Share

Bab 894

Pamela berkata, "Hmm, keponakanku."

Marlon mengerutkan keningnya, lalu menyunggingkan seulas senyum penuh arti dan berkata, "Bos, sejak kecil kita tumbuh bersama di pedesaan. Jelas-jelas kamu nggak punya keponakan. Kalau aku nggak salah tebak, seharusnya wanita itu adalah keponakan Pak Agam, 'kan? Bos, kamu benar-benar menganggap keluarga Pak Agam seperti keluargamu sendiri."

Pamela memutar matanya dan berkata, "Intinya, kamu nggak boleh menyentuhnya. Dia adalah wanita baik, kamu nggak boleh mempermainkan perasaannya. Awas saja kalau kamu sampai berani menyentuhnya, akan kuhajar kamu."

Tentu saja Marlon takut dihajar oleh bosnya. Namun, dia tetap menunjukkan ekspresi cemberut dan berkata, "Bos, kamu ini bicara apa? Dia adalah wanita baik, apa aku bukan pria baik?"

Pamela tumbuh bersama Marlon, dia sudah sangat mengenal karakter pria itu.

Malas menanggapi akting Marlon lagi, Pamela berdiri tegak dan berkata, "Aku pergi dulu."

Marlon mengikutinya dari belakang dan berkata, "Bos, tunggu!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status