Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Obsesi Rahma akan Jordan semasa SMA, masih berlanjut hingga saat ini. Rahma ingat betul, bagaimana dia kerap membuat fantasi liar di kamarnya dengan photo dari Jordan yang sedang bermain basket. Di saat itu fantasi dari Rahma akan Jordan tumbuh liar tidak terkendali. 10 tahun sudah berlalu, namun fantasi dari dirinya tetap tidak hilang. Rahma masih merasa Jordan adalah sosok pria yang begitu disukainya. Tubuhnya yang atletis dengan wajah tampannya. Tidak pernah luput dari pandangannya. Secara tiba-tiba Jordan mengirim pesan pada Rahma. Di mana Jordan menginginkan Rahma untuk menjadi salah satu brand ambassador dari produk miliknya. Meningkatkan penjualan produknya yang sempat hancur oleh beberapa oknum karyawan di perusahaannya. Rahma senang dengan apa yang ditawarkan oleh Jordan. Dia pun tidak menolak untuk menjadi brand ambassador produk perusahaan Jordan tersebut. Hanya saja ada sedikit syarat yang diberikan oleh Rahma pada Jordan akan kerjasama yang akan mereka buat. Jordan yan
Rahma benar-benar panik, saat handphone yang biasa dia letakkan di atas laci tidak ada. Rahma yang awalnya mengambil dengan cara meraba bagian atas laci, kini harus berdiri untuk mencari keberadaan dari handphone-nya tersebut.Rahma sama sekali tidak menemukan handphone miliknya tersebut. Handphone itu tidak ada di tempat yang seharusnya. Dia mencoba mengingat kejadian terakhir yang terjadi antara dirinya dengan handphone miliknya tersebut. Sepertinya Rahma masih ingat beberapa kejadian yang terjadi pada dirinya. "Di mana aku meletakkan handphone itu. Sepertinya aku menaruh di tempat yang benar tadi. Tapi ke mana letak handphone itu. Mengapa handphone itu hilang begitu saja." ucap Rahma dengan wajah panik. Rahma memanggil Siti yang merupakan asisten pribadinya. Dia berharap Siti akan tahu di mana terakhir kali Rahma meletakkan handphone miliknya tersebut. Dia berada sepanjang malam bersama dengan Rahma. Jadi kemungkinan dia akan tahu di mana Rahma meletakkan handphone miliknya terse
Jordan terlihat begitu marah saat tahu handphone dari Rahma hilang. Jordan tahu, handphone dari Rahma itu menyimpan video syur dirinya dengan Rahma. Jordan tidak akan bisa membayangkan hal buruk yang akan terjadi pada dirinya ketika ada orang iseng yang menemukan handphone milik Rahma. "Waktu itu aku bilang apa, Jagan simpan video itu. Aku takut hal buruk akan terjadi pada kita. Sekarang kamu lihat, handphone kamu hilang. Video itu terancam tersebar. Kamu memang keras kepala." ucap Jordan dengan penuh amarah."Aku tahu itu kesalahanku. Tapi aku benar-benar tidak tahu handphone-ku akan hilang seperti itu. Maafkan aku Jordan." ucap Rahma dengan wajah paniknya. Jordan hanya bisa berteriak dengan begitu kerasnya. Dia merasa kesal dengan peristiwa yang yang di alami oleh Rahma. Tetapi Jordan tidak bisa melakukan apapun. Selain harus segera menemukan handphone dari Rahma secepat mungkin. Jika tidak, bukan tidak mungkin akan ada hal yang tidak diinginkan oleh dirinya terjadi begitu saja.
Dua hari tidak cukup untuk membuat Jordan bisa benar-benar tenang dengan kehilangan handphone dari Rahma. Ia masih cukup takut hal buruk akan terjadi pada dirinya. Makan rasanya begitu hambar, tidur pun tidak nyenyak seperti biasanya. Ada kekhawatiran yang dirasakan oleh dirinya yang mungkin saja akan berdampak pada hidupnya di masa mendatang. Jordan melihat bagaimana orang-orang begitu antusias untuk datang ke restoran miliknya. Mereka senang setelah mendapat penilaian baik dari Rahma sebagai seorang selebgram akan rasa makanan di restoran Jordan. Padahal selama ini tidak banyak orang yang tahu akan restoran dari Jordan ini. Mengingat restoran Jordan bukan restoran yang selama ini sudah berdiri cukup lama. Ini adalah restoran baru yang tentu belum memiliki nama besar seperti restoran lainnya yang menjadi kompetitornya. Tidak hanya restorannya saja yang begitu ramai di datangi oleh pengunjung. Penjualan produk skincare yang di jalani oleh dirinya dan adiknya cukup baik juga. Grafik
Rahma benar-benar tidak menyangka video itu benar-benar tersebar dengan cepatnya. Dia sama sekali tidak menyangka video mesum dirinya akan disebarkan oleh orang yang menemukan handphone-nya. Siti datang ke kamar Rahma dengan kabar yang sudah jelas diketahui oleh Rahma. Dia pun tidak menyangka video 15 menit itu benar-benar milik Rahma. Rasanya tidak pernah diduga oleh Siti, jika Rahma akan melakukan hal sebodoh itu. Hingga video itu sudah pasti akan membuat nama baik Rahma akan tercoreng dengan sendirinya. "Apa video itu benar-benar milikmu?" tanya Siti dengan wajah tidak percaya. Rahma duduk di atas kasurnya. Air matanya tidak henti mengucur deras. Dia sama sekali tidak percaya akan hari buruk yang menimpa dirinya di hari ini. Video miliknya yang sengaja di simpan untuk keperluan pribadi dari dirinya. Kini sudah disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Siti duduk di dekat Rahma, dia berusaha menenangkan Rahma yang benar-benar takut akan hal buruk yang akan menimpa dirinya.
Sebuah kertas berisi kontrak dari sebuah perusahaan ternama. Dirobek di depan muka Anna, yang merupakan manajer dari Rahma. Anna sudah bernegosiasi alot dengan pihak perusahaan. Tetapi mereka sudah cukup kecewa dengan video mesum 15 menit milik Rahma. Kepercayaan mereka pada Rahma sudah tidak ada, sehingga selebgram dengan jutaan pengikut di sosial media itu sudah bukan lagi model dari perusahaan mereka.Tentu kerugian dari segi materi dirasakan oleh Rahma dengan pemutusan kontrak yang dilakukan oleh produk makanan tersebut. Anna benar-benar tidak menyangka, Rahma akan terkena skandal yang membuat nama baiknya tercemar. Ini seperti sebuah dilema yang harus dirasakan oleh Rahma. Bagaimana perempuan itu harus merasakan kehilangan banyak uang akibat video 15 menit dirinya yang sedang bercinta dengan pengusaha bernama Jordan. Anna sudah tidak tahu harus bagaimana lagi dalam menyelamatkan karier dari Rahma di dunia hiburan. Semua pihak yang selama ini telah percaya pada Rahma, secara berb