Share

Bab 728

Melihat Pamela yang baru saja mematikan panggilannya, Kalana memasang senyuman "polos" yang paling dia kuasai.

"Kak Pamela, sepertinya kamu sibuk sekali, ya? Panggilan itu dari seorang teman pria yang ingin mencarimu, ya?" tanya Kalana.

Pamela menyimpan ponselnya, lalu memeluk sebuah bantal di atas sofa dan menjawab dengan malas, "Iya, dia memang pria."

Mata Kalana yang polos malah terlihat sinis dan jahat. "Tahukah Agam kamu masih berhubungan dengan pria lain secara pribadi?" tanya Kalana.

Pamela menguap dan menjawab, "Seharusnya dia nggak tahu, deh!"

Kalana berkata dengan agak kesal, "Agam nggak tahu? Kalau begitu, sepertinya kurang bagus, deh. Mumpung Agam lagi nggak di rumah, kamu memanggil pria lain datang mencarimu ke rumah. Kalau hal ini tersebar ke luar, orang-orang pasti akan bergunjing!"

Pamela menoleh dan menatap Kalana sambil bertanya, "Nona Kalana, kamu sedang mengancamku bahwa kamu akan menyebarkan hal ini ke luar, ya?"

Kalana mengernyit dengan gaya pura-pura manis dan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Just Rara
dih ngasih susu kok bekas kalana
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
sabar nunggu bisa baca bab berikutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status