Share

Bab 1188

Berbeda dengan Ariel, Justin tidak berpikir banyak. Dia berkata, "Kak Ariel, kalau begitu, kita makan bersama Kak Agam saja. Lagi pula, lebih asyik kalau makan ramai-ramai!"

Setelah berpikir sejenak, Ariel berjalan menghampiri meja yang ditempati oleh Agam dan Sophia. Dia bersiap untuk mencari tahu tentang wanita yang bernama Sophia itu.

"Kalau begitu, kami nggak akan sungkan lagi!"

Senyuman di wajah Sophia tampak makin cerah. "Tentu saja kalian nggak perlu sungkan. Kalian adalah teman Agam, itu artinya kalian juga temanku!"

Ariel membenarkan posisi bingkai kacamatanya dan mencibir dalam hati.

Di balik sikap ramah wanita bernama Sophia ini, sebenarnya ucapannya mengandung makna tersirat, yaitu dia sedang menunjukkan bahwa hubungannya dengan Agam sangat dekat.

Adapun mengenai apakah sebenarnya dia sengaja menunjukkan hal itu atau membocorkan informasi tersebut tanpa sengaja, masing-masing orang memiliki pandangan masing-masing!

Ariel duduk di samping Sophia. Secara naluriah, Justin dudu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status