Share

Bab 891

Dimas tersenyum dan berkata, "Nona Olivia nggak perlu panik, Nyonya sudah membantu Nona membawa pulang tas yang baru Nona beli kemarin dan sudah meminta orang untuk meletakkannya di dalam lemari pakaian Nona."

Setelah mendengar ucapan Dimas, Olivia baru menghela napas lega. Dia mengerutkan keningnya dan memelototi Pamela. "Pamela, kamu mempermainkanku!"

Pamela menyesap buburnya dengan santai dan bertanya pada Olivia, "Kemarin kamu membagikan brosur bersama Ricky sampai jam berapa baru pulang?"

Begitu mendengar Pamela menyebut nama Ricky, Olivia langsung tersipu seperti seorang bocah perempuan yang pemalu. "Ahem, sekitar jam delapan lewat!"

Pamela menyunggingkan seulas senyum dan berkata, "Biasanya, sore hari sekitar jam lima atau jam enam saja, sudah nggak ada orang di depan gerbang sekolah, 'kan? Kalian pergi ke mana lagi?"

"Nggak pergi ke mana-mana, kami hanya berjalan-jalan santai saja," kata Olivia sambil menundukkan kepalanya dan memakan sarapannya. Ekspresi malu masih terpampang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
si pamela manggil ricky untuk bimbingan belajar si olivia hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status