Share

Bab 2833

Fabian tersenyum sambil mengelus rambut Dian.

"Ini nggak ada apa-apanya, semasa muda dulu Ayah sering bergadang semalaman."

"Malam ini Ayah harus menemanimu."

Semasa kecil, setiap kali Dian sakit, Fabian dan Nadin akan merawatnya.

Fabian mempertahankan kebiasaan ini, dia akan menemani Dian setiap kali putrinya itu tidak enak badan.

Mengingat kenangan masa lalu itu, Dian tidak bisa menahan air matanya, dia memanggil "Ayah". Tak peduli seberapa aman dirinya sekarang, dia masih dilanda ketakutan.

Dia membujuk Fabian pulang karena kasihan padanya, tapi sebenarnya dia membutuhkan kehadiran ayahnya di sini.

Tidak ada yang bisa menandingi rasa aman yang diberikan seorang ayah.

Fabian merapikan rambut berantakan Dian dan mengaitkannya ke belakang telinga sambil berkata, "Ayah akan selalu menemanimu, jangan takut."

Sesuai dugaan Fabian, Dian terbangun tengah malam.

Dia tanpa sadar memanggil ayahnya, Fabian bergegas ke sisinya, seolah belum tidur.

Kata-kata Fabian sebelum Dian tertidur bagaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status