Share

Bab 719

Agam pun tertawa karena dia berhasil menggoda gadis ini. Dia mengelus hidung gadis ini sambil berkata, "Baiklah, Paman nggak akan bicara lagi! Paman akan pergi kerja, mendapatkan uang untuk anak kita!"

Pamela menjulingkan matanya dan berkata, "Huh, baguslah kalau begitu!"

Pria ini mengelus rambut Pamela yang berantakan, lalu menyingkirkan selimutnya dan turun dari ranjang. Dia mengambil baju dari lemarinya dan berkata, "Jangan malas, pergi sarapan. Siang nanti, beri tahu Pak Dimas kamu mau makan apa. Dia akan menyuruh seseorang untuk menyiapkannya untukmu. Kalau makan malam, ayo makan bareng saat aku pulang nanti."

Setelah pria setinggi 190 cm itu pergi, ranjangnya seketika terasa jauh makin lebar. Pamela berbaring kembali dan meregangkan tubuhnya dengan malas di dalam selimut, layaknya seekor kucing, lalu menjawab dengan tidak fokus, "Baiklah, aku mengerti!"

Agam berulang kali menyuruhnya untuk tidak makan sembarangan di rumah, terutama makanan yang terlalu dingin ....

Saat mereka bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status