Share

Bab 476

Awalnya Stevi ingin menyuruh Pamela mengerjakan pekerjaan seperti itu. Namun, begitu mengingat mungkin saja Pamela berniat jahat dan memasukkan sesuatu pada minuman Revan, pada akhirnya dia memelototi Pamela dan memutuskan untuk membelinya sendiri.

Tak lama kemudian, Kalana juga keluar dari ruang pemeriksaan dokter dengan menggendong seorang bocah lelaki.

Sama sekali tidak terlihat ekspresi seorang ibu yang mengkhawatirkan kondisi luka anaknya di wajah Kalana. Sebaliknya, dia menyunggingkan seulas senyum yang sangat manis kepada Pamela.

"Kak Pamela, kamu benar-benar hebat, ya! Kamu bisa keluar dari perangkap yang sudah aku rencanakan dengan sebaik mungkin dengan begitu mudah!"

Melihat Kalana menunjukkan karakter aslinya, Pamela tidak terkejut. Namun, hari ini dia memiliki pandangan baru pada wanita itu.

Dulu, dia hanya beranggapan Kalana adalah seorang wanita yang sangat licik. Namun, sekarang dia merasa wanita yang kelihatan lemah lembut dan polos itu jauh lebih menakutkan dari bayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sinting emang ni si kalana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status