Share

Nonton Bersama

E-tiket yang dipesan Damar sudah di tangan Arga. Pria itu jadi tidak sabar menunggu malam tiba. Dia sudah membayangkan keseruannya dengan Lalita.

Senyum di wajah dingin itu bahkan terus-terusan merekah. Sungguh satu hal aneh, tetapi ajaib yang kini terjadi pada Arga.

“Arga, kenapa kamu gila begini.” Dia bermonolog dengan dirinya sendiri.

Saat jam pulang akan tiba, Lalita memasuki ruangan Arga. “Setelah pekerjaanmu selesai, duduklah. Ada yang ingin aku sampaikan.”

Meski heran, Lalita menurut. Wanita itu hanya menebak, paling atasannya itu akan memberinya pekerjaan tambahan.

“Ada yang perlu saya kerjakan lagi, Pak?”

Usai pekerjaannya merapikan ruangan Arga rampung, gadis itu segera melapor.

“Duduklah.” Arga bertitah dengan lembut, lalu satu tangannya terjulur memberikan sebuah kotak. “Pakai ini kemudian bersiaplah karena aku akan mengajak kamu menonton.”

Kembali Lalita dibuat melongo dengan ucapan Arga, Menonton?

Sesaat kemudian wanita itu menatap Arga dan terlontarlah pertanyaan, “
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Shanum Eka
ngapain Mario telpon
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
nah Lo...cemburu ni e...
goodnovel comment avatar
Lano
mulai nih si Arga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status