Share

Bab 118-Elkava dan perasaannya

*Happy Reading*

"Loh, kok, kita ke sini, kak? Bukannya Bunda nyuruhnya ke fitting baju ke Butik, ya?" tanya Gina bingung, saat Arletta menghentikan mobil mereka di sebuah gedung apartemen yang lumayan ternama di sana.

"Ada hal yang mau Kakak obrolin sama Elkava. Jadi sekalian aja kakak ajak dia. Sebentar, Kakak telepon dia dulu," jawab Arletta. Kemudian meraih ponselnya demi mendial nomor Elkava.

Sementara itu, Gina terlihat agak panik dan mencoba merapikan rambut dan tampilannya lewat kaca spion luar. Diam-diam Arletta mendesah berat melihat kelakuannya.

"Gue udah di depan Apartemen lo. Turun buruan,'" titah Arletta saat panggilan teleponnya di angkat Elkava.

Setelah itu, segera menutup sambungan telepon tanpa mau repot-repot menunggu jawaban, atau persetujuan Elkava. Di sebelahnya, Gina sudah membuka ikatan rambutnya dan mengoleskan liptint diam-diam.

Ampun, dah. Kelakuannya kek anak ABG mau ketemu gebetan.

Tak berselang lama. Elkava terlihat keluar gerbang gedung Apartemennya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Nah Gina......gimana? Sudah dengar sendiri 'kan jawaban Elkava... Udahlàh.,mundur aja,....daripada sakit hati...
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
satu kata mantap. cara hajar yg sangat halus
goodnovel comment avatar
dwi...
daebak jawabannya Elkava, semoga Gina sadar setelah dengar pernyataan Elkava.... kalo Elkava sudah cinta mati sama Mila cuma maut yang bisa misahin mereka.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status