Share

Bab 2360

Author: Hargai
last update Last Updated: 2024-06-08 22:00:29
Aylin benar-benar terkejut. Selama beberapa hari terakhir, Veren selalu berpura-pura baik padanya di hadapan Jason. Sekarang, di belakang yang lainnya, dia tiba-tiba menunjukkan sifat aslinya!

"Nona Veren nggak salah, ya?"

"Seharusnya kamulah yang mengganggu hubungan aku dengan Jason. Kenapa? Setelah diam-diam mengirimkan foto semalam ke aku, kamu masih merasa nggak cukup, ya?"

"Sekarang, kamu masih mau memperingatkanku secara langsung?"

Semalam, sebesar apa pun amarah Aylin, dia juga bisa menebak bahwa Veren pasti sengaja mengirimkan foto itu padanya. Kalau tidak, bagaimana mungkin Veren bisa salah kirim karena tangannya tergelincir?

Terlebih lagi, mereka hanya berteman dan sama sekali belum pernah bertukar pesan. Artinya, Veren secara khusus mencari kontaknya Aylin, lalu mengirimkan foto tersebut pada Aylin.

Kemudian, Veren menghitung waktu untuk membatalkan pengiriman foto itu dengan alasan dia salah kirim. Aylin tidak percaya Veren akan mengirimkan foto itu pada Jason.

"Kak Aylin j
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2361

    "Maaf, kakiku nggak nyaman bergerak. Bisakah kamu membantuku memanggil ambulans?" tanya Aylin.Wanita itu tercengang sesaat. Di bawah desakan Aylin, dia baru tersadar."Oh, oh, baiklah, ck ... sial sekali.""Aku keluar untuk makan, tapi malah terkena masalah seperti ini."Setelah dia memanggil ambulans, dia langsung meninggalkan tempat ini.Mendengar keributan di tempat ini, manajer restoran ini menyuruh bibi petugas kebersihan untuk memastikan tidak ada orang lain di dalam sebelum masuk ke dalam."Ada apa? Mereka sudah pergi sangat lama, kenapa belum kembali juga?" tanya Phillip dengan cemas.Hubungan antara Aylin dengan Veren tidak jelas. Melihat mereka berdua berinteraksi, Phillip bahkan menyadari bahwa mereka tidak cocok.Namun, tadi, tak disangka, Veren malah memanggil Aylin untuk pergi dengannya. Phillip pun merasa bahwa hal ini agak aneh."Sepertinya terjadi masalah di kamar mandi, coba aku pergi lihat," kata Jason.Jason melihat beberapa orang berlari ke arah kamar mandi, jadi

    Last Updated : 2024-06-08
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2362

    Entah berapa lama kemudian, mereka baru tiba di tujuan. Dia dan Viona pun ditinggal di dalam sebuah ruangan.Setelah penculik itu membawa mereka ke tempat tujuan, mereka hanya dikurung dan ditinggalkan begitu saja.Jason tidak akan hanya duduk diam dan menunggu kematiannya.Setelah dia menyadari bahwa tidak ada gerakan di sekitarnya, dia mulai bergerak dengan hati-hati. Namun, tangan dan kakinya diikat dengan sangat erat.Makin besar gesekan yang dia buat, dia makin bisa merasakan kasarnya tali ini, tetapi dia sama sekali tidak bisa melepaskan diri.Sedangkan Viona sudah mulai menangis dengan pelan karena dikurung di ruangan ini."Huhuhu ....""Jangan takut ...." Jason mengucapkan kata-kata ini dengan susah payah. Dia juga tidak tahu apakah Viona mendengarnya atau tidak. Namun, setelah Viona mendengar suara Jason, suara tangisannya menjadi lebih pelan."Cit ...." Saat mereka mendengar suara pintu dibuka, Jason langsung menghentikan seluruh gerakannya dan menoleh ke arah cahaya."Bos, b

    Last Updated : 2024-06-08
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2363

    Penculik itu berkata lagi, "Akulah yang menculik cucumu.""Kenapa? Kamu pasti tahu tujuan aku menghubungimu, 'kan?"Anisa sudah menangis hingga dia kelelahan, jadi Johan mengambil alih ponselnya."Katakanlah, kami bisa memenuhi semua permintaan kalian asalkan kalian mengembalikan cucu kami dengan aman," kata Johan.Penculik itu berkata, "Cih, orang kaya memang hebat. Tenang saja, kami nggak suka membunuh orang. Asalkan kalian memenuhi permintaan kami, kami pasti akan mengembalikan Tuan Muda dengan patuh.""Hanya saja, kalian juga tahu, kami nggak suka berurusan dengan polisi. Kalau kalian lapor polisi, jangan salahkan kami kalau kami nggak sungkan-sungkan lagi!"Nada bicaranya sangat ganas, sehingga Johan langsung menyetujuinya."Baik, aku akan menyetujui semuanya, katakan saja apa yang kamu mau," kata Johan.Pemimpin kelompok penculik ini tersenyum menyeringai, lalu meniupkan asap rokok di wajahnya Jason, membuat Jason terbatuk. Di ujung telepon lainnya, Johan mendengar suara ini, jan

    Last Updated : 2024-06-08
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2364

    Sikap Jason yang tenang di hadapan bahaya benar-benar membodohi beberapa penculik itu.Terutama karena sekarang, nyawa gadis di samping Jason juga berada di tangan mereka, jadi mereka tidak perlu takut pada Jason.Pemimpin kelompok penculik ini adalah orang yang dipanggil "Bos" oleh yang lainnya. Pria ini memiliki bekas luka yang sangat menakutkan di wajahnya, yang hampir membekas di seluruh wajahnya.Dengan sebilah pisau kecil yang tajam di tangannya, dia menepuk-nepuk wajah Jason sambil berkata dengan nada yang sangat menantang, "Aku harap kamu nggak berani macam-macam dengan kami. Mana kartunya?""Di saku mana?""Asalkan kami mendapatkan uangnya, kami mungkin bisa melonggarkan tali yang mengikat kalian."Viona yang berada di satu sisi pun bergetar ketakutan. Dia merasakan para penculik ini mendekati dirinya. Dia ingin mendekat dengan Jason. Penutup mata Jason sudah dilepas, tetapi Viona terus dianggap sebagai keberadaan yang tidak penting, orang-orang ini sama sekali tidak menghirau

    Last Updated : 2024-06-09
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2365

    "Kamu nggak bisa mengendalikan hasratmu, ya?""Bukankah kita sudah sepakat kalau kalian akan mendapatkan uang? Kamu nggak bisa pergi mencari wanita di luar, ya?""Sekarang, kita lagi melakukan bisnis. Kamu malah hanya memikirkan hal itu! Otakmu bermasalah, ya?""Kalau kamu benar-benar nggak bisa mengendalikan dirimu, bagaimana kalau aku membantumu?"Pria kurus itu memaksa dirinya untuk tersenyum, tetapi dia tidak berani menjawab. Dia bahkan berjalan mundur beberapa langkah.Saat Bos menawarkan bantuan padanya, Bos menatap bagian bawah tubuhnya, lalu melihat pisau kecil yang tajam di tangannya. Jika dia mengungkit hal ini lagi, sepertinya dia tidak punya harapan lagi di masa depannya."Saya hanya bercanda. Lanjutkanlah kesibukan Anda. Saya dan yang lainnya pergi mengawasi pintu saja," kata pria kurus itu.Mendengarkan langkah kaki yang kacau itu pergi, Viona baru membuang napas dengan lega.Sekarang, dia sudah tidak bisa berbicara. Hanya air matanya yang terus mengalir, seakan-akan kera

    Last Updated : 2024-06-09
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2366

    Jason tahu bahwa orang yang merasa bersalah baru akan terus berbicara.Para penculik ini sudah pasrah dengan hidup mereka. Sekarang, Jason memang berada di posisi lemah, tetapi orang-orang ini tetap saja memiliki celah.Terutama bos ini, sepertinya dia masih melekat pada masa mudanya, yang merupakan kelemahan bos ini.Terlebih lagi, orang-orang ini takut pada Bos, mungkin orang inilah yang memimpin dan mengarahkan setiap gerakan mereka. Orang ini juga mungkin sudah pernah membunuh orang.Tentu saja, hal-hal ini hanyalah tebakan Jason. Jika dia bisa tidak melawan orang-orang ini secara langsung, tentu saja dia tidak ingin melakukannya.Namun, karena mereka adalah orang-orang yang sudah putus asa, artinya setelah mereka mendapatkan uang itu, mereka juga tidak tentu akan melepaskan Jason dan Viona sesuai janji mereka.Jason mengernyit, tamparan di wajahnya bukanlah apa-apa.Dia lebih mengkhawatirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, apalagi masih ada Viona di sampingnya.Sejak mereka dic

    Last Updated : 2024-06-09
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2367

    Bos itu berkata, "Huh, memangnya ada anak keluarga kaya yang jelek, ya? Bahkan kalau dia jelek pun dirapikan sedikit saja dia sudah bisa menjadi tampan.""Pergi periksa apakah ada uang atau nggak di kartu ini. Tapi, jangan gesek kartunya sesukamu. Kalau sampai orang-orang itu melacak lokasi kita, kita akan celaka. Mengerti?"Tatapan bos ini sangat tajam dan tidak tergoyahkan, membuat pria kurus itu merinding ketakutan. Dia pun menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya, Bos. Tenang saja, aku nggak akan menyentuh uang ini sesukaku.""Aku tahu kalau kami mengikutimu, kami akan mendapatkan banyak uang!"Mendengar ucapan pria kurus ini, Bos baru tersenyum dengan puas dan berkata, "Baguslah kalau kamu tahu. Baiklah, kamu juga ikut pergi."Dia menunjuk seseorang secara acak, menyuruh orang itu untuk pergi dengan pria kurus itu.Pria kurus itu merasa agak kesal, tetapi dia tidak berani menunjukkannya, dia hanya bisa mengangguk.Saat kedua orang ini naik mobil ke kota kecil, dia baru meludah dan

    Last Updated : 2024-06-09
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2368

    Jadi, dia benar-benar sudah tidak bisa mengenali jalan ke mana mereka akan dibawa oleh mobil itu."Sekarang, Ayah pasti sangat khawatir di rumah. Biasanya, pada saat ini, aku sudah pulang. Tapi, sudah lama sekali waktu berlalu dan aku masih belum pulang ....""Adikku entah mengkhawatirkanku, nggak ...."Saat Viona mengungkit tentang ayahnya dan adiknya, dia langsung berpikir bahwa dia mungkin tidak bisa bertemu dengan mereka lagi. Dia pun kembali menangis ....Jason langsung menenangkannya. "Jangan menangis. Kamu nggak merasa kalau tempat ini mirip sekali dengan gunung yang kita daki waktu kita masih kecil?""Tenanglah, anggap saja kita hanya keluar untuk tamasya! Percayalah padaku, kita pasti akan pulang!"Biasanya, orang kaya seperti mereka tidak suka menginjak tanah seperti ini. Selain kegiatan tamasya, ini pertama kalinya mereka ditinggalkan di rumah kumuh yang berdebu seperti ini.Suara Jason sangat tenang, membuat Viona juga menjadi lebih tenang."Kita benar-benar akan baik-baik

    Last Updated : 2024-06-09

Latest chapter

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status