Seorang haters atau pembenci Rahma mulai melakukan propaganda yang masive untuk membuat Rahma semakin terpuruk dengan kondisinya saat ini. Haters bernama Bianca itu, merasa Rahma layak di penjara dengan segala tindakan yang sudah dilakukan olehnya. Bianca pun mulai mencari dukungan dari haters lainnya dalam menyeret kasus Rahma ke polisi. Sebab video syur Rahma sudah cukup membuat gaduh di masyarakat luas. Mereka merasa apa yang dilakukan oleh Rahma adalah perbuatan yang tidak pantas. Sehingga sudah selayaknya dijadikan bahan laporan polisi. Bianca bisa saja menyewa seorang pengacara untuk memenjarakan Rahma dan Jordan atas video tersebut. Tetapi ia merasa butuh bantuan dari pihak lain yang akan menyeret kasus dari Rahma dan Jordan itu. Sehingga dia akan semakin kuat dalam memenjarakan Rahma dengan segala tindakan yang sudah dilakukan bersama dengan Jordan."Aku rasa perempuan itu memang layak masuk ke dalam penjara. Apalagi dia adalah seorang yang begitu munafik. Menampilkan satu ha
Rahma mencoba berteriak, saat dia orang berpakaian hitam mendatangi kamar. Tetapi suara dari Rahma langsung dibungkam oleh salah seorang perampok tersebut. Sehingga ia tidak bisa berteriak sekencang mungkin. Mulut Rahma segera ditutup oleh lakban tebal berwarna hitam. Kedua tangan Rahma diikat oleh kain dengan begitu kuat. Pun dengan kaki Rahma yang juga diikat kuat oleh salah seorang perampok tersebut. Sehingga Rahma tidak bisa melakukan tindakan apapun lagi. Dengan mudah kedua perampok itu pun mencuri segala benda berharga milik Rahma. Mereka mengambil semua harta benda Rahma yang ada di dalam kamar. Termasuk menggasak kartu ATM Rahma. Sepertinya mereka mengetahui sandi dari ATM Rahma. Sehingga mereka mengambil kartu ATM Rahma yang memiliki nominal ratusan juta tersebut. Rahma tidak berdaya, ia hanya menangis dengan suara tangis nyaris tidak terdengar. Rahma begitu bersedih dengan harta benda miliknya digasak oleh perampok tersebut. Ia merasa ini adalah hal yang tidak pernah di d
Rahma langsung tidak berdaya, saat mendengar kabar ayah tercinta dilarikan ke rumah sakit. Tentu ia terpukul dengan kondisi dari sang ayah yang harus dilarikan ke rumah sakit. Rahma merasa ini adalah hal yang tidak pernah di duga. Bagaimana ayah Rahma yang terlihat bugar, sampai dilarikan ke rumah sakit. Rahma segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya tersebut. Ia khawatir hal buruk akan terjadi pada sang ayah tercinta. Dengan keberadaan dia di dekat ayahnya, mungkin itu bisa mengobati rasa takut yang bisa terjadi pada kondisi ayah Rahma. Siti tidak bisa menemani Rahma pergi ke rumah sakit. Masih ada sedikit urusan yang harus dilakukan oleh Siti. Sehingga dia menolak untuk ikut bersama dengan Rahma. Padahal Rahma berharap Siti akan bersama dengan dia di hari ini. Tetapi Siti justru menolak untuk ikut bersama dengan Rahma. "Maafkan saya Mbak Rahma. Saya tidak bisa ikut dengan Mbak Rahma. Saya harus pergi ke rumah saudara saya." ucap Siti dengan penuh penyesalan. "Baiklah
Jordan yang baru pulang dari rumah sakit, hampir terjatuh saat pembantu di rumahnya memberikan sebuah surat pemanggilan. Dia tidak percaya, akan ada orang yang melaporkan dirinya. Padahal Jordan sendiri adalah korban dari kejahatan seseorang. Jordan tidak kuasa membaca surat panggilan polisi yang datang padanya. Di mana Jordan harus berurusan dengan kepolisian. Ini adalah kali pertama dalam hidup Jordan harus datang ke kantor polisi dengan persoalan kriminal. Biasanya dia datang ke kantor polisi untuk memperpanjang surat izin mengemudi atau SIM. Begitu juga dalam memperpanjang surat lainnya, seperti SKCK. Kini Jordan harus datang sebagai terdakwa atas dugaan video porno. Sebuah hal yang tidak pernah di duga oleh Jordan sebelumnya. Bagaimana dirinya akan pergi ke kantor polisi untuk dimintai keterangan sebagai terdakwa. Surat pemanggilan yang awalnya kering, secara perlahan mulai basah oleh air mata dari Jordan. Jordan sudah tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya akan menjadi sor
Entah sampai kapan ujian berat dalam hidup Rahma ini akan berakhir. Tetapi dia kembali mendapatkan sebuah kabar yang kurang baik. Surat pemanggilan dari dirinya, datang ke hadapan Rahma dengan begitu cepatnya. Ini benar-benar di luar dugaan dari Rahma. Sehingga ia merasa hidupnya semakin hancur tidak karuan. Rahma enggan membaca surat pemanggilan yang datang pada dirinya. Ia takut untuk bertemu dengan awak media yang sudah pasti akan menyerbu saat berada di kantor polisi. Ketakutan yang membuat Rahma semakin khawatir akan nasib masa depannya. "Ahhhrrrhhh.... Kapan semua ini akan berakhir!!! Aku sudah lelah dengan semua kenyataan pahit ini. Aku capek!" ucap Rahma sembari merobek surat panggilan polisi. Rahma langsung duduk di atas sofa. Menangis dengan suara yang begitu kerasa, merasakan hidup yang semakin tidak adil untuk dirinya. Rahma rasakan sudah kehilangan semangat untuk hidup dengan semua kenyataan pahit yang harus diterima oleh dirinya. Ia semakin keras menangis, membayangk
Ada banyak nama yang mungkin bisa menjadi pilihan dari Rahma dalam menangani kasus yang sedang membelitnya saat ini. Nama-nama beken nan terkenal sudah Rahma kantongi sebagai pengacara yang mungkin akan membela dirinya. Tetapi satu hal yang membuat Rahma harus berpikir ulang. Di mana ia harus memikirkan bayaran untuk pengacara yang akan dia gunakan jasanya. Tentu tidak murah untuk membayar pengacara. Sebab mereka memiliki nama besar yang sudah pasti tidak murah saat akan membayarnya. Nama besar itu pun menjadikan mereka memiliki harga yang fantastis. Perampok di rumahnya sama sekali tidak terendus oleh pihak kepolisian. Rahma merasa panik untuk bertemu dengan pihak keamanan. Rahma pun tidak melaporkan kasus perampokan yang terjadi di apartemen miliknya. Semua uang Rahma terkuras habis, begitu juga dengan harta benda yang selama ini Rahma miliki. Hanya ada satu mobil mewah yang di miliki oleh Rahma. Sisanya, ia sama sekali tidak memiliki apapun lagi. Sehingga dia bingung untuk memba
Jordan terlihat tidak nyaman saat kerumunan wartawan mulai menghampiri dirinya. Ia sama sekali tidak pernah menyangka, akan ada banyak wartawan yang akan menghampiri dirinya dalam memenuhi panggilan dari pihak berwajib. Mereka pun langsung menyodorkan michrophone mereka pada Jordan. Dengan sedikit pertanyaan yang cukup mengganggu Jordan. "Bagaimana kabar, Mas Jordan?" "Apakah Mas Jordan siap dengan segala konsekwensinya?" "Bagaimana karier Mas Jordan saat ini?""Apakah Mas Jordan tahu siapa penyebar video mesum tersebut?" Pengacara yang diberikan Egi pada Jordan, mencoba membantu Jordan dalam melewati lautan pengacara yang menghalangi jalannya. Dia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan momen yang tidak begitu baik. Di mana ada banyak pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan oleh para pewarta itu pada Jordan. Dia pun begitu pengap dengan lautan wartawan yang datang mengerumuni dirinya. Untung saja Egi datang di waktu yang tepat. Sehingga dia bisa menolong Jordan dalam me
Jordan langsung menepuk pundak Egi berulang kali. Dia merasa beruntung bisa memiliki teman seperti Egi. Di kala semua orang mulai menjauh dari kehidupannya. Egi dengan senang hati datang untuk memberikan dukungan penuh pada Jordan. Sehingga Jordan tidak merasa sendiri dalam menghadapi semua kenyataan pahit yang harus diterima oleh dirinya. "Gue tidak tahu harus ngomong apa lagi sama loe. Tapi gue cuman bisa bilang terima kasih untuk bantuan yang Sudan loe berikan pada gue. Tidak bisa diganti oleh apapun. Terima kasih brother." ucap Jordan dengan wajah takjub. "Santia saja. Selama gue masih mampu, gue bakal tolong loe terus. Karena gue tahu, loe cuman jadi korban dari orang usil. Tentu melakukan tindakan yang seperti itu seharusnya tidak menjadi perkara yang besar. Sebab itu hanya koleksi pribadi. Bukan untuk dijual pada siapapun. Jadi tidak harus mendapatkan penghakiman seperti itu." balas Egi dengan santai. Jordan menatap wajah Egi dengan tatapan yang penuh rasa syukur. Sama sekal
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo