Share

Tanganmu Kenapa?

"Tidak melanggar, hanya saja...." Seketika raut wajah Arga berubah. Tatapannya mengarah ke Lalita, "Lalita pasti tau jawabannya.”

Mario menatap ke arah Lalita dengan sebelah alisnya yang naik. Sementara itu, Lalita bernapas lega, sebab dia pikir Arga akan membuka status mereka.

“Eh, itu–”

"Selesaikan makanmu!” Sebelum Lalita sempat menjelaskan, Arga bangkit dari tempat duduknya. Sembari memperbaiki jasnya dia berkata, “Segera kembali ke kantor, ruanganku harus sudah bersih ketika aku pulang nanti!"

Arga melangkah pergi, sedangkan Lalita menghela nafas dalam-dalam, dan Mario melongo menatap sahabatnya.

"Dia begitu mendominasi," cicit Mario.

Lalita mengajak Mario untuk bergegas meski waktu istirahat masih cukup lama.

Di sisi lain, CEO itu sudah berada di ruangannya. Dengan suasana hati yang buruk, Arga meminta Damar membatalkan meeting tadi.

Dia tak peduli berapa banyak kerugian yang mungkin harus dia tanggung. Untuk saat ini, menurutnya yang terpenting adalah kemarahan dan ketidaknyaman
CitraAurora

Hai kak, maaf nih baru menyapa. Semoga suka ya dengan keseruannya Arga dan Lalita, yuk saling share komentarnya, makasih

| 21
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Agung Agung Putri
......... Bagus sekali ceritanya.
goodnovel comment avatar
Anita
rekomen sih untuk dibaca
goodnovel comment avatar
Shanum Eka
kena sup hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status