Share

Bab 1364

Pamela agak penasaran. "Oh? Kamu nggak akan sungkan padaku?"

Sophia berkata dengan nada menantang, "Coba tebak?!

Pamela mengangkat pundak dengan cuek, lalu mengambil susu untuk diminum. "Aku nggak ingin tebak-tebakan. Kalau kamu mau lakukan, lakukan saja, nggak perlu menelepon secara khusus untuk kasih peringatan."

Sophia tidak mendapatkan reaksi yang diharapkan dari lawan bicaranya. Bagaikan pukulan tinju di atas kapas, tidak ada umpan balik yang memuaskan. "Pamela! Tahukah kamu, ayahku terkenal sebagai ...."

Sebelum nama ayahnya diungkapkan, sambungan telepon diputuskan Pamela. Yang terdengar hanyalah nada tut tut tut sebagai respons ....

Ekspresi wajah Sophia menjadi suram. Dirinya marah, lalu mengempaskan ponselnya ke lantai. Semenjak kecil hingga sekarang, tidak ada yang berani membuatnya merasa gagal seperti ini!

Pelayan pribadinya memungut ponsel yang terjatuh dari lantai, membersihkannya, lalu mengembalikan kepadanya. "Nona, tolong jangan terlalu marah. Nanti kalau Tuan lihat N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status