Share

Bab 208

Pamela tercengang, lalu melipat tangannya dengan santai sambil menatap Justin dengan tatapan menghina. "Em? Tuan Muda Justin, apa yang mau kamu lakukan?"

Wajah Justin menjadi merah, seperti sedang mengatakan sesuatu yang sulit dirinya katakan. Di antara alisnya menunjukkan impulsif seorang pemuda. Setelah diam setengah menit, dia baru berkata, "Pamela, aku mau mengejarmu!"

Pamela terlihat sangat tenang, dia hanya mengangkat alisnya sambil menatap Justin dari atas ke bawah. "Apa kamu sudah dewasa?"

Justin mengangkat dagunya dengan bangga. "Enam bulan lagi, aku sudah berusia 18 tahun."

Pamela menguap dengan malas. "Tunggu kamu sudah dewasa, baru mencariku!"

Selesai berbicara, Pamela hendak pergi, tampaknya dia tidak tertarik untuk membicarakan topik ini lagi ....

Justin malah mengadangnya dengan tangan agar Pamela tidak bisa keluar!

Justin berkata dengan ekspresi serius, "Pamela, kamu jangan suka pada Kak Agam, kembalikan dia pada kakakku! Kalau kamu suka pria kaya, kamu bisa bersamaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
apa Pamela gak takut hamil tanpa suami stlh mereka melakukan mp . aku HRP mereka jgn berpisah ya Thor ..utk melindungi Pamela jg dr tekanan dan niat jahat ayah bersama ibu jg KK tiri nya..aku suka dg Pamela TDK pamer akan keahlian jg kecerdasannya tp sggp mengatasi setiap masalah nya dg hal yg di lu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status