Share

Bab 2783

"Rencana kita harus bertahap dan sempurna, Ibu jangan bertindak gegabah!"

Lesti hanya menganggukkan kepalanya dan berkata, "Apa kamu nggak memercayai Ibu? Sudahlah, jangan terlalu lama berada di kamarku, agar mereka nggak berpikiran aku benar-benar nggak enak badan. Bisa-bisa si wanita jalang itu malah bangga."

"Kamu kembalilah ke kamarmu terlebih dahulu. Kalau ada sesuatu, aku pasti akan memberitahumu."

Ririn "diusir" dari kamar ibunya dengan diliputi perasaan cemas. Saat dia masih ingin mengucapkan sesuatu, dia malah mendapati Dian sedang berdiri bersandar di dinding tak jauh dari sana. Wanita itu menyilangkan tangan di depan dada dan menatapnya dengan ekspresi penuh arti.

"Ckckck, sepertinya ibumu juga nggak bersedia memberitahumu hal-hal tertentu! Tapi, nggak mengherankan juga. Kamu nggak lebih dari seorang anak kecil, bagaimana kamu bisa membantunya. Kalau aku adalah dia, aku juga nggak bersedia memberitahumu."

"Apa maksudmu?"

Ririn paling benci melihat ekspresi arogan Dian ini.

J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status