Share

Bab 1365

"Sejak awal, kamu seharusnya mendengarkan ayahmu, bicara langsung dengan Tuan Muda Keluarga Dirgantara itu. Kalau bisa ya bagus, kalau nggak, maka lupakan saja! Jangan mulai dengan berteman, telah membuang-buang masa muda yang baik ini selama bertahun-tahun!"

Sampai sekarang, Sophia masih tidak setuju dengan pendirian ayahnya. "Ayah! Ayah sama sekali nggak mengerti, Agam berbeda dari pria lainnya! Kalau aku langsung utarakan perasaanku padanya, kami pasti nggak bisa berteman lagi. Dia sudah pasti nggak akan lagi peduli padaku!"

Theo mendesah, bersikeras dengan tegas. "Kalau dirinya tidak peduli, ya biarkan saja! Di dunia ini banyak pria pilihan. Nggak perlu kamu andalkan satu orang pria! Apa putri Theo bisa kekurangan pria? Nanti ayah akan perkenalkan kamu kepada beberapa pria yang lebih tampan dari Agam!"

Sophia bersikeras berkata, "Nggak ada pria lain yang bisa dibandingkan dengan Agam! Ayah, aku nggak peduli. Selain Agam, aku nggak punya minat dengan siapa pun! Ayah harus lakukan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status