Share

Bab 864

"Kak! Kakak ...."

Kalana terduduk di lantai dan menangis tanpa henti. 'Gawat, gawat, semuanya sudah hancur ....'

Semua jerih payahnya selama ini sudah dihancurkan oleh Pamela hari ini!

Bahkan kakaknya sudah bersikap dingin padanya. Kelak, tidak ada pion lagi yang bisa dia gerakkan ....

Melihat seorang nona besar yang disayangi dan dimanjakan oleh semua orang, sekarang malah dibenci oleh semua orang, bahkan ditampar dengan keras, Kelly benar-benar merasa kasihan pada putrinya dan panik melihat situasi putrinya saat ini.

Dia mengalihkan pandangannya ke arah Tuan Besar Yanuar yang dari awal hingga akhir hanya seperti penonton di sana dan menatap suaminya dengan tatapan tidak puas. "Marko, kenapa kamu diam saja?! Putri kita sudah dipukul oleh putramu itu. Apa sebagai seorang ayah, kamu sama sekali nggak peduli?"

Marko duduk dengan tenang di sana. Walaupun sudah ada tanda-tanda penuaan di fitur wajah sempurnanya, tetapi dia terlihat jauh lebih dewasa dan tenang dibandingkan dirinya saat mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ayune Kitchen
jagoan disini gak pernah kalah, beneran bikin seneng pembaca....lanjutkaaan......
goodnovel comment avatar
Agam & Pamela
Ku tandain nih episode 864 momen2 terbaik loveee min
goodnovel comment avatar
Agam & Pamela
Quenne apakah ibu pamela huhuu dmna dia skrg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status