Ada banyak nama yang mungkin bisa menjadi pilihan dari Rahma dalam menangani kasus yang sedang membelitnya saat ini. Nama-nama beken nan terkenal sudah Rahma kantongi sebagai pengacara yang mungkin akan membela dirinya. Tetapi satu hal yang membuat Rahma harus berpikir ulang. Di mana ia harus memikirkan bayaran untuk pengacara yang akan dia gunakan jasanya. Tentu tidak murah untuk membayar pengacara. Sebab mereka memiliki nama besar yang sudah pasti tidak murah saat akan membayarnya. Nama besar itu pun menjadikan mereka memiliki harga yang fantastis. Perampok di rumahnya sama sekali tidak terendus oleh pihak kepolisian. Rahma merasa panik untuk bertemu dengan pihak keamanan. Rahma pun tidak melaporkan kasus perampokan yang terjadi di apartemen miliknya. Semua uang Rahma terkuras habis, begitu juga dengan harta benda yang selama ini Rahma miliki. Hanya ada satu mobil mewah yang di miliki oleh Rahma. Sisanya, ia sama sekali tidak memiliki apapun lagi. Sehingga dia bingung untuk memba
Jordan terlihat tidak nyaman saat kerumunan wartawan mulai menghampiri dirinya. Ia sama sekali tidak pernah menyangka, akan ada banyak wartawan yang akan menghampiri dirinya dalam memenuhi panggilan dari pihak berwajib. Mereka pun langsung menyodorkan michrophone mereka pada Jordan. Dengan sedikit pertanyaan yang cukup mengganggu Jordan. "Bagaimana kabar, Mas Jordan?" "Apakah Mas Jordan siap dengan segala konsekwensinya?" "Bagaimana karier Mas Jordan saat ini?""Apakah Mas Jordan tahu siapa penyebar video mesum tersebut?" Pengacara yang diberikan Egi pada Jordan, mencoba membantu Jordan dalam melewati lautan pengacara yang menghalangi jalannya. Dia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan momen yang tidak begitu baik. Di mana ada banyak pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan oleh para pewarta itu pada Jordan. Dia pun begitu pengap dengan lautan wartawan yang datang mengerumuni dirinya. Untung saja Egi datang di waktu yang tepat. Sehingga dia bisa menolong Jordan dalam me
Jordan langsung menepuk pundak Egi berulang kali. Dia merasa beruntung bisa memiliki teman seperti Egi. Di kala semua orang mulai menjauh dari kehidupannya. Egi dengan senang hati datang untuk memberikan dukungan penuh pada Jordan. Sehingga Jordan tidak merasa sendiri dalam menghadapi semua kenyataan pahit yang harus diterima oleh dirinya. "Gue tidak tahu harus ngomong apa lagi sama loe. Tapi gue cuman bisa bilang terima kasih untuk bantuan yang Sudan loe berikan pada gue. Tidak bisa diganti oleh apapun. Terima kasih brother." ucap Jordan dengan wajah takjub. "Santia saja. Selama gue masih mampu, gue bakal tolong loe terus. Karena gue tahu, loe cuman jadi korban dari orang usil. Tentu melakukan tindakan yang seperti itu seharusnya tidak menjadi perkara yang besar. Sebab itu hanya koleksi pribadi. Bukan untuk dijual pada siapapun. Jadi tidak harus mendapatkan penghakiman seperti itu." balas Egi dengan santai. Jordan menatap wajah Egi dengan tatapan yang penuh rasa syukur. Sama sekal
Rahma langsung terhentak saat melihat Egi berdiri di depan pintu apartemen. Dia sama sekali tidak menyangka, pria yang semasa sekolah dia tolak mentah-mentah. Kini berada di depan apartemen untuk menolong dirinya. Tidak sendiri, Egi datang dengan seorang pengacara berpengalaman. Sehingga tidak harus ada ketakutan yang akan dirasakan oleh Rahma dalam menghadapi pemanggilan pihak kepolisian. Semuanya akan berjalan baik untuk keduanya. Rahma tidak mampu menatap kedua mata Egi. Ia masih cukup malu untuk bisa bertegur sapa dengan Egi. Sebab masih ada sedikit rasa malu yang dirasakan oleh Rahma dalam kenangan buruk yang tercipta antara keduanya. Begitu buruk untuk Rahma ingat, sehingga ia merasa sama sekali tidak pantas untuk bisa bertemu dengan Egi. "Apa kabar, Rahma?" tanya Egi dengan sedikit tertegun. "Baik, kamu sendiri?" jawab Rahma tertunduk. "Seperti yang kamu lihat. Aku baik-baik saja. Aku senang bisa bertemu kembali dengan kamu. Aku tidak pernah berpikir kita akan bertemu di w
Rima benar-benar hancur dengan keputusan yang diambil oleh Derry yang merupakan tunangannya. Di malam yang begitu sunyi itu, Derry mengatakan jika dirinya resmi membatalkan pertunangan antara dia dengan Rima. Tentu alasan dari Derry membatalkan pertunangan dengan Rima, video dari Rahma yang tersebar luas di internet. Secara tidak langsung, keluarga dari Derry khawatir akan terseret dalam kasus video tidak senonoh dari Rahma dan Jordan. Rima tentu tidak terima dengan keputusan yang diambil oleh Derry. Ia pun meminta Derry untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang telah diambil. Sebab Rumah dan Derry akan segera menikah. Banyak hal yang sudah Rima persiapkan. Itu tentu tidak bisa dibatalkan sepihak saja oleh Derry. Hal yang tidak bisa di terima oleh Rima sepenuhnya. "Kamu mau menikah dengan aku. Bukan dengan adik aku. Tapi kenapa kamu mempersoalkan adik aku?" tanya Rima dengan suara lirih. "Aku pun berpikir seperti itu. Tapi kenyataannya, keluargaku tidak bisa menerima semuanya.
Rahma terlihat begitu percaya diri saat memenuhi panggilan polisi dalam kasus video porno 15 menit. Tidak terlihat wajah ketakutan dari dalam diri Rahma. Dia terlihat begitu siap dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak kepolisian. Siti tetap setia mendampingi Rahma dalam proses pemanggilan tersebut. Dia berdiri kokoh di samping Rahma saat berjalan memasuki kantor polisi. Siti penuh percaya diri dalam mendukung Rahma. Dia yakin, Rahma bisa melewati semua persoalan yang saat ini sedang dihadapi olehnya. Ditemani oleh seorang pengacara yang berkompeten. Rahma semakin siap dalam menjawab setiap pertanyaan yang akan diajukan pihak kepolisian. Ia pun terlihat bisa mengontrol emosi saat berhadapan dengan pihak wartawan. "Saya akan menjalani proses ini sebaik mungkin. Saya tahu ini akan berat dan panjang. Tetapi saya akan melewati semuanya dengan baik. Itu yang akan saya lakukan." ucap Rahma. Mendengar jawaban dari Rahma, pengacara Rahma pun terlihat begitu senang. Di
Rima benar-benar tidak berdaya untuk menceritakan semua nasib buruk yang datang pada dirinya. Rima terus menangis hebat dipelukan ibunya. Di mana Rima menceritakan semua hal yang menurutnya begitu buruk dalam hidup. Ibu Rima pun terlihat begitu bingung dengan tangisan yang tidak berarah dari Rima. Di mana tangis itu semakin keras terdengar. Namun Rima tidak kunjung bercerita akan persoalan yang saat ini sedang dialami olehnya. "Apa yang membuatmu menangis seperti ini. Ada hal buruk yang terjadi denganmu?" tanya ibu Rima dengan wajah penasaran. Rima sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari ibunya sendiri. Dia tetap menangis dengan suara tangisan yang semakin kencang terdengar. Entah apa yang membuat dia menangis hebat. Tetapi ini benar-benar menjadi tanda tanya besar bagi ibunya sendiri.Ayah Rima yang sedang sakit, juga turut prihatin dengan apa yang dirasakan oleh Rima saat ini. Dia mendengar suara tangis dari Rima. Hingga ayah Rima keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi p
Rahma langsung terkejut saat tiba-tiba, satu tamparan keras dilayangkan oleh ibunya. Tamparan itu terasa cukup kuat. Hingga Rahma benar-benar merasakan guncangan yang hebat. Hatinya pun sedikit tergores oleh tamparan yang dilakukan oleh ibunya. "Dasar anak pembawa sial. Semuanya hancur oleh ulah kamu. Seharusnya kamu malu! Malu dengan kelakuan kamu yang murahan itu. Mama menyesal telah memiliki anak seperti kamu. Mama benar-benar menyesal!" ucap ibu Rahma dengan suara yang cukup keras. Rahma yang tidak tahu maksud dari ucapan ibunya sendiri. Hanya bisa menatap wajah ibunya dengan tatapan yang penuh kebingungan. Tentu saja ini bukan hal yang diinginkan oleh Rahma. Namun dia bingung dengan apa yang dilakukan oleh ibunya. Ibunya tiba-tiba menampar wajah Rahma dengan begitu kerasnya. Hingga Rahma terlihat begitu bingung dengan apa yang dimaksud oleh ibunya sendiri. "Kamu tahu, perempuan murahan. Akibat ulah kamu, kakak kamu sendiri yang harus menanggung akibatnya. Pernikahan yang sehar
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo