Share

Bab 748

Mendengar keluhan Adsila, Pamela dan Agam melihat ke arahnya. Secara bersamaan, pasangan suami istri ini tampak khawatir ....

Gadis yang menyukai hal percintaan ini lebih baik tidak sering-sering pacaran.

Pada saat ini, pelayan menyajikan beberapa santapan dingin.

Pamela mengambilkan sayur ke piring Adsila yang sedang tidak fokus sambil berkata, "Apa yang sedang kamu pikirkan? Bukankah kamu sudah lapar? Makanlah lebih banyak!"

Adsila seketika tersadar. Dia tertawa dan berkata, "Terima kasih, Bibi!"

Pamela bergegas mengambilkan sayuran untuk pria di sisinya supaya pria yang kekanak-kanakan ini tidak iri dengan keponakannya lagi!

Adsila sangat cerewet. Sambil makan pun mulutnya tidak berhenti berceloteh. "Oh iya, Paman, apakah kamu sudah mendaftarkan pernikahanmu dengan Bibi?" tanya Adsila.

Pertanyaan ini membuat gerakan Pamela dan Agam sama-sama terhenti ....

Agam menoleh dan menatap Pamela lekat-lekat sambil menjawab, "Belum."

Adsila mengernyit dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status