Share

Tidak Peka

Suara bariton Arga membuat Kania terkejut dia sungguh malu tertangkap basah memeluk Damar. Kekhawatiran akan keadaan sang pria membuat Kania tidak berpikir kalau Arga juga datang untuk menjenguk.

Perlahan Kania menoleh, dia meringis menatap sang sahabat. "Kamu disini Arga." Cicitnya kemudian.

"Kamu pikir mendengarnya kecelakaan aku tidak khawatir!" Sahut Arga yang kemudian menyandarkan pantatnya di bed pasien dengan tangan terlipat di antara perut dan dada.

Mata CEO itu menatap sahabatnya, seolah dia meminta penjelasan dengan apa yang baru saja dia lihat

"Iya juga kamu kan atasannya." Kata Kania sambil terkekeh.

"Sudahlah." Arga mencoba untuk tidak bertanya.

Kemudian, dia berdiri. Karena sudah ada Kania maka dia akan kembali ke kantor lagipula dia juga tidak ingin mengganggu kebersamaan bawahannya itu.

"Ya sudah aku kembali ke kantor dulu, sepulang dari kantor aku akan kesini lagi bersama LalitaLalita," ujarnya.

Sebelum pergi Arga menatap Damar sejenak kemudian berjalan menuj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
seharusnya kamu dulu yang ungkapin perasaan damar...bukannya malah mancing² Kania buat ungkapin perasaannya...g jentel banget sih...
goodnovel comment avatar
Mirasih
dasar si Damar
goodnovel comment avatar
Elena
ish Damar nih macam mana pula
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status