Rahma terlihat begitu percaya diri saat memenuhi panggilan polisi dalam kasus video porno 15 menit. Tidak terlihat wajah ketakutan dari dalam diri Rahma. Dia terlihat begitu siap dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak kepolisian. Siti tetap setia mendampingi Rahma dalam proses pemanggilan tersebut. Dia berdiri kokoh di samping Rahma saat berjalan memasuki kantor polisi. Siti penuh percaya diri dalam mendukung Rahma. Dia yakin, Rahma bisa melewati semua persoalan yang saat ini sedang dihadapi olehnya. Ditemani oleh seorang pengacara yang berkompeten. Rahma semakin siap dalam menjawab setiap pertanyaan yang akan diajukan pihak kepolisian. Ia pun terlihat bisa mengontrol emosi saat berhadapan dengan pihak wartawan. "Saya akan menjalani proses ini sebaik mungkin. Saya tahu ini akan berat dan panjang. Tetapi saya akan melewati semuanya dengan baik. Itu yang akan saya lakukan." ucap Rahma. Mendengar jawaban dari Rahma, pengacara Rahma pun terlihat begitu senang. Di
Rima benar-benar tidak berdaya untuk menceritakan semua nasib buruk yang datang pada dirinya. Rima terus menangis hebat dipelukan ibunya. Di mana Rima menceritakan semua hal yang menurutnya begitu buruk dalam hidup. Ibu Rima pun terlihat begitu bingung dengan tangisan yang tidak berarah dari Rima. Di mana tangis itu semakin keras terdengar. Namun Rima tidak kunjung bercerita akan persoalan yang saat ini sedang dialami olehnya. "Apa yang membuatmu menangis seperti ini. Ada hal buruk yang terjadi denganmu?" tanya ibu Rima dengan wajah penasaran. Rima sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari ibunya sendiri. Dia tetap menangis dengan suara tangisan yang semakin kencang terdengar. Entah apa yang membuat dia menangis hebat. Tetapi ini benar-benar menjadi tanda tanya besar bagi ibunya sendiri.Ayah Rima yang sedang sakit, juga turut prihatin dengan apa yang dirasakan oleh Rima saat ini. Dia mendengar suara tangis dari Rima. Hingga ayah Rima keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi p
Rahma langsung terkejut saat tiba-tiba, satu tamparan keras dilayangkan oleh ibunya. Tamparan itu terasa cukup kuat. Hingga Rahma benar-benar merasakan guncangan yang hebat. Hatinya pun sedikit tergores oleh tamparan yang dilakukan oleh ibunya. "Dasar anak pembawa sial. Semuanya hancur oleh ulah kamu. Seharusnya kamu malu! Malu dengan kelakuan kamu yang murahan itu. Mama menyesal telah memiliki anak seperti kamu. Mama benar-benar menyesal!" ucap ibu Rahma dengan suara yang cukup keras. Rahma yang tidak tahu maksud dari ucapan ibunya sendiri. Hanya bisa menatap wajah ibunya dengan tatapan yang penuh kebingungan. Tentu saja ini bukan hal yang diinginkan oleh Rahma. Namun dia bingung dengan apa yang dilakukan oleh ibunya. Ibunya tiba-tiba menampar wajah Rahma dengan begitu kerasnya. Hingga Rahma terlihat begitu bingung dengan apa yang dimaksud oleh ibunya sendiri. "Kamu tahu, perempuan murahan. Akibat ulah kamu, kakak kamu sendiri yang harus menanggung akibatnya. Pernikahan yang sehar
Rahma masih merasa tidak nyaman saat kembali ingat akan Rima. Bagaimana dia merasa seperti kehilangan arah dengan insiden yang dialami oleh Rima. Hal yang paling sulit untuk di terima bagi seorang Rima. Tetapi hal ini tidak bisa di tolak oleh seorang Rima. Sebab keluarga dari Derry enggan untuk menerima kenyataan yang harus di terima oleh Rahma. Sekalipun Rima tidak ada hubungan dalam video tersebut. Tetapi keluarga Derry tetap enggan untuk menerima maaf dari Rima. Rahma benar-benar tidak menyadari ini akan berdampak pada Rima yang sudah hampir ke jenjang pernikahan dengan Derry. Ini jadi satu hari yang buruk, tapi harus di terima oleh Rahma. Apalagi apa yang dilakukan oleh Rahma memang cukup berdampak dalam hidup Rahma. Termasuk kehidupan keluarga Rahma yang satu persatu hancur oleh video 15 menit yang telah viral tersebut. Rahma yang sudah menghubungi Rima sebelumnya. Sudah menunggu kedatangan dari Rima di salah satu cafe. Tidak mungkin bagi Rahma bisa menemui Rima di rumah. Sebab
Rahma sebenarnya masih cukup berat untuk bisa mendatangi acara formal. Hujatan masih cukup besar datang pada dirinya. Itu cukup mempengaruhi mental Rahma saat ini. Tetapi ia tidak mungkin selamanya terpuruk. Mungkin dengan tampil di pesta ulang tahun adik dari Egi. Rahma bisa memulai semuanya dengan lebih baik lagi. Rahma bercermin di sebuah cermin yang cukup besar di dalam kamarnya. Dia berusaha meyakinkan dirinya akan kehidupan yang jauh lebih baik di hari esok. Itu cukup membuat Rahma sedikit tenang. Walaupun Rahma masih cukup bingung untuk menentukan arah hidup yang harus dia ambil. Tetapi ini adalah hal yang harus dilakukan oleh Rahma. Sebab dia merasa ini bukan titik paling rendah dalam hidupnya. "Aku harus bisa bangkit. Jika aku di posisiku saat ini terus-menerus. Aku rasa akan begitu sulit untuk bisa jauh lebih baik. Aku harus bisa kuat dengan apa yang aku hadapi hari ini. Walaupun satu dunia membenciku saat ini. Tetapi aku harus tetap bertahan dengan segala hal yang membuat
Egi masih sedikit penasaran akan Rahma yang batal untuk datang ke acara pernikahan sahabatnya. Padahal Egi sudah mengirimkan sopir pribadi untuk menjemput Rahma. Tetapi Rahma yang sudah ditunggu oleh Egi, sama sekali tidak datang ke acara pernikahan. Sedikit membingungkan dengan sikap yang ditunjukkan oleh Rahma. Egi pun memutuskan untuk segera datang ke apartemen Rahma. Mungkin dia akan menemukan jawaban yang pasti akan ketidakhadiran dari Rahma ke acara pernikahan. Tempat yang seharusnya bisa dijadikan pertemuan keduanya. Di mana Rahma dan Egi bisa saling berjumpa di tempat tersebut. Apalagi Egi sudah berharap akan Rahma yang akan datang ke acara pernikahan yang ada. Egi langsung mengetuk pintu apartemen Rahma, begitu tiba. Dia terlihat sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan Rahma. Apalagi Rahma sedari tadi dinantikan oleh Egi di acara itu. Menciptakan nostalgia semasa sekolah terdahulu. Rahma yang masih mengenakan gaun pemberian dari Egi. Terlihat malu-malu saat bertemu d
Jordan terlihat begitu tidak sabar untuk bertemu dengan sosok Raya yang merupakan seorang pengusaha sukses. Jordan ingin kerjasama yang akan dilakukan dengan Raya akan berjalan dengan baik. Di mana Jordan akan menjalankan proyek yang Raya akan berikan. Jordan sudah cukup berpengalaman, sehingga dia yakin dengan modal pengalaman yang sudah dimilikinya akan memudahkan Jordan untuk mendapatkan kepercayaan. Semua pembicaraan berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Jordan. Raya terkesan dengan presentasi yang disampaikan oleh Jordan. Bahkan Raya memberikan tepukan tangan yang begitu meriah untuk Jordan. Hingga Jordan begitu terkesan dengan apa yang diberikan oleh Raya. Jordan semakin percaya diri akan mendapatkan tender dari Raya. Mungkin ini akan menjadi hari keberuntungan yang akan di dapat oleh Jordan. Menunggu kabar selanjutnya, Jordan pun beristirahat di salah satu tempat makan. Di sana Jordan mulai berkhayal akan dirinya yang mungkin saja akan mendapatkan tender besar terse
Entah siapa yang memotret momen pelukan dari Rahma dan Egi. Tetapi Sandrina yang merupakan pacar dari Egi, bisa melihat photo ketika Egi dan Rahma berpelukan mesra di depan pintu apartemen. Momen itu sontak menjadi kemarahan bagi seorang Sandrina. Terlebih ini sudah diluar prediksi dari Sandrina. Pacarnya bisa berpelukan dengan Rahma yang tengah dalam sorotan besar. Sandrina meminta bertemu dengan Egi di sebuah jembatan yang biasa mereka jadikan lokasi berpacaran. Di mana Sandrina ingin meminta penjelasan dari Egi akan photo kemesraan yang terjadi antara dirinya dengan Rahma. Tentu saja Sandrina tidak terima dengan apa yang dilihatnya di hari ini. Mengingat ini adalah momen yang tidak pernah di duga oleh Sandrina sebelumnya. "Aku mau kita bertemu di tempat biasa!" ucap Sandrina di panggilan telepon. "Bertemu untuk apa?" tanya Egi dengan bingung. "Ada yang harus kamu jelaskan padaku. Pokoknya kamu temuin aku di jembatan biasa. Secepatnya!" ucap Sandrina semakin tegas. Tanpa ada se
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo