Share

Bab 83-Sakit

*Happy Reading*

Ternyata, Arletta kalau sudah kecewa memang sadis. Tak perduli dalam keadaan genting dan ada nyawa yang sedang di ujung tanduk. Gadis itu tetap tak perduli.

Dibujuk seperti apa pun, Arletta yang keras kepala tetap pada pendiriannya. Tidak mau dan tidak akan pernah mendonorkan darahnya setetes pun.

Begitulah orang kalau sudah benar-benar kecewa. Hatinya seakan mati. Bunda Reen yang seorang psikiater saja sampai menghela napas berkali-kali saat membujuk Arletta. Beruntung masih ada Yudistira, ayahnya Arkana yang punya golongan darah 'O'. Hingga beliaulah yang akhirnya memberikan darahnya untuk si nenek.

Kecewa, jelas di rasakan keluarga Arkana terhadap sikap keras kepala Arletta. Namun, di sisi lain gadis itu pun tidak bisa di salahkan seenaknya. Karena Arletta punya alasan sendiri kenapa sampai begitu membenci keluarga Sumito.

"Tidak masalah kalau setelah ini kalian semua jadi membenciku bahkan meninggalkanku. Bagiku, itu sudah jadi hal biasa. Yang penting, aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Eka Ruhana
kisahnya terlalu tragis...g Rega bacanya
goodnovel comment avatar
dwi...
miih please jangan terlalu ekstrem dong kasihan Arletta kalo gak ada kang photo... nanti dia butuh bahu gak da yg siap sedia ngasih bahu...
goodnovel comment avatar
Esti Ndari
Tuh kan kejulitan amih nampal lagi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status