Share

Bab 544

"Baik!"

Insinyur komputer itu pun duduk di hadapan komputer lagi dan mulai mencari hasil rekaman itu.

Mencari rekaman masih memerlukan sedikit waktu. Pamela sudah lelah berdiri, jadi dia melihat ke sekeliling untuk mencari kursi di sekitarnya supaya dia bisa duduk sesaat.

Saat dia sedang mencari kursi, dia menatap mata Agam yang mendalam ....

Pria itu juga ikut ke restoran. Bagaimanapun, masalah ini menyangkut kebenaran luka bakar putranya.

Namun, dia tidak mengucapkan apa pun. Dia hanya menarik sebuah kursi dan duduk di depan sebuah meja bundar di aula utama restoran ini sambil merokok dengan santai. Dia terlihat acuh tak acuh sambil mengamati kejadian ini.

Kepulan asap mengaburkan pandangan, membuat Pamela tidak bisa melihat pria itu dengan jelas. Dia selalu merasa bahwa pria ini sepertinya tidak terlalu memedulikan kondisi Kalana dan putranya?

Pada saat ini, sebuah tangan terulur ke arahnya sambil menyodorkan sebotol air mineral untuknya.

Pamela seketika tersadar. Dia melihat botol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status