Share

Bab 2681

"Makin besar, anak ini sudah makin punya pemikiran sendiri. Aku ingin memanggilnya untuk berpartisipasi dalam perjamuan malam besok, tapi dia malah menolak dengan berbagai alasan. Untungnya, pada akhirnya dia sudah setuju."

"Kamu ini, bisa saja. Bukankah yang terpenting dia sudah setuju untuk hadir? Kamu sendiri juga tahu sekarang dia sudah besar, sudah punya pemikiran sendiri. Anak-anak selalu begitu."

"Terlebih lagi, sekarang Dian sudah menjadi anak magang di surat kabar. Dia pasti sangat sibuk bekerja. Lihatlah betapa pengertiannya dia. Dia nggak pernah berinisiatif untuk memberi tahu orang luar bahwa dia adalah Nona Keluarga Sandiga."

Seulas senyum terlukis indah di wajah wanita itu.

Fabian menggenggam tangannya dan berkata, "Anak-anak sudah besar, sudah bisa memilih jalan sendiri dan meninggalkan rumah ini. Untung saja, masih ada kamu di sisiku. Kamu selalu menemaniku. Selama bertahun-tahun ini, kamu sudah bekerja keras. Dian bukanlah anak yang nggak tahu balas budi. Hanya saja, d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status