Rahma langsung diminta untuk duduk di kursi di depan meja kerja Ira, sang manajer. Rahma pun terlihat begitu antusias untuk segera mengetahui apa yang hendak dibicarakan oleh Ira pada dirinya. Tentu ada hal yang penting, sehingga Rahma di panggil ke ruang kerja Ira. Ira sendiri tidak kuasa untuk mengatakan hal ini pada Rahma. Ia masih belum cukup berani untuk berbicara hal tersebut pada Rahma. Mengingat Rahma adalah salah satu talenta yang cukup berprestasi dalam tim manajemen Ira. Kehilangan Rahma, tentu menjadi kesedihan tersendiri yang harus dirasakan oleh Ira. "Selamat pagi Rahma. Saya senang bisa melihat kamu berani untuk datang ke kantor saya. Saya tahu, tidak mudah untuk kamu bisa datang ke kantor saya. Tetapi ini merupakan satu keberanian yang coba kamu tunjukkan pada saya. Kamu datang ke kantor saya, bertemu dengan saya secara langsung. Saya apresiasi apa yang kamu lakukan di hari ini." ucap Ira dengan wajah lesuh. "Maafkan saya, jika beberapa hari yang lalu tidak profesio
Baru masuk ke dalam rumah, Siti langsung menghampiri Rahma yang baru pulang dari kantor Ira. Siti dengan wajah panik, menunjukkan bagaimana Rahma yang harus kehilangan belasan juta pengikut dari beberapa hari terakhir. Pasca kejadian yang menimpa dirinya, Rahma memutuskan untuk hiatus dari media sosial. Mengingat banyaknya orang yang menghujat dirinya di sosial media. Mental dia mungkin akan semakin hancur jika dia terus bermain sosial media. "Mbak Rahma harus lihat ini. Hampir 13 juta orang meng-unfollow Mbak Rahma. Mereka mungkin kecewa akan video dari Mbak Rahma dan Mas Jordan. Sehingga mereka memutuskan untuk tidak mengikuti Mbak Rahma di sosial media." ucap Siti menunjukkan akun sosial media Rahma yang dikunci. Rahma hanya bisa bersedih melihat bagaimana orang-orang yang sudah tidak lagi peduli dengan dirinya. Mereka seolah tidak mau lagi untuk mendukung Rahma yang saat ini sedang dalam masa sulit. Padahal mereka dulu adalah salah satu obat yang membuat Rahma semangat dalam men
Saham perusahaan ayah Rahma seketika anjlok dengan video syur dari Rahma. Video itu jelas memukul citra baik dari perusahaan ayah Rahma. Mengingat banyak investor yang ragu akan perusahaan dari ayah Rahma yang mungkin saja akan kolaps dalam waktu dekat..Kejatuhan saham yang begitu besar, dibarengi dengan pemutusan kerjasama yang dilakukan oleh beberapa investor dari perusahaan ayah Rahma. Mereka mengaku kecewa dengan apa yang mereka terima saat ini. Bagaimana ayah Rahma mulai kehilangan citra baik yang akan mengancam perusahaan. Mereka pun ramai-ramai menarik investasi mereka di perusahaan ayah Rahma. Sehingga tidak ada lagi investor yang mau untuk bekerjasama dengan ayah Rahma. Pukulan berat ini tentu membuat ayah Rahma merasa sedih. Dia tidak menyangka akan mengalami hal menyedihkan seperti ini. Hidupnya nyaris hancur dengan keadaan saat ini. Sehingga ayah Rahma merasa sudah tidak memiliki harapan lagi untuk bangkit. Mengingat sudah cukup banyak hal yang membuat dia merasa rapuh.
Seorang haters atau pembenci Rahma mulai melakukan propaganda yang masive untuk membuat Rahma semakin terpuruk dengan kondisinya saat ini. Haters bernama Bianca itu, merasa Rahma layak di penjara dengan segala tindakan yang sudah dilakukan olehnya. Bianca pun mulai mencari dukungan dari haters lainnya dalam menyeret kasus Rahma ke polisi. Sebab video syur Rahma sudah cukup membuat gaduh di masyarakat luas. Mereka merasa apa yang dilakukan oleh Rahma adalah perbuatan yang tidak pantas. Sehingga sudah selayaknya dijadikan bahan laporan polisi. Bianca bisa saja menyewa seorang pengacara untuk memenjarakan Rahma dan Jordan atas video tersebut. Tetapi ia merasa butuh bantuan dari pihak lain yang akan menyeret kasus dari Rahma dan Jordan itu. Sehingga dia akan semakin kuat dalam memenjarakan Rahma dengan segala tindakan yang sudah dilakukan bersama dengan Jordan."Aku rasa perempuan itu memang layak masuk ke dalam penjara. Apalagi dia adalah seorang yang begitu munafik. Menampilkan satu ha
Rahma mencoba berteriak, saat dia orang berpakaian hitam mendatangi kamar. Tetapi suara dari Rahma langsung dibungkam oleh salah seorang perampok tersebut. Sehingga ia tidak bisa berteriak sekencang mungkin. Mulut Rahma segera ditutup oleh lakban tebal berwarna hitam. Kedua tangan Rahma diikat oleh kain dengan begitu kuat. Pun dengan kaki Rahma yang juga diikat kuat oleh salah seorang perampok tersebut. Sehingga Rahma tidak bisa melakukan tindakan apapun lagi. Dengan mudah kedua perampok itu pun mencuri segala benda berharga milik Rahma. Mereka mengambil semua harta benda Rahma yang ada di dalam kamar. Termasuk menggasak kartu ATM Rahma. Sepertinya mereka mengetahui sandi dari ATM Rahma. Sehingga mereka mengambil kartu ATM Rahma yang memiliki nominal ratusan juta tersebut. Rahma tidak berdaya, ia hanya menangis dengan suara tangis nyaris tidak terdengar. Rahma begitu bersedih dengan harta benda miliknya digasak oleh perampok tersebut. Ia merasa ini adalah hal yang tidak pernah di d
Rahma langsung tidak berdaya, saat mendengar kabar ayah tercinta dilarikan ke rumah sakit. Tentu ia terpukul dengan kondisi dari sang ayah yang harus dilarikan ke rumah sakit. Rahma merasa ini adalah hal yang tidak pernah di duga. Bagaimana ayah Rahma yang terlihat bugar, sampai dilarikan ke rumah sakit. Rahma segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya tersebut. Ia khawatir hal buruk akan terjadi pada sang ayah tercinta. Dengan keberadaan dia di dekat ayahnya, mungkin itu bisa mengobati rasa takut yang bisa terjadi pada kondisi ayah Rahma. Siti tidak bisa menemani Rahma pergi ke rumah sakit. Masih ada sedikit urusan yang harus dilakukan oleh Siti. Sehingga dia menolak untuk ikut bersama dengan Rahma. Padahal Rahma berharap Siti akan bersama dengan dia di hari ini. Tetapi Siti justru menolak untuk ikut bersama dengan Rahma. "Maafkan saya Mbak Rahma. Saya tidak bisa ikut dengan Mbak Rahma. Saya harus pergi ke rumah saudara saya." ucap Siti dengan penuh penyesalan. "Baiklah
Jordan yang baru pulang dari rumah sakit, hampir terjatuh saat pembantu di rumahnya memberikan sebuah surat pemanggilan. Dia tidak percaya, akan ada orang yang melaporkan dirinya. Padahal Jordan sendiri adalah korban dari kejahatan seseorang. Jordan tidak kuasa membaca surat panggilan polisi yang datang padanya. Di mana Jordan harus berurusan dengan kepolisian. Ini adalah kali pertama dalam hidup Jordan harus datang ke kantor polisi dengan persoalan kriminal. Biasanya dia datang ke kantor polisi untuk memperpanjang surat izin mengemudi atau SIM. Begitu juga dalam memperpanjang surat lainnya, seperti SKCK. Kini Jordan harus datang sebagai terdakwa atas dugaan video porno. Sebuah hal yang tidak pernah di duga oleh Jordan sebelumnya. Bagaimana dirinya akan pergi ke kantor polisi untuk dimintai keterangan sebagai terdakwa. Surat pemanggilan yang awalnya kering, secara perlahan mulai basah oleh air mata dari Jordan. Jordan sudah tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya akan menjadi sor
Entah sampai kapan ujian berat dalam hidup Rahma ini akan berakhir. Tetapi dia kembali mendapatkan sebuah kabar yang kurang baik. Surat pemanggilan dari dirinya, datang ke hadapan Rahma dengan begitu cepatnya. Ini benar-benar di luar dugaan dari Rahma. Sehingga ia merasa hidupnya semakin hancur tidak karuan. Rahma enggan membaca surat pemanggilan yang datang pada dirinya. Ia takut untuk bertemu dengan awak media yang sudah pasti akan menyerbu saat berada di kantor polisi. Ketakutan yang membuat Rahma semakin khawatir akan nasib masa depannya. "Ahhhrrrhhh.... Kapan semua ini akan berakhir!!! Aku sudah lelah dengan semua kenyataan pahit ini. Aku capek!" ucap Rahma sembari merobek surat panggilan polisi. Rahma langsung duduk di atas sofa. Menangis dengan suara yang begitu kerasa, merasakan hidup yang semakin tidak adil untuk dirinya. Rahma rasakan sudah kehilangan semangat untuk hidup dengan semua kenyataan pahit yang harus diterima oleh dirinya. Ia semakin keras menangis, membayangk