa sunyi, seakan semua suara di dunia telah menghilang.

“Aku tahu Adrian sangat marah dan terluka,” bisik Hunter, suaranya penuh perasaan. “Aku akan bicara dengannya nanti. Aku harus menjelaskan semuanya, Briella.”

Briella menatap Hunter dengan tatapan yang tidak bisa ditebak. Ada sebersit kesedihan di matanya, tetapi lebih dari itu, ada sesuatu yang lebih gelap—sebuah niat yang disengaja, terencana.

“Tidak,” jawab Briella pelan, suaranya nyaris bergetar. “Biarkan dia dengan kemarahannya. Biarkan dia merasakan sakit itu. Aku sengaja melakukan ini, Hunter.”

Hunter terkejut. “Apa maksudmu?”

“Aku ingin hatinya hancur, Hunter,” kata Briella sambil menarik napas panjang, berusaha menahan tangis yang mendesak di tenggorokannya. “Aku ingin dia terluka begitu dalam sehingga dia tidak akan pernah mencariku lagi. Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status